Uji Uji Fisis Tanah Asli

6 saringan no 200 tanah asli diperoleh nilai sebesar 87,40, pada tanah campuran dengan presentase 5 diperoleh sebesar 72,60, tanah campuran dengan presentase 8 diperoleh nilai sebesar 52,40, dan tanah campuran dengan presentase 10 diperoleh nilai sebesar 50,40. Penurunan ini terjadi di karenakan proses percampuran tanah dengan limbah beton menjadikan butiran tanah menjadi besar dan keras di karenakan campuran limbah beton tersebut terdapat gradasi kasar seperti kerikil pasir sehingga presentase lolos saringan tersebut mengalami penurunan. Pada klasifikasi AASHTO didapat pada persentase lolos saringan nomor 200, nilai batas cair, nilai batas plastis, nilai indeks plastisitas, dan nilai GI, maka tanah dengan campuran limbah beton 5,8,10 masuk dalam klasifikasi A-7-6 dengan tipe tanah lempung sebagai tanah dasar di nilai sedang sampai buruk. Berdasrkan pada klasifikasi tanah dengan sistem USCS tanah campuran limbah beton 5,8,10 termasuk dalam spesifikasi CH berjenis tanah berlempung dengan plastisitas tinggi.

1.4 Uji Sifat Mekanis

1.4.1 Uji Pemadatan

Standard Proctor Tabel 4. Hasil uji Standard Proctor pada tanah asli dan campuran No. Pengujian Standard Proctor Tanpa perawatan Perawatan 4 Hari Perawatan 6 Hari campuran beton campuran beton campuran beton 5 8 10 5 8 10 5 8 10 1 W opt 25 26 26,5 27 - 26,2 27 27 - 26,3 26,8 27,1 2 γd max grcm 3 1,29 1,33 1,34 1,36 - 1,34 1,35 1,37 - 1,35 1,35 1,37 Pada Tabel 4. menunjukkan bahwa sering bertambahnya presentase limbah beton menyebabkan kenaikan berat volume kering tanah campuran, tapi nilai kenaikan terbilang kecil. Kenaikan berat volume kering tanah terjadi karena percampuran tanah dengan limbah beton dimana berat jenis limbah beton yang lebih tinggi di bandingkan dengan berat jenis tanahnya sehingga mengakibatkan kenaikan pada berat volume kering tersebut. Tanah lempung Sukodono sebagian besar lolos saringan No. 200 dan dicampurkan dengan limbah beton lolos saringan No.4 yang menyebabkan berkurangnya volume rongga dan bertambahnya berat butiran tanah campuran beton. Tabel 4. menunjukkan kadar air optimum tanah asli sebesar 25 seiring dengan bertambahnya persentase campuran limbah beton dan perawatan menyebabkan kenaikan nilai kadar air optimum. Nilai kadar air optimum tanah campuran paling besar di dapatkan pada penambahan limbah beton dengan presentase 10 dengan perawatan 6 hari dengan di dapat nilai sebesar 27,1. Kenaikan ini terjadi karena penambahan campuran limbah beton menyebabkan bertambahnya volume rongga. 7

1.4.2 Uji CBR

California Bearing Ratio Tabel 5. Hasil pengujian CBR Unsoaked pada tanah asli dan campuran No. Pengujian CBR Tanpa perawatan Perawatan 4 Hari Perawatan 6 Hari campuran beton campuran beton campuran beton 5 8 10 5 8 10 5 8 10 1 Nilai CBR 17 20 21 24 - 21 22 25 - 22 23 25 Gambar 1. Grafik hubungan antara nilai CBR dengan persentase campuran dan lama perawatan Berdasarkan tabel 5 nilai CBR mengalami peningkatan seiring ditambahkanya campuran limbah beton dan lamanya perawatan. Pada tanah asli di dapatkan nilai CBR sebesar 17 dan Nilai terbesar didapatkan pada tanah campuran limbah beton dengan presentase penambahan 10 didapat nilai sebesar 25 dengan lama perawatan 6 hari. Peningkatan nilai CBR di sebabkan oleh penambahan limbah beton yang menyebabkan rongga rongga tanah terisi oleh pecahan limbah beton sehingga butiran tanah dan butiran beton bersatu menjadikan kuat tidak mudah hancur. Kemungkinan kalau penambahan limbah beton di perbanyak presentase penambahannya akan mampu menjadikan niai CBR lebih baik lagi, karena terisi rongga pori tanah oleh limbah beton menjadikan saling mengikat. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian yang di lakukan hasil uji sifat fisis tanah asli hasil yang di dapatkan tanah tersebut dalam klasifikasi metode AASHTO masuk kelompok A-7-6. Sedangkan menurut USCS termasuk dalam kelompok CH. Pada uji sifat fisis tanah campuran menunjukkan nilai kadar air, berata jenis, batas cair, batas susut, dan nilai presentase lolos saringan 200 mengalami penurunan. Sedangkan untuk nilai batas plastis 19 20 21 22 23 24 25 26 N il a i C B R Presentase campuran 5 Presentase campuran 8 Presentase campuran 10 0 4 6 Lama Perawatan Hari