KREDIT USAHA KONSTRUKSI KREDIT USAHA KOMERSIAL NON KONSTRUKSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH KPR

Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH 60 Kredit Program KUR mengalami penurunan sebesar 58,98 yaitu dari Rp.84,16 miliar per 31 Desember 2014 turun menjadi Rp.34,52 miliar pada 31 Desember 2015 atau menurun sebesar Rp.49,63 miliar. Penurunan outstanding KUR terjadi akibat dihentikannya program KUR oleh Pemerintah RI sejak tahun 2014 kecuali BRI, BNI dan Bank Mandiri.

c. KREDIT USAHA KONSTRUKSI

Yaitu kredit modal kerja yang diberikan kepada perusahaan konstruksi dibidang pembangunan fisik dan penyediaan barang dan jasa dengan hasil kegiatan usaha berupa sarana infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan pengairan atau irigasi, bangunan tempat usaha seperti perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, atau pasar, perhotelan dan tempat rekreasi, bangunan industri seperti pabrik dan penyediaan barang dan jasa. Kredit Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 39,21 yaitu dari Rp.49,16 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.68,43 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.19,27 miliar.

d. KREDIT USAHA KOMERSIAL NON KONSTRUKSI

Yaitu kredit non program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Korporasi dalam rangka pengembangan usahanya baik dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi pada sektor non konstruksi. 84,155 34,524 31 DES 2014 31 DES 2015 Grafik dalam jutaan rupiah 49,158 68,431 31 DES 2014 31 DES 2015 Grafik dalam jutaan rupiah Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH 61 Kredit Usaha Komersial Non Konstruksi mengalami pertumbuhan cukup signifikan yaitu sebesar 448,07 yaitu dari Rp.109,20 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.642,19 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.534 miliar.

e. KREDIT PEMILIKAN RUMAH KPR

yaitu kredit konsumtif yang diberikan kepada masyarakat baik pegawai maupun pelaku usaha dalam rangka pembelian rumah baik rumah lama maupun rumah baru, baik dibangun secara perorangan maupun developer dengan jangka waktu maksimal 15 tahun. Kredit Konsumtif KPR tumbuh sebesar 24,02 yaitu dari Rp.53,4 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.66,23 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.12,83 miliar.

f. KREDIT MULTIGUNA KONSUMTIF