Kekuatan Balok Uji MODEL SUSUNAN BILAH BAMBU VERTIKAL ANTAR SISI BILAH YANG SAMA TERHADAP KERUNTUHAN LENTUR

lvii

5.2 Kekuatan Balok Uji

Pengujian yang telah dilakukan terhadap balok uji laminasi bambu petung dari Sleman menghasilkan data hubungan antara beban dengan lendutan pada tiga titik untuk masing-masing balok uji yang ditampilkan dalam bentuk grafik, sepeti yang diperlihatkan pada Gambar 5.1 sampai 5.3. Selengkapnya data hasil pengujian yang diperoleh dapat dilihat pada Lampiran G -1 sampai G-12 Kurva hubungan be ban dan le ndutan balok lam inas i BALOK D1 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000 13000 14000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 Le ndutan m m B e b a n N Dial kiri Dial tengah Dial kanan Gambar 5.1 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Balok D1 Kurva hubungan beban dan lendutan balok laminasi BALOK D2 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 Lendutan m m B e b a n N Dial kiri Dial tengah Dial kanan Gambar 5.2 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Balok D2 lviii Kurva hubungan beban dan lendutan balok laminasi BALOK D3 -1000 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000 13000 14000 -10 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 Le ndutan m m B e b a n N Dial kiri Dial tengah Dial kanan Gambar 5.3 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Balok D3 Hasil uji yang diperoleh pada masing-masing balok uji potongan bilah diperlihatkan pada Gambar 5.4, dengan nilai beban maksimum yang dapat didukung oleh balok uji D1 yaitu sebesar 12583,2 N dengan lendutan maksimum sebesar 134,05 mm, sedangkan untuk balok D2 sebesar 11211,2 N dengan lendutan maksimum 156,46 mm, dan untuk balok D3 sebesar 13063,4 N dengan lendutan maksimum 180,41 mm. Dari Gambar 5.1. terlihat bahwa balok D3 cenderung lebih baik dari balok D1 dan D2, hal ini mungkin disebabkan pengerjaan pada balok D1 dan D2 kurang baik dari pada balok D3 atau terjadi kesalahan operator dalam mengambil data pada mesin Data Logger. Grafik Hubungan Beban Maksimum dan Lendutan 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 14.9 23.1 33 41.7 50.9 59.3 70.5 81.4 91.9 114 135 157 179 Lendutan m m B e b a n M a k s im u m N balok D1 balok D2 balok D3 Gambar 5.4. Hubungan Beban dan Lendutan Balok Uji D1, D2, dan D3 lix

5.3 Kuat Lentur Balok Laminasi