4.2. Hasil Training
Setelah melakukan proses training maka hasil penggabungan dari semua fitur- fitur wajah yang meliputi alis kanan dan alis kiri, mata kanan dan mata kiri, hidung,
mulut dan lengkungan wajah dengan total jumlah landmark adalah 66 titik landmark, data ini yang kemudian digunakan sebagai data pelatihan. Titik ini merupakan satu
set titik-titik pada permukaan bentuk fitur yang ditempatkan dengan akurat sehingga dapat menggambarkan bentuk fitur wajah.
4.2.1. Fitur alis mata Alis mata terletak diatas mata, fitur tersebut akan dipakai sebagai fitur
pertama yang akan diberikan landmark, jumlah landmark yang diberikan adalah sebanyak empat titik, untuk mencirikan secara geometris dari fitur alis mata kanan
dan kiri seperti pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Fitur alis mata yang telah diberikan landmark
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.2.2. Fitur mata Fitur mata merupakan suatu indera manusia yang sangat unik dan berbeda
antara satu orang dengan yang lain. Tapi secara bentuk mirip, namun struktur geometrisnya pasti berbeda, untuk masing-masing mata diberikan enam titik
landmark seperti pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Fitur mata yang telah diberikan landmark
4.2.3. Fitur hidung Lokasi fitur hidung dapat di temukan pada bagian lekukan pada bagian kanan
dan kiri bagian bawah hidung, pada bagian bawah hidung dan batang tulang hidung jumlah titik landmark yang digunakan untuk mewakili bentuk hidung adalah
sembilan titik seperti pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Fitur hidung yang telah diberikan landmark
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.2.4. Fitur mulut Mulut setiap orang juga mempunyai bentuk yang sangat unik, oleh karena itu
mulut juga dapat digunakan sebagai fitur pembeda. Bentuk mulut mempunyai bentuk yang hampir sama dengan bentuk mata tetapi mulut memiliki ketebalan antara bibir
atas dan bawah dengan jumlah titik dua puluh landmark seperti pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5. Fitur mulut yang telah diberikan landmark
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.2.5. Fitur lengkungan wajah Kelengkungan wajah setiap orang berbeda, dan kemungkinan sangat kecil
untuk berubah, pada fitur lengkungan wajah diberikan 17 landmark untuk mewakili lengkungan wajah seperti pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Fitur lengkungan wajah yang telah diberikan landmark 4.2.6. Distribusi landmark setelah proses pelatihan
Setelah melakukan proses pelatihan pada masing–masing fitur maka distribusi landmark, distribusi landmark tersebut merupakan jumlah data landmark yang telah
dirata–ratakan pada masing–masing fitur wajah seperti pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Hasil distribusi landmark setelah proses pelatihan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN