LANDASAN TEORI 6 GAMBARAN UMUM LBB-TI MEDAN 19 PERANCANGAN SISTEM 23 IMPLEMENTASI SISTEM 31 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI GAMBARAN UMUM LBB-TI MEDAN PERANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Daftar Isi vii Daftar Gambar ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Jaringan Komputer 6 2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer 7 2.2.1 Local Area Network LAN 7 2.2.2 Metropolitan Area Network MAN 8 2.2.3 Wide Area Network WAN 9 2.3 Router 10 2.4 Sistem Operasi 11 2.5 Gateway 13 2.6 Mikrotik Router Operating System 13 2.6.1 Pengertian Mikrotik Router Operating Sistem 13 2.6.2 Fitur-fitur Mikrotik Router 15 2.6.3 Sejarah Mikrotik 17 2.6.4 Jenis – jenis Mikrotik 18 2.5.4 Fungsi Mikrotik Router 18

BAB 3 GAMBARAN UMUM LBB-TI MEDAN 19

3.1 Sejarah Singkat LBB-TI 19 3.2 Visi 20 3.3 Misi 20 3.4 Tujuan 21 3.5 Sasaran 21 3.6 Kurikulum dan Biaya 21 3.7 Struktur Organisasi 22 Universitas Sumatera Utara

Bab 4 PERANCANGAN SISTEM 23

4.1 Tujuan Perancangan Sistem 23 4.2 Media Instalasi 23 4.3 Instalasi Mikrotik 24 4.4 Topologi Jaringan 30

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 31

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 31 5.2 Tujuan Implementasi Sistem 31 5.3 Hasil Rancangan Sistem 31 5.3.1 Topologi Jaringan 31 5.3.2 Media Instalasi 32 5.3.3 Instalasi Mikrotik 33 5.3.4 Akses Mikrotik Router OS 37 5.4 Kofigurasi Manajemen Bandwidth 47

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 56

6.1 Kesimpulan 56 6.2 Saran 56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Jaringan Local Area Network LAN 7 Gambar 2.2 Jaringan Metropolitan Ar3ea Network MAN 8 Gambar 2.3 Jaringan Wide Area Network WAN 9 Gambar 3.1 Struktur Organisasi 22 Gambar 4.1 Tampilan Awal Instalasi Mikrotik 25 Gambar 4.2 Pemilihan Paket di Mikrotik 25 Gambar 4.3 Konfigurasi Untuk Menyimpan Konfigurasi Lama 25 Gambar 4.4 Instalasi Konfirmasi Lanjut 25 Gambar 4.5 Instalasi 26 Gambar 4.6 Konfigurasi Sistem 27 Gambar 4.7 Screen Mikrotik 27 Gambar 4.8 Tampilan Awal Winbox 29 Gambar 4.9 Tampilan Koneksi 30 Gambar 4.10 Topologi Jaringan 30 Gambar 5.1 Topologi Jaringan 32 Gambar 5.2 Tampilan Awal Instalasi Mikrotik 34 Gambar 5.3 Pemilihan Paket di Mikrotik 34 Gambar 5.4 Konfigurasi Menyimpan Konfigurasi Lama 34 Gambar 5.5 Instalasi Konfirmasi Lanjut 35 Gambar 5.6 Proses Instalasi Mikrotik 35 Gambar 5.7 Konfigurasi Sistem 36 Gambar 5.8 Screen Mikrotik 37 Gambar 5.9 Tampilan Awal Winbox 38 Gambar 5.10 Halaman Awal Winbox 39 Gambar 5.11 Tampilan Address List 40 Gambar 5.12 Route List 40 Gambar 5.13 New NAT Rule 41 Gambar 5.14 New NAT Rule, Out Interface 41 Gambar 5.15 New NAT Rule, Masquerade 42 Gambar 5.16 IP Pool 43 Gambar 5.17 IP Pool 43 Gambar 5.18 DHCP Server 44 Gambar 5.19 DHCP Server Setup 45 Gambar 5.20 DHCP Server 46 Gambar 5.21 DHCP Server Setup, Lease Time 46 Gambar 5.22 Setup Succesfully 47 Gambar 5.23 Mangle 48 Gambar 5.24 Mangle Rule 49 Gambar 5.25 Action Mangle Rule 49 Gambar 5.26 New Packet, Mash 50 Gambar 5.27 Mangle Rule, Packet Mash 50 Gambar 5.28 Mangle Rule, New Connection Mask 51 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.29 Queue 51 Gambar 5.30 Queue Total Upload 52 Gambar 5.31 Queue Local Down 53 Gambar 5.32 Queue Local Up 53 Gambar 5.33 Queue Type Local Down 54 Gambar 5.34 Queue Type Local Up 55 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk menyetting jaringan pada sebuah lembaga kursus komputer . Jaringan ini di kembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Mikrotik sebagai sistem operasi router, winbox sebagai pengatur konfigurasi tersebut. Mikrotik di pakai sebagai sistem operasi router untuk mengatur manajemen bandwidth jaringan tersebut. Dengan memanajemen bandwidth menggunakan router mikrotik maka koneksi internet menjadi lancar karena bandwidth yang dimiliki telah terbagi masing- masing kepada para client sehingga membantu memudahkan koneksi yang memanfaatkan layanan jaringan dan juga memudahkan administrator dalam hal memantau akses internet pada jaringan karena telah dilakukan manajemen bandwidth tersebut. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi baik di bidang pemerintahan, pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang memerlukan informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya baik dia dari rekan kerja, afiliasi bisnis, maupun konsumen. Dalam hal ini sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan lambat, rusak, tidak sampai tujuan, bahkan pada masalah keamanan. Oleh sebab itu, jaringan komputer memerlukan sebuah router. Router adalah sebuah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki router, permasalahan pada jaringan komputer akan bisa terjawab. Namun, harga router tidaklah murah, hal ini sesuai dengan kinerja yang dihasilkan oleh router itu sendiri. Hingga ditemukanlah sebuah solusi yaitu sistem operasi yang dikhususkan untuk sebuah networking yang dinamakan dengan mikrotik router OS. Sistem operasi ini terbukti cukup murah dan handal dalam melakukan kerjanya sebagai router, seperti pengaturan gateway server, limit bandwidth, hingga pada hotspot. Universitas Sumatera Utara Atas dasar pertimbangan di atas dan setelah membaca beberapa artikel tentang mikrotik router OS, maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi D-III Teknik Informatika Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Sekaligus untuk membahas serta mempelajari lebih mendalam lagi tentang penggunaan mikrotik router OS. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk mengambil judul Tugas Akhir tentang “Cara Setting Mikrotik dan Pembatasan Access Internet Client pada LBB-TI Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang melatarbelakangi penulisan Tugas Akhir ini adalah bagaimana caranya menjadikan sebuah PC menjadi router untuk difungsikan sebagai gateway server serta pengaturan limit bandwith dengan menggunakan Mikrotik Router Operating System pada jaringan komputer.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang melebar, maka masalah yang dibahas penulis pada penulisan Tugas Akhir ini adalah tentang gateway server dan management bandwith pada jaringan LAN Local Area Network dengan menggunakan Mikrotik Router OS. Karena sebagai perangkat lunak Router, Mikrotik Router OS memiliki cukup banyak fungsi, mulai dari quality of service pengaturan bandwith, firewall, Universitas Sumatera Utara hotspot gateway, web proxy, DNS cache, hingga pada penggunaan Virtual Private Network VPT. Selain itu fasilitas pemantauan seperti watchdog dan netmatch juga tersedia.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi khususnya tentang penggunaan Mikrotik Router OS. 2. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada program D-III Teknik Informatika Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Menambah dan memperluas ilmu pengetahuan yang didapatkan pada studi perkuliahan terutama tentang penggunaan Mikrotik Router OS pada jaringan komputer, serta dapat mempelajarinya lebih mendalam lagi. 2. Dapat diaplikasikan pada teknologi informasi dibidang jaringan komputer, terutama dalam membangun sebuah gateway server dan pengaturan bandwith dengan menggunakan Mikrotik Router OS.

1.6. Metodologi Penelitian

Universitas Sumatera Utara Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Observasi, yaitu melakukan penelitian langsung ke lokasi seperti ke warung internet. 2. Wawancara, yaitu bertanya langsung kepada orang yang lebih dahulu tahu tentang Mikrotik Router dari pada penulis. 3. Studi literatur, yaitu mempelajari atau mengunjungi website-website atau situs- situs menyediakan tutorial serta artikel mengenai Mikrotik Router OS

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang berbagai uraian singkat yang berhubungan dengan cara setting mikrotik dan pembatasan access client .

BAB 3 GAMBARAN UMUM LBB-TI MEDAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai LBB-TI Medan . Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem, cara setting mikrotik dengan winbox, algoritma terbentuknya proses.

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi uraian pengertian implementasi sistem, komponen utama implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, pemeliharaan sistem, dan demonstrasi proses.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN