Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. Metodologi Pelaksanaan

Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi  Kajian literatur Merupakan tahapan kajian laporan-laporan terkait dengan sistemdata base jaringan jalan dan daerah permukiman beserta infrastrukturnya di Kabupaten Barito Kuala, peta-peta pendukung lainnya maupun hasil penelitian survey.  Survey dan pengumpulan data Merupakan tahapan survey invetarisasi dan pengumpulan data yang terdiri dari survey dan pengumpulan data  Penyusunan data base Merupakan tahapan kompilasi dan input data serta pembuatan peta dengan sistem informasi geografi dengan menggunakan software mapinfo atau arc view.  Pelaporan Merupakan tahapan penyusunan laporan yang terdiri dari laporan pendahuluan laporan antara dan laporan akhir dan album peta.

5. Lokasi Kegiatan

Pekerjaan Jasa Pemetaan Digital Infrastruktur Permukiman ini berada di Kabupaten Barito Kuala yaitu pada kecamatan Alalak dan Marabahan.

6. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini 4 bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak.

7. Metodologi Pelaksanaan

a. Persiapan Pekerjaan persiapan bertujuan untuk mempersiapkan personil, peralatan dan bahan-bahan dasar perencanaan sebelum melakukan Survai pendahuluan yang antara lain :  Mempersiapkan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang sesuai dengan kriteria yang terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja  Mempersiapkan peralatan dan bahan Survey, terutama yang berkaitan dengan Survai lapangan  Peralatan-peralatan tersebut harus diperiksa kondisinya sehingga sebelum Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi dimobilisasi kelapangan, seluruh peralatan tersebut dalam kondisi baik.  Penyediaan bahan-bahan survey, antara lain seperti peta kerja, daftar data yang akan didapat, formulir isian data, dan lain sebagainya.  Melengkapi administrasi ijin pelaksanaan Survai lapangan dari instansi terkait. b. Survey lapangan  Survey Pendahuluan Untuk mendapatkan kejelasan dari volume pekerjaan yang akan dilaksanakan maka sebelum dilaksanakan survey lapangan rinci terlebih dahulu dilaksanakan survey pendahuluan yang dilaksanakan bersama-sama antara Konsultan dan Tim Teknis. Semua kegiatan yang menyangkut persiapan dan koordinasi, pengumpulan data, studi meja dan kunjungan lapangan akan disusun dalam bentuk laporan pendahuluan. Secara umum isi laporan ini adalah penyampaikan data yang telah diperoleh dari hasil studi meja, hasil kunjungan lapangan, rencana kerja survey di lapangan dan langkah kerja selanjutnya secara keseluruhan dan metodologi yang akan digunakan.  Survey Inventarisasi Pada tahap kegiatan ini yang dilakukan adalah melakukan identifikasi dan pengamatan kondisi lingkungan pada area permukiman yang ada saat ini, kegiatan yang dilakukan berupa : a. Identifikasi umum daerah pemukiman, meliputi : - Nama daerah pemukiman - Klasifikasi daerah permukimankawasan kumuh, tradisional, modern - Kondisi wilayah sekitar permukimantata guna lahan - Jumlah penduduk b. Identifikasi Prasarana Pemukiman. Identifikasi ini meliputi : - Identifikasi titik-titik tempat pembuangan sampah - Identifikasi utilitas pada permukimanmeliputi kondisi air bersih, listrik, dll - Identifikasi drainase pada permukimanmeliputi adatidaknya Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi drainase, kawasan genangan, dll c. Identifikasi kondisi dan jenis konstruksi jalan. Identifikasi kondisi dan jenis konstruksi jalan, meliputi : - Identifikasi titik pengenal ruas jalan - Identifikasi Kondisi jalan baik, rusak ringan, rusak berat - Identifikasi Jenis konstruksi Tanah, Aspal, sirtu, rigit, paving blok d. Dokumentasi kegiatan  Pengolahan data SIG Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menampilkan data-data dan semua informasi tentang lingkungan permukiman pada suatu daerah objek secara akurat dan deskriptif sehingga memudahkan untuk pekerjaan tahap selanjutnya yaitu perencanaan teknis. Agar analisa dapat dilakukan cepat dan akurat dibutuhkan software penunjang seperti Software Mapinfo atau Arc View yang memungkinkan analisanya mudah dilakukan. Dari setiap entry point pada lokasi tertentu pada peta Sistem Informasi Geografis SIG, dapat diketahui berbagai informasi data hasil dari kegiatan inventarisasi yang disertai dengan visualisasi foto sesuai dengan lokasi yang dientry. SIG bisa menjadi alat yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan, karena SIG memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database.  Penyusunan Laporan Tujuan suatu sistem pelaporan adalah untuk mengetahui perkembangan proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian diperlukan sistem pemantauan dan sistem pelaporan dengan prinsip- prinsip manajemen, serta cepat dan tepat sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan pada setiap tahapan kegiatan pelaksanaan. Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, Konsultan Pelaksana disyaratkan membuat laporan sebagai berikut : a. Laporan Pendahuluan, Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi b. Laporan Antara, c. Laporan Akhir.

7. Tenaga Ahli