Pembangunan Aplikasi Penjualan Alat Listrik dan Electronik di Toko Bunga Electric Bandung Berbasis Web

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

VONNISIA DEWI S.

10105164

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN ALAT LISTRIK DAN ELEKTRONIK DI TOKO BUNGA ELECTRIC BANDUNG BERBASIS WEB”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :

1. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat tepat pada waktunya.

2. Orang Tuaku H. Dadang Maulani, SH, MSi, dan Hanna Rihana (Almh), serta Kakak, Adik dan keluargaku tercinta yang senantiasa selalu mendoakan penulis dan memberikan dorongan baik moril maupun materiil.

3. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(3)

iv

keceriaan dan kehangatan yang selalu dapat dirasakan ketika kita bersama. 6. Seluruh anak IF4 angkatan 2005 yang tak dapat disebutkan satu persatu,

terima kasih banyak atas dukungannya.

7. Teman-temanku yang satu bimbingan, terima kasih atas kerjasama dan semangatnya.

8. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

Tiada kata yang pantas saya ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Bandung, 14 Agustus 2009


(4)

v LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK………... i

ABSTRACT………. ii

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR ISI……… v

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR GAMBAR………... xv

DAFTAR SIMBOL………. xx

DAFTAR LAMPIRAN………... xxii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Perumusan Masalah……… 3

1.3 Maksud dan Tujuan………. 3

1.4 Batasan Masalah……….. 4

1.5 Metodologi Penelitian………. 5

1.6 Sistematika Penulisan……….. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. 10

2.1 Tinjauan Pustaka………. 10


(5)

2.1.2 Struktur Organisasi………... 11

2.1.3 Deskripsi Tugas……… 12

2.2 Landasan Teori………. 13

2.2.1 E-Commerce………. 13

2.2.1.1 Sejarah singkat E-Commerce………... 13

2.2.1.2 Definisi E-Commerce………... 14

2.2.1.3 Kerangka E-Commerce………. 21

2.2.1.4 Keuntungan E-Commerce………. 23

2.2.1.5 Mekanisme E-Commerce……….. 23

2.2.1.6 Karakteristik E-Commerce……… 27

2.2.2 Internet……….. 28

2.2.2.1 Pengertian Internet………. 28

2.2.2.2 Sejarah Internet……….. 29

2.2.2.3 Manfaat Internet………. 32

2.2.2.4 Fasilitas Internet………. 32

2.2.3 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak………. 34

2.2.3.1 Pengembangan Perangkat Lunak……….. 34

2.2.3.2 Model Proses Perangkat Lunak………. 36

2.2.4 Pengertian Basis Data dan Sistem Basis Data……….. 38

2.2.5 Pemodelan Analisis………... 40

2.2.5.1 Entity-relationship Diagram(ERD)……….. 41

2.2.5.2 Data Flow Diagram(DFD)………... 42


(6)

2.2.5.4 Flow Map...……… 44

2.2.5.5 Data Dictionary(DD/Kamus Data)……….. 44

2.2.6 PHP……… 44

2.2.6.1Sekilas PHP……… 44

2.2.6.2 Kelebihan PHP……….. 45

2.2.7 Apache Web Server……… 47

2.2.8 MySQL Database……….. 48

2.2.9 XAMPP Apache Server………. 50

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……… 51

3.1 Analisis Sistem………. 51

3.1.1 Analisis Masalah………... 51

3.1.2 Analisis Fungsional…………... 52

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang………... 52

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang……… 54

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan laporan……….. 55

3.1.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Fungsional………... 56

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras………... 56

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak……….. 57

3.1.3.3 Analisis Pengguna………. 58

3.1.4 Analisis Pengkodean………. 60

3.1.4.1 Analisis Basis Data……… 61

3.1.4.2 Entity Relationship Diagram………. 61


(7)

3.2.1 Diagram Konteks……….. 62

3.2.2 Data Flow Diagram………... 63

3.2.3 Spesifikasi Proses….………. 72

3.2.4 Kamus Data……….. 85

3.3 Perancangan Sistem………. 91

3.3.1 Perancangan Basis Data……… 91

3.3.1.1 Skema Relasi………. 91

3.3.1.2 Perancangan Struktur Tabel……….. 93

3.3.2 Perancangan Arsitektur……….. 100

3.3.2.1 Perancangan Struktur Menu……….. 100

3.3.2.2 Perancangan Antar Muka……….. 102

3.3.2.3 Perancangan Pesan……… 111

3.3.2.4 Jaringan Semantik………. 113

3.4 Perancangan Prosedural……… 118

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN……… 135

4.1 Implementasi……… 135

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras……….. 135

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak………. 136

4.1.3 Implementasi Basis Data………... 137

4.1.4 Implementasi Antar Muka………. 147

4.1.4.1 Implementasi Halaman Pelanggan………. 148

4.1.4.2 Implementasi Halaman Admin………... 153


(8)

4.2.1 Lingkungan Pengujian………... 154

4.2.2 Skenario Pengujian……… 155

4.2.2.1 Rencana Penggunaan Fasilitas Admin………... 155

4.2.2.2 Rencana Penggunaan Fasilitas Pengunjung dan Pelanggan……… 156 4.2.3 Butir Pengujian……….. 156

4.2.3.1 Pengujian Fasilitas Admin……….. 157

4.2.3.1.1 Pengujian Login Admin……….. 157

4.2.3.1.2 Pengujian Halaman Admin……….. 158

4.2.3.2 Pengujian Fasilitas Pengunjung dan Pelanggan……. 175

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha………... 182

4.3 Penguijan Beta……….. 183

4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta……… 186

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 187


(9)

1 1.1Latar Belakang Masalah

Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada beberapa aspek dan kegiatan yang biasa dilakukan secara konvensional sekarang dilakukan dengan menggunakan sistem online. Menurut Esprit yang dikutip oleh Whiteley, e-commerce adalah konsep umum setiap bentuk dari transaksi bisnis atau pertukaran informasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi. E-commerce

digunakan antar perusahaan, antara perusahaan dengan pelanggan mereka, atau antara perusahaan dengan administrasi publik. E-commerce terdiri dari perdagangan produk, jasa dan barang-barang elektronik. Dalam bentuknya yang paling jelas, e-commerce menjual produk kepada konsumen secara

online, tapi faktanya jenis bisnis apa pun yang dilakukan secara elektronik adalah e-commerce. Sederhananya, e-commerce adalah membuat, mengelola, dan meluaskan hubungan komersial secara online.

Toko Bunga Electric merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat listrik dan elektronik. Toko Bunga Electric beralamatkan di Jl. Cikondang No. 25B Bandung. Toko Bunga Electric beroperasi mulai dari jam 08.00 WIB dan tutup jam 21.00 WIB. Transaksi penjualan yang terjadi dalam waktu satu hari berkisar 80% alat listrik dan 20% elektronik terjual,


(10)

kebanyakan item yang terjual adalah alat listrik (lampu). Dalam memasarkan produknya toko Bunga Electric memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan toko. Biasanya konsumen datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli, setelah mendapatkan barang yang dicari konsumen mendatangi kasir untuk bertransaksi dan proses perhitungan penjualan masih dilakukan secara manual sehingga pendokumentasian data masih berbentuk berkas yang menyebabkan terjadinya penumpukan dokumen-dokumen. Selain itu pelanggan tetap yang cukup banyak dari toko ini pun mulai mengeluhkan, kadang mereka tidak sempat untuk berbelanja langsung di toko bunga electric ini. Seperti akhir-akhir ini cuaca yang sangat buruk (hujan terus menerus) dan masalah efisiensi jarak dan waktu. Dengan mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini bagi Toko Bunga Electric merupakan desakan bisnis yang harus dicarikan jalan keluarnya guna kelangsungan kegiatan usaha dan tercapainya keuntungan yang maksimal.

Di pandang dari segi pertimbangan biaya dan jangkauan pemasaran serta permintaan dari para pelanggan maka pembangunan aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik secara online adalah solusi tepat untuk mengatasi mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini. Untuk itu Toko Bunga Electric memandang perlu untuk membangun aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik dimana transaksi penjualan alat listrik dan elektronik dapat dilakukan secara online disamping penjualan secara langsung di toko.


(11)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana membangun aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik di Toko Bunga Electric Bandung berbasis web.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik di Toko Bunga Electric Bandung berbasis web.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari pembangunan aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik di Toko Bunga Electric Bandung berbasis web adalah :

1. Memberikan kemudahan terhadap pelanggan berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam) dan dimana saja. 2. Mengurangi penumpukan dokumen-dokumen.

3. Memperluas jangkauan pemasaran alat listrik dan elektronik hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga Toko Bunga Electic dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang di nilai paling cocok.


(12)

1.4Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya.

Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah :

1. Aplikasi ini hanya melayani pemesanan secara online, sedangkan untuk pembayarannya melalui metode pembayaran transfer melalui no rekening dan dapat menggunakan pembayaran online.

2. Data masukan ke sistem penjualan online adalah data admin, data pelanggan, data barang, data kategori, data brands, data pemesanan, data detail pemesanan, data biaya kirim dan data berita.

3. Data proses yang terdapat dalam sistem penjualan online adalah proses login, proses pengolahan data penjualan, proses pelaporan, pengolahan data berita, pengolahan data biaya kirin dan pengolahan data tamu.

4. Keluaran yang terdapat pada sistem penjualan online adalah informasi barang yang dicari, informasi kategori barang, informasi brands, informasi barang terbaru, informasi berita, informasi pemesanan, informasi detail pemesanan, informasi pelaporan, dan informasi pelanggan.

5. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan analisis terstruktur dimana tools yang digunakan adalah : Flow Map merupakan Bagan alir dokumen yang menggambarkan tentang gerakan dokumen dan informasi yang digunakan dalam suatu sistem dan bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya, Diagram Konteks adalah Data


(13)

Flow Diagram tingkat paling atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan keseluruhan proses dalamsuatu sistem, Data Flow

Diagram (DFD) adalah representasi graphis dari suatu sistem yang

menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran data diantaranya komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya, Kamus Data merupakan penyimpan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang dikonsumsi atau diproduksi perangkat

lunak, Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu diagram

yang digunakan untuk memodelkan suatu data.

6. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu:


(14)

1.5.1 Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya denngan topik penelitian.

b. Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung ke pemilik Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung, hal ini meliputi :

b.1. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi di lapangan tempat kita mencari data.

b.2. Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemililk atau karyawan Toko Alat Listrik


(15)

dan Elektronik Bunga Electric Bandung, sehingga diperoleh data yang akurat dan membantu memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan.

1.5.2Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

Gambar 1.1 Model Waterfall

a. System Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.


(16)

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah di uji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

f. Maintenance

Pada tahap ini akan dilakukan perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, sehingga program ini dapat terus digunakan dengan hal baru yang telah ter-update.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :


(17)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini secara umum berisikan tentang kondisi Toko Bunga Electric Bandung dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan secara spesifik membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan dan berbagai konsep dasar teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas analisis kebutuhan sistem dan pengguna, Perancangan sistem dimulai dari perancangan antarmuka program

(interface).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah dikerjakan, yang terdiri dari : menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, tinjau lanjut implementasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan penutup yaitu berupa kesimpulan yang berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran.


(18)

10

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sekilas Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric Bandung

Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric didirikan oleh Asmalih Tayon dengan nama Bunga Electric pada tanggal 06 Februari 2002 sebagai toko kecil yang menjual alat-alat listrik dan berlokasi di Jl. Cikondang No.25B Bandung. Awalnya, Bunga Electric ini hanya memfokuskan & memusatkan pelayanannya pada produk / barang-barang listrik. Namun seiring berjalannya waktu Asmalih Tayon mengembangkan pelayanannya dengan memasok alat-alat elektronik yang lainnya. Bunga Electric konsisten dalam menjalankan prinsip kerjanya yang utama yaitu mengutamakan setiap pelanggannya. Adapun visi Toko Bunga Electric yaitu menjadi toko elektronika terdepan di kota bandung, sedangkan misi Toko Bunga Electric yaitu mendistribusikan barang elektronika berkualitas dengan harga yang kompetitif. Dengan mempertahankan hubungan yang kuat dengan para pelanggan serta memberikan pelayanan penuh, Toko Bunga Elektric berkembang sampai saat ini.


(19)

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan gari-garis wewenang yang ada.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karateristik utama dari suatu perusahaan tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur keorganisasian pada Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga Electric dapat dilihat pada bagan struktur organisasi (gambar 2.1) berikut ini :

Pemilik Toko

Bag. Gudang Bag.

penjualan

Gambar 2.1 Struktur keorganisasian pada Toko Alat Listrik dan Elektronik


(20)

2.1.3 Deskripsi Tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di Toko Alat Listrik dan Elekronik Bunga Electric adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko

a. Sebagai pengambil keputusan.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

d. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi toko.

e. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

2. Bagian Penjualan

a. Bagian penjualan yang bertatap muka langsung dengan pelanggan, b. Menghitung uang hasil penjualan dan bertanggung jawab atas uang

yang masuk.

c. Melaporkan hasil penjualan harian.

d. Bagian penjualan akan melaporkan kebagian gudang apabila stok barang di counter kurang atau habis.

3. Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab atas pengadaan barang apabila stok barang di bagian penjualan dan di gudang habis.


(21)

b. Bertanggung jawab atas barang yang di gudang dan pengiriman barang ke bagian penjualan.

c. Melakukan stock of name tiap hari atas barang yang masuk maupun keluar

d. Pemeliharaan atas barang.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 E-Commerce

2.2.1.1 Sejarah singkat E-Commerce

Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970-an, dengan adanya inovasi semacam electronic fund transfer (EFT). Saat itu tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah Electronic Data Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga-lembaga keuangan, hingga perusahaan manufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi lain kemudian mulai menyusul, yang memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan. Pada saat itu sistem tersebut disebut sebagai aplikasi telekomunikasi yang nilai strategisnya sudah dikenal secara umum. Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka


(22)

muncullah istilah electronic ecommerce (e-Commerce), yang aplikasinya segera berkembang pesat. Pusat Riset e-Commerce di Universitas Texas yang mempelajari 2000 perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, yang naik samapi 72% dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, diatas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet.

Satu alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis lain.

Dari tahun 1995 hingga 1999 kita telah menyaksikan berbagai aplikasi inovatif, mulai iklan hingga kepelelangan dan pengalaman realitas maya. Hampir tiap organisasi menengah dan besar di AS telah memiliki situs web sendiri. Ada yang sangat besar, misalnya, tahun 1998, General Motors Corporation (www.gm.com) menawarkan 18.000 halaman informasi yang mencakup 98.000 link ke berbagai produk, layanan, dan dealer-dealernya. [3]

2.2.1.2 Definisi E-Commerce

Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa

digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi


(23)

termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perspektif berikut :

Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

Dari perspektif online, EC berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Sejumlah orang memandang istilah commerce (perdagangan) sebagai transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpatner. Karena itu istilah Electronic commerce berkesan sempit bagi sejumlah orang. Demikianlah, banyak yang lebih suka menggunakan istilah

e-businees, yang mengacu pada definisi e-Commerce secara lebih luas,

tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan partner bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Menurut Lou Gerstner, CEO

di IBM, “E-business merupakan semua hal yang menyangkut masa siklus (cycle time), kecepatan, globalisasi, produktivitas tinggi, penjangkauan


(24)

pelanggan baru, serta antarperusahaan lintas lembaga untuk mencapai

keunggulan kompetitif”. [3]

Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada

tingkat digitalisasi produk (layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen-agen pengiriman (atau perantara). Choi (1997) membuat suatu model yang menjelaskan kemungkinan konfigurasi ketiga dimensi ini. Baik produk, agen, maupun prosesnya bisa bentuk fisikal maupun digital. Ini akan membentuk delapan kubus, masing-masing berdimensi tiga. Dalam perdagangan tradisional, semua dimensi berbentuk fisikal dan didalam perdagangan yang betul-betul merupakan e-Commerce (e-Commerce

murni), semuanya dalam bentuk digital (kubus kanan atas). Kubus-kubus lain memiliki unsur percampuran antara dimensi digital dan fisikal. Kalau setidaknya ada satu dimensi digital, situasi itu disebut sebagai

e-Commerce (tetapi bukan yang murni). Misalnya, membeli buku dari

Amazon.com bukanlah murni e-Commerce, sebab buku tersebut nantinya dikirim oleh FedEx. Akan tetapi membeli software dari Egghead merupakan e-Commerce murni, sebab baik pengiriman, pembayaran maupun perantara perdagangan, semuanya digital. Electronic commerce

menggunakan sejumlah teknologi yang beragam, mulai EDI (Electronic

Data Interchange) hingga e-mail. Misalnya, membeli makanan dari

vending machine (mesin penjaja otomatis) dengan menggunakan smart

card bisa juga dianggap sebagai e-Commerce. Jika di klasifikasikan


(25)

1. Elektronik Market (EMs)

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antara organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan produk yang ditawarkan. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

2. Elektronik Data Interchange (EDI)

EDI adalah sarana untuk mengefisiensikan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal Edi didefinisikan oleh

International Data Exchange Associaton (IDEA) sebagai “transfer

data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain

dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas

penggunaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga


(26)

organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan singkat mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

3. Internet Commerce

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis

teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan kirim melalui pos atau saran lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat dengan harga yang relative lebih murah serta pembelian melalui internet akan d2kuti dengan layanan pengantaran barang sampai ditempat pemesan.


(27)

Maka tidak salah apabila kita menyebutnya Sebuah web shop

(toko pada web) dapat dijalankan sementara pelaku bisnis dapat melakukan aktivitas lain (misalnya sambil istirahat atau tidur) dan tidak terbatas pada letak geografisnya.Yang termasuk kedalam elemen-elemen internet e-commerce yaitu:

1. Networking

Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang

saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi,yang terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan sebutan LAN atau jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai macam jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan yang lain yang cocok untuk digunakan, selain itu juga jaringan merupakan bagian yang sangat penting yang menentukan baik atau tidaknya suatu jaringan, untuk dapat diakses dalam jaringan baik jaringan lokal maupun lewat jaringan internet.

2. Security

Security atau keamanan merupakan bagian yang penting,

karena menyangkut masalah keamanan data user dan juga keamanan data kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi menggunakan kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Scure Socet Layer).


(28)

3. Web Programming dan Web Design

Kedua masalah ini dalam pelaksanannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau dibagi dua, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan dalam bahasa pemrograman dan untuk web design,

khusus untuk mendesain halaman web atau pengaturan gambar,warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis,dalam web programing dapat digunakan untuk desainnya banyak software-software yang mendukung seperti macromedia, photoshop, Frontpage, Office publisher, dan masih banyak lagi yang lainya.

4. Bisnis online

Maksud dari bisnis online disini yaitu menyangkut cara pengelolaan perusahaan dimulai dari managemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik costumer atau pelanggan untuk datang ke toko kita.

5. Cyberlaw

Cyberlaw merupakan hukum yang mengatur pelanggan yang

ingin melakukan transaksi. Apabila di negara kita tidak diterapkan

cyberlaw, maka para pelanggan akan berpindah tempat untuk


(29)

2.2.1.3 Kerangka E-Commerce

Aktivitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka jelaslah bahwa aplikasi e-Commerce dibangun di atas infrastruktur teknologi yang ada. Banyak orang mengira e-Commerce hanya sekedar situs web, padahal e-Commerce sesungguhnya lebih dari itu. Turban pada gambar 2.2 menunjukkan bahwa aplikasi e-Commerce ditopang oleh berbagai infrastruktur, sedang implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama (ditunjukan sebagai empat pilar penyangga) : manusia, kebijakan publik, standar dan protokoler teknis, serta organisasi lain. Manajemen

e-Commerce-lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan

pilar-pilarnya.

Aplikasi e-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan online, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan software PC, hiburan, buku dan musik, pakaian, ritel dan publikasi online.

Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang sistem informasi dan manajemen. Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hukum, dan isu privasi, bebas bicara dan nama domain. Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protokol jaringan dan sistem pembayaran. Sedangkan pilar organisasi adalah partner, pesaing, asosiasi, dan pelayanan pemerintah.


(30)

Sumber : Turban (2000)

Gambar 2.2 Aplikasi e-Commerce

Infrastruktur pelayanan bisnis umum terdiri dari keamanan kartu cerdas (otentikasi), pembayaran elektronik, direktori/katalog. Infrastruktur distribusi informasi dan pesan meliputi EDI (Electronic

Data Interchange), e-mail, hypertext transfer protocol. Infrastruktur

publikasi jaringan dan kandungan multimedia mencakup HTML, Java, Flash, WWW, VRML, PHP, ASP, dan sebagainya. Infrastruktur jaringan terdiri dari telekom, TV kabel, wireless, internet (VAN, WAN, LAN, Intranet, ekstranet).

Aplikasi E-Commerce

Orang Kebijakan Publik Standar Teknis Organisasi

Infrastruktur

Infrastruktur Infrastruktur Infrastruktur Infrastruktur infrastruktur

Jasa Bisnis Pesan dan Kandungan Jaringan perantara

Umum Distribusi Multimedia

Informasi dan Publikasi

Jaringan


(31)

Gambar 2.2 bisa dipandang sebagai kerangka untuk memahami hubungan antar komponen dalam e-Commerce serta untuk melakukan riset di bidang tersebut (Zwass, 1996). Cara lain memandang wilayah

e-Commerce adalah dengan cara membaginya ke dalam electronic market

dan interorganizational information system (IOS).

2.2.1.4 Keuntungan E-Commerce

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel

yang biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.2.1.5 Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer, (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperlesstransaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document,


(32)

Kontak online dalam e-commerce menurut Santiago Cavanilas dan A.Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu:

1. Kontak melalui chatting dan video conference

Chating dan video Conference adalah alat komunikasi yang

disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telpon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya,

video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak

dengan memiliki gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer.

2. Kontak melalui e-mail

Kontak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on line yang popular karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak


(33)

orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui

e-mail di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan

penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawaran, sedangkan penerimaanya dilakukan melalui e-mail.

3. Kontak melalui web atau situs

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan menggunakan situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier

maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi prodak atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contractio,

yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Aplikasi konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail

yang telah disediakan oleh pihak penjualan. Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan:


(34)

1. Transaksi model ATM

2. Pembayaran langsung antar dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara

3. Dengan perantaraan pihak ketiga 4. Dengan micropayment

5. Dengan anonymous digital cash

Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti visa dan

mastercard, telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure

Electronic Transaction (SET). Dengan sistem ini transaksi akan

melibatkan lembaga CA (Certificate of Autenticity) dan paymen gateway.

Pada intinya mekanisme pembayaran dengan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu:

1. Issure, yaitu institusi financial yanjg mengeluarkan kartu bank

2. Cardholder, yaitu konsumen yang telah terdaftar di issuer

3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi

4. Arquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan

untuk memproses transaksi ke bank

5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital

Apabila proses pembayaran tersebut telah diotoritas, maka proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut disediakan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang-barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan


(35)

melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa, software atau produkdigital lainnya maka pengiriman melalui proses download.

Dalam proses terjadinya e-commerce, menurut Julian Ding sebagaimana dikutip oleh Marian Darus Badrulzalam menentukan

bahwa:”A contract is struck when two or more persons agree to a certain

course of conduct”. Maksudnya, kontrak adalah sebagai pertemuan dalam dua atau lebih pihak setuju melakukan tindakan tertentu, sehingga pada saat itulah kesepakatan tercepat.

2.2.1.6 Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi

e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu:

1. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-internasional. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya secara internasional.

2. Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayaran telah diotorisasi oleh


(36)

penyedia sistem pembayaran yang ditentukan,yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk digital dan non digital

Produk-produk seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak dibidang e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.2.2 Internet

2.2.2.1 Pengertian Internet

Internet merupakan suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan public untuk berbagi informasi (antar lembagapendidikan, penelitian, pemerintahan, bisnis,masyarakat umum) dan Standar komunikasi yang berbasis protokolTCP/IP. Saat ini berorientasi Web Mulai digunakan untuk komersial sejak tahun1995. Dikenal sebagai basis (foundation) dari “New Digital Networked


(37)

yang dimotori oleh pemerintah untuk menjamin dominasi Amerika di bidang ekonomi baru ini Bandung High Tech Valley (BHTV), salah satu inisiatif di Indonesia Di negara lain, perkembangannya eksponensial. 2.2.2.2 Sejarah Internet

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal


(38)

bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang


(39)

tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.


(40)

2.2.2.3 Manfaat Internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:

1. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.

2. Informasi untuk kehidupan profesional / pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

2.2.2.4 Fasilitas Internet

Berikut adalah layanan yang disediakan oleh internet yang berbasis pada protokol TCP/IP :


(41)

1. WWW (World Wide Web)

Layanan ini adalah layanan yang sering kita gunakan. Layanan WWW ini menggunakan protokol yang dinamakan protokol HTTP (HyperText Tranfer Protocol).

1. File Transfer (Pengiriman File)

FTP ini memungkinkan kita untuk mengirimkan atau menerima file ke atau dari komputer jaringan. Oleh karena masalah keamanan data, FTP seringkali memerlukan username dan password tertentu, meskipun banyak juga FTP server yang dapat melalui anonymous (pengguna biasa dan tanpa password, permintaan password dapat d2si dengan alamat email).

2. Remote Login (Telnet)

Telnet memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Ketika kita melakukan telnet, secara tidak langsung kita telah menjadi pengguna yang sah dari komputer tersebut.

3. Electronic Mail (Email)

Layanan yang digunakan untuk mengirim dan menerima email. Untuk pengiriman email digunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan untuk membaca email digunakan protokol POP3 (Post Office Protocol 3).


(42)

4. NFS (Network File System)

Sebuah pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file- file pada jaringan jarak jauh.

5. Name Server

Daftar nama alamat yang digunakan pada internet untuk menjelaskan mengenai alamat asli host internet (berupa nomor IP mesin).

6. Remote Execution

Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di komputer yang lain.

2.2.3 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak adalah pendekatan sistematis untuk merekayas perangkat lunak yang handal atau bermutu, tept waktu dan dengan biaya yang optimal.

2.2.3.1 Pengembangan perangkat lunak

Rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat-alat bantu serta fase-fase generic. Strategi ini sediang diacukan sebagai model proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak.


(43)

Perangkat lunak yang disimpan atau digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan masalah apabila sering diabaikan atau tidak diperhatikan perkembangannya. Permasalahan yang akan timbul dari penggunaan perangkat lunak yang cukup lama adalah : 1. Adanya kebutuhan baru. Sebagai contoh pada saat ini

berkembangnya perangkat lunak berbasis web.

2. Untuk mengurangi kompleksitas, biaya dan waktu pemasaran. Sebagai contoh pemanfaatan dari perkembangan bahasa pemrograman tingkat tinggi.

3. Mengurangi cacat. Sebagai contoh dengan cara membuat standarisasi dari pengkodean yang tidak sesuai.

Evolusi perangkat lunak diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dari penggunaan perangkat lunak yang lama, yang terdiri dari :

1. Pembangunan perangkat lunak

Pembangunan perangkat lunak meliputi permintaan (requirement), spesifikasi, perancangan (design), testing dan sebagainya.

2. Perawatan perangkat lunak

Perawatan perangkat lunak merupakan proses-proses untuk memperpanjang waktu penggunaan sistem perangkat lunak yang ada, sehingga tetap dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dengan baik.


(44)

3. Migrasi perangkat lunak

Proses-proses yang memindahkan sistem yang ada ke sistem yang baru dikarenakan perkembangan dari kebutuhan perangkat lunak tersebut.

2.2.3.2 Model Proses Perangkat Lunak

Model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak. Setiap model proses merepresentasikan suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut.

Model proses perangkat lunak terdiri dari : 1. Model Waterfall

Model waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Setelah setiap tahap didefinisikan, tahap tersebut

„diakhiri‟ dan pengembangan berlanjut ketahap berikutnya.

2. Model Incremental

Incremental model mengirimkan sebagian produk kecil yang merupakan bagian inti dari perangkat lunak, dimana produk tersebut akan mengembangkan dibuatnya produk lain untuk melengkapi perangkat lunak tersebut.


(45)

3. Model Rapid Application and Development (RAD)

Model Rapid Application and Development (RAD) merupakan sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek.

4. Model Evolusioner a. Model Prototipe

Model prototipe merupakan metode yang baik bagi pelanggan yang hanya menjelaskan sistem secara umum tidak secara detail. Dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasikan segala kebutuhan yang diktahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan

“perancangan kilat”.

b. Model Spiral

Model spiral merupakan model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat iterative dari protitipe dengan cara control dan aspek sistematis dari model sekuensial linear. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan perangkat lunak secara cepat.


(46)

c. Model Perkembangan Konkuren

Model perkembangan konkuren digunakan sebagai paradigm bagi pengembangan aplikasi client/server. Model proses konkuren dikendalikan oleh kebutuhan para pemakai, keputusan manajemen, hasil kajian.

2.2.4 Pengertian Basis data dan sistem basis data

Salah satu definisi cukup lengkap dan baik tentang istilah basis data adalah pengertian yang diberikan oleh James Martin (1975) yaitu sebagai berikut :

A database may be defined as a collection of interrelated data stored

together without harmful or unnecessary redundancy to serve data one or more applications in an optimal fashion; the data are stored so they are independent of programs with use the data; a common and controlled approach its used in adding new data and in modifying and retrieving existing

data within the database”.

Dengan memahami pengertian diatas, maka istilah basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol, data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara


(47)

optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Suatu basis data mempunyai kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada program (program oriented) yang akan menggunakannya.

2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda arau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data.

3. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah dan baik volume maupun strukturnya.

4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

5. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda. 6. Kerangkapan data (data redundancy) minimal.

Sistem basis data adalah sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, untuk merancang dan mengelola basis data serta sistem komputer pendukungnya. Sistem basis data mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :

1. Basis data sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan basis data.


(48)

3. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengelolaan data.

4. Manusia (brainware) sebagai perangkat atau para spesialis informasi yang mempunya fngsi sebagai perancang/pengelola.

2.2.5 Pemodelan Analisis

Model analisis merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem, tetapi saat ini ada yang mendominasi landasan pemodelan analisis. Pertama, analisis terstruktur adalah metode pemodelan klasik, dan analisis berorientasi objek.

Analisis terstruktur adalah aktivitas pembangunan model. Analisis tersturktur menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional dapat menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran informasi, membagi sistem secara fungsional dan secara behavioral,

dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun.

Entity-relationship Diagram adalah notasi yang digunakan untuk

melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek data yang dituluis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data, sedangkan data flow diagram (DFD) memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi.


(49)

2.2.5.1 Entity-relationship Diagram (ERD)

Diagram Entity Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan attribute-attribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R). Antar entitas selalu ada tiga hubungan biner, yaitu :

1. Satu ke Satu (One To One Relationship)

Hubungan antara entity pertama dengan entity kedua adalah satu berbanding satu.

1 1

Gambar 2.3 ERD One to One

2. Satu ke Banyak (One To Many)

Himpunan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih entity pada himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.

1 N

Gambar 2.4 ERD One to Many

Buku

Pengarang Memiliki


(50)

3. Banyak ke Banyak (Many To Many)

Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity kedua, begitu pula sebaliknya.

N N

Gambar 2.5 ERD Many to Many

2.2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interkasi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir data, yaitu :


(51)

1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram alir data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD

leveled), context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (

menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD leveled menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

2.2.5.3 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data data output.


(52)

2.2.5.4 Flowmap

Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasidan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut.

2.2.5.5 Data Dictionary (DD/kamus data)

Merupakan katalog (tempat penyimapnan) dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

2.2.6 PHP

2.2.6.1 Sekilas PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat


(53)

digunakan leh umum dengan nama personal home page tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/F1 version 2. F1 berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/F1 diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web dunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility telah selesai ditulis kembali.

PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database ,dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi.

2.2.6.2 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauhketinggalan jaman sehingga sebagian


(54)

besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatanyang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle, MySQL , Sybase, PostgreSQL, dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, 2S, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat d2nstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.


(55)

3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.

2.2.7 ApacheWebserver

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP (Wireless Access Protocol), yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (Wireless Markup Language).

Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web resmi apache, yaitu http://www.apache.org. Dalam Penggunaannya Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server ini fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti windows9x/NT ataupun unix/linux. Apache merupakan


(56)

turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995.

Kelebihan web server Apache : a. Freeware (software gratisan) b. Mudah d2nstall.

c. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi . d. Mudah mengkonfigurasinya.

e. Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.

2.2.8 MySQL Database

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat


(57)

mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti PHP-Nuke yang berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.


(58)

2.2.9 Xampp Apache Server

XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk menjankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrogramaan PHP dan Perl. XAMPP adalah nama yang merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat mampu melayani halaman dinamis. Saat ini, XAMPP tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris dan Mac OS X.


(59)

51

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.1 Analisis Masalah

Dalam memasarkan produknya toko Bunga Electric memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan toko. Biasanya konsumen datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli, setelah mendapatkan barang yang dicari konsumen mendatangi kasir untuk bertransaksi dan proses perhitungan penjualan masih dilakukan secara manual sehingga pendokumentasian data masih berbentuk berkas yang menyebabkan terjadinya penumpukan dokumen-dokumen. Selain itu pelanggan tetap yang cukup banyak dari toko ini pun mulai mengeluhkan, kadang mereka tidak sempat untuk berbelanja langsung di toko


(60)

5bunga electric ini. Seperti akhir-akhir ini cuaca yang sangat buruk (hujan terus menerus) dan masalah efisiensi jarak dan waktu.

3.1.2 Analisis Fungsional

Setelah dilakukan pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan, diperoleh 3 prosedur sistem manual yang sedang berjalan yaitu prosedur pengadaan barang, prosedur penjualan, dan prosedur pembuatan laporan. Analisis prosedur yang sedang berjalan dan yang akan dibangun ini akan digambarkan dalam flow map.

3.1.2.1Prosedur Pengadaan Barang

Toko Alat Listrik dan Elektronik Bunga electric ini mendapatkan barangnya dari para Agen/supplier, yaitu supplier datang ke Toko Bunga electric, lalu pada bagian gudang dilakukan pengecekan, jika tidak sesuai maka akan dikembalikan ke supplier, jika sesuai maka pada bagian gudang akan membuat surat penerimaan daftar barang yang akan disimpan didalam arsip daftar barang yang sesuai. Surat penerimaan daftar barang ini dibuat dua rangkap, satu untuk supplier dan satu lagi yaitu untuk dicatat didalam arsip stock barang. Adapun bentuk flowmap prosedur pengadaan barang yaitu sebagai berikut :


(61)

Supplier Bagian Penjualan

Daftar barang yang dipesan

Daftar barang yang dipesan

Pengecekan Dafta Barang

Sesuai

Ya

Daftar jumlah barang sesuai Tidak

Daftar jumlah barang tidak sesuai Jumlah daftar

barang tidak sesuai

Pembuatan surat penerimaan daftar barang

2 1 Surat penerimaan daftar barang 2

Surat penerimaan daftar barang

Daftar barang yang sesuai

A1

Pencatatan data barang

Buku stock barang

A2

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pengadaan Barang Keterangan :

A1 : Arsip daftar barang yang sesuai A2 : Arsip buku stock barang


(62)

3.1.2.2Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan pada Toko Bunga Electric ini sudah dipaparkan pada analisis masalah, untuk mengetahuinya dalam bentuk flowmap dapat dilihat sebagai berikut :

Konsumen Kasir

Daftar barang yang akan dibeli

Daftar barang yang akan dibeli

Pengecekan persediiaan barang

Tersedia

Daftar barang yang akan dibeli

A2

Ya Tidak Daftar barang yang tidak tersedia Daftar barang

yang tidak tersedia

Daftar barang yang tersedia

Pembuatan kwitansi

2 1 Kwitansi 1

Kwitansi

Daftar barang tersedia

A3

Pencatatan data penjualan

Buku Penjualan

A5 Kwitansi 2

A4


(63)

Keterangan :

A2 : Arsip buku stock barang

A3 : Arsip daftar barang yang tersedia A4 : Arsip transaksi untuk kasir A5 : Arsip buku penjualan

3.1.2.3Prosedur Pembuatan Laporan

Pada tahap pembuatan laporan, bagian gudang menyerahkan laporan data barang dan bagian penjualan (kasir) menyerahkan laporan penjualan kepada kepala toko untuk ditandatangani.

Bagian Gudang Kasir Kepala Toko

A2

Buku Stock Barang

Pembuatan Laporan

Harian

Buku Stock Barang

Laporan Data Barang Harian

A2

A5

Buku Penjualan

Pembuatan Laporan Penjualan

Harian

Buku Penjualan 2

A5

1 Laporan Penjualan

Harian

Laporan Penjualan Harian

Laporan Data Barang Harian

Pengecekan Harian

Lap.Penjualan yang telah ditandatangani

Lap.Data Barang yang telah ditandatangani

A6 A7


(64)

Keterangan :

A2 : Arsip buku stock barang A5 : Arsip buku penjualan

A6 : Arsip laporan penjualan yang telah ditandatangani A7 : Arsip laporan data barang yang telah ditandatangani

3.1.3 Analisis Non Fungsional Dan Kebutuhan Fungsional.

Analisis non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol terhadap sistem.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk server di Toko Bunga Electric minimumnya adalah sebagai berikut :


(65)

a. Processor : Intel Pentium 4

b. RAM : 512 Mb

c. Space Harddisk : 80 Gb

d. VGA Card ; 256 Mb

e. Monitor : LG 15’

f. CD ROM : Asus DVD-RW

g. Keyboard dan Mouse : Logitech

Sedangkan perangkat keras untuk client minimumnya adalah sebagai berikut :

a. Processor : Intel Pentium 3

b. RAM : 128 Mb

c. Space Harddisk : 40 Gb

d. VGA Card ; onboard

e. Monitor : LG 14’

f. CD ROM : -

g. Keyboard dan Mouse : Logitech

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang akan digunakan untuk Pembangunan Aplikasi penjualan Alat Listrik dan Elektronik di Toko Bunga Electric Berbasis Web adalah sebagai berikut:

a. PHP sebagai bahasa pemrograman b. Sistem Operasi Windows XP


(66)

c. Apache sebagai web server.

d. Macromedia Dreamweaver8

e. Microsoft Visio 2003

f. MySQL yang digunakan sebagai Database Management System (DBMS).

g. Web browser Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera.

3.1.3.3 Analisis Pengguna

Toko Alat listrik dan Elektronik Bunga Electric memiliki empat orang pegawai. Dua orang pada bagian gudang dan dua orang lagi pada bagian penjualan (kasir). Adapun karakteristik dari dua orang pegawai bagian penjualan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Karakteristik Pegawai Bagian Penjualan Toko Bunga Electric Pengguna Tanggung

Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Pengalaman Jenis Pelatihan Pegawai

bagian penjualan

Melayani pelanggan

Mencatat

transaksi dan memindahkannya

ke buku

penjualan

Lulus SMA

Cukup mengenal komputer dan internet

- -

Karakteristik pegawai yang ada sudah mencukupi untuk menjalankan aplikasi penjualan berbasis web ini. Mereka hanya perlu diberikan pelatihan dan


(67)

pemahaman lebih lanjut tentang kinerja komputer dan internet, khususnya yaitu untuk e-Commerce (penjualan online).

Aplikasi ini akan digunakan oleh tiga jenis pengguna, yaitu konsumen/pelanggan, pengunjung dan administrator.

Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna Aplikasi Penjualan Toko Bunga Electric Berbasis Web

Pengguna Tanggung Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Pengalaman Jenis Pelatihan Admin Mengawasi

penjualan yang

berlangsung

Memanipul asi data (update, tambah, hapus)

Lulus SMA Mengerti kinerja

komputer dan internet

Pelatihan Komputer

Pelatihan komputer

Konsumen / Pelanggan Melakukan transaksi pembelian Melakukan transaksi pembelian

Lulus SMA Mengenal internet dan mengerti berbisnis

online

- -

Pengunjung Hanya dapat melihat produk tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian Hanya dapat melihat produk tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian Biasanya yang mengakses internet minimal SMP Mengenal internet - -

User yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini terdiri dari tiga

bagian, dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan sistem barbasis window dan mengenal internet, tiga bagian pengguna sistem ini yaitu :


(68)

1. Administrator

Administrator adalah bagian pengguna sistem yang memiliki akses penuh

terhadap aplikasi, berwenang memasukan data barang, data harga, data kategori, memeriksa data penjualan barang, memasukan data berita, data profil perusahaan. Administrator disini adalah pegawai bagian penjualan.

2. Konsumen / Pelanggan

Konsumen / Pelanggan adalah bagian pengguna sistem yang dapat melihat barang, mencari data barang yang diinginkan, dan dapat melakukan transaksi pembelian atas barang tersebut. Konsumen / Pelanggan ini adalah semua pengunjung yang telah menjadi member, atau yang telah login / daftar terlebih dahulu.

3. Pengunjung

Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang hanya dapat melihat barang tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian. Pengunjung ini adalah semua orang yang telah masuk ke website Toko Bunga Electric.

3.1.4 Analisis pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya digunakan untuk mengidentifikasikan data, simbol kode biasanya digunakan pada


(1)

184

2. Apakah web e-commerce yang dibangun mudah dipergunakan?

No Keterangan

1 Sangat Mudah Digunakan 2 Mudah Digunakan

3 Agak Mudah Digunakan 4 Biasa Saja

5 Agak Sulit Digunakan 6 Sulit Digunakan

7 Sangat Sulit Digunakan

3. Apakah instruksi yang disediakan mudah dipelajari?

No Keterangan

1 Sangat Mudah Dipelajari 2 Mudah Dipelajari

3 Agak Mudah Dipelajari 4 Biasa Saja

5 Agak Sulit Dipelajari 6 Sulit Dipelajari

7 Sangat Sulit Dipelajari

4. Apakah informasi yang dihasilkan akurat sesuai dengan yang diinginkan?

No Keterangan

1 Sangat akurat 2 Akurat

3 Cukup Akurat 4 Biasa Saja

5 Agak Kurang Akurat 6 Kurang Akurat

7 Sangat Kurang Akurat

Berdasarkan data hasil kuesioner tersebut, dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus: R = P/Q *100%


(2)

185

Q = Jumlah responden

R = Nilai Prosentase

1. Apakah web e-commerce ini dapat membantu pelanggan di dalam melakukan transaksi pembelian?

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Membantu 1 10

2 Membantu 6 60

3 Cukup Membantu 3 30

4 Biasa Saja 0 0

5 Kurang Membantu 0 0

6 Tidak Membantu 0 0

7 Sangat Tidak Membantu 0 0

2. Apakah web e-commerce yang dibangun mudah dipergunakan?

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Mudah Digunakan 3 30

2 Mudah Digunakan 7 70

3 Agak Mudah Digunakan 0 0

4 Biasa Saja 0 0

5 Agak Sulit Digunakan 0 0

6 Sulit Digunakan 0 0

7 Sangat Sulit Digunakan 0 0

3. Apakah instruksi yang disediakan mudah dipelajari?

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Mudah Dipelajari 4 40

2 Mudah Dpelajari 6 60

3 Agak Mudah Dipelajari 0 0

4 Biasa Saja 0 0

5 Agak Sulit Dipelajari 0 0

6 Sulit Dipelajari 0 0


(3)

186

4. Apakah informasi yang dihasilkan akurat sesuai dengan yang diinginkan?

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Akurat 1 10

2 Akurat 6 60

3 Cukup Akurat 3 30

4 Biasa- biasa saja 0 0

5 Agak Kurang Akurat 0 0

6 Kurang Akurat 0 0

7 Sangat Tidak Akurat 0 0

4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Dari pengujian beta yang telah dilakukan, berdasarkan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah disebarkan kepada pengguna, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak (web E-commerce) dinyatakan dapat membantu di dalam melakukan transaksi pembelian dinilai sebesar 60%, perangkat lunak (web E-commerce) dinyatakan mudah digunakan dinilai sebesar 70%, instruksi yang disediakan sebagian responden menyatakan sangat mudah dipelajari (40%) dan sebagian responden menyatakan mudah dipelajari (60%), dan informasi yang dihasilkan dari web E-commerce dinyatakan akurat dinilai sebesar 60%.


(4)

187 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai analisis perancangan dan implementasi aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibangun dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses informasi produk dan harga secara cepat.

2. Aplikasi dapat diakses tanpa batasan waktu dan tempat selama terhubung dengan koneksi internet.

3. Aplikasi ini dapat memberikan citra yang lebih baik, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses informasi yang lebih luas dan fleksibilitas yang lebih tinggi.

5.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kinerja dari aplikasi penjualan alat listrik dan elektronik ini penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu:

1. Aplikasi yang dibuat memerlukan perbaikan agar seluruh informasi yang dapat ditampilkan secara detail dan sesuai dengan keinginan konsumen. 2. Keamanan dalam proses transaksi belanja belum maksimal, sehingga


(5)

188

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bunafit Nugroho. (2004), Php dan Mysql dengan Editor Dreamweaver Mx, Andi,Yogyakarta.

[2] Bunafit Nugroho. (2008), Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.

[3] M.Suyanto. (2003), Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi, Yogyakarta.

[4] Peranginangin, Kasiman. (2006), Aplikasi Web dengan Php dan Mysql, Andi, Yogyakarta.


(6)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 10105164

Kelas : IF-4

Nama Lengkap : Vonnisia Dewi Satyagraha Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi, 15 Januari 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Setia Budi No.31 Kp.Pilar Barat RT/RW 001/005 Ds. Karang Asih Kec. Cikarang Utara Bekasi 17530 No.Telepon : 081322395168

PENDIDIKAN

1993 – 1999 : SD Negeri 01 Sukadarma 1999 – 2002 : SMP Negeri 1 Cikarang Utara 2002 – 2005 : SMA Negeri 1 Cikarang Utara

2005 – 2009 : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia – Bandung

Bandung, Agustus 2009

Vonnisia Dewi S. NIM : 10105164