Struktur Komunitas Makrozoobenthos Di Perairan Muara Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu Jawa Barat

c

2
2
1

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS
DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CIMANUK
JAWA BARAT

Oleh:
SIT1 ROKHIMAH
C02495054

SKRIPSI

PROGRAM STUD1 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
NOVEMBER 2000


sCKa~kan~ah,"SIapakah
gang dapat rmlqmkage kamu
dad kegelapan @encanal di darat dan d2 laut gang k a m
berdo9akepada-madenqarr berenhh did dcen & w a n
pelan
KaLQtkanSah,n,qHaaga
AEkk gang menyelramtk~adad bemcaszcl
eZan segcrZa kesusahsm itu.....'9
Q.S 6 ;63,64.

......"

Kalya kecil ini kudedikrsiknn untuksenlus
guru dan orang yang paling kncintai

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS

D l PERAniAN MUARA SUNGAI CIMANUK
JAWA BARAT


Oleh:
SIT1 ROKHMAH
C02495054

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoteh
Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUD1 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
NOVEbIBER 2000

SKFUPSI
Judul

: Struktur Komunitas Makrozoobenthos Di Perairan Muara

Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu Jawa Barat
Nama Mahasiswa


: Siti Rokhimah

Nomor Pokok

: C02495054

Program Studi

: Manajemen Sumberdaya Perairan

Disetujui :
I.

Komisi Pembimbing

Ir. Eredinan Yu1iandaM.S~.
Ketua

II.


/

Dr.Ir. M.E. Rahardjo
Anggota

Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautau, IPB

Tanggal Lulus: 30 Agustus 2000

SIT1 ROKHIMAEI. C02495054. Struktur Komunitas Makrozoobenthos di
Perairan Muara Sungai Cimanuk, Jawa Barat. ( Dibawah bimbingan
Fredinan Yulianda, sebagai Ketua dan M.F. Rabardjo, sebagai Anggota).

Sungai Cimanuk telah banyak digunakan untuk aktivitas
manusia/penduduk sekitarnya untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk MCK,
transportasi perikanan, dan lain-lain. Hal ini akan mempengaruhi kondisi
perairan dan sekaligus akan menurunkan kualitas perairan itu sendiri. Adapun
tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui struktur komunitas
makrozoobenthos serta interaksinya dengan beberapa parameter lainnya dan

melihat perubahan secara temporal dan spasial.
Penelitian ini dilakukan selama bulan Agustus 1999 sampai Januari 2000
di muara Sungai Cimanuk, yang terbagi atas empat stasiun. Analisis
makrozoobenthos dilakukan di laboratorium sedangkan analisis kualitas air
dilakukan di laboratorium dan di lapangan (in sit)/). Analisis data meliputi :
kepadatan individu, pola sebaran individu, keanekaragaman, keseragaman,
dominansi serta menggunakan Analisis nodul untuk melihat keterkaitan antara
makrozoobenthos dengan habitatnya. Analisis nodul terbagi menjadi empat tahap
yaitu pengelompokan habitat dengan indeks kesamaan (similaritas), analisis
cluster dengan indeks sorensen, indeks konstansi berdasarkan kehadiran
makrozoobenthos dan indeks fidelitas berdasarkan kesukaan terhadap habitat.
~~.

~~

~.~
~

~


~

-

~.

. .

.~

~

. .

~
.

~

~

~

Kondisi fisika dan kimia di perairan muara Sungai Cimanuk masih layak
untuk kehidupan makrozoobenthos, meskipun mengalami penurunan dari hulu ke
hilir. Nilai suhu yang diperoleh berkisar antara 25 OC sampai 31 'C. Kecepatan
arusnya termasuk kriteria sangat lambat sampai berarus sangat cepat yaitu
berkisar antara 6,0 c d d e t sampai 150 cmldet. Nilai kekeruhan di tiap stasiun
bervariasi antara 10,0 NTU sampai 83,0 NTU. Nilai TSS yang di peroleh adalah
berkisar 0,02 mg/l sampai 16,00 mg/l. Kandungan BOD3 antara 4,03 mg/l sampai
11,: mgll, sedangkan kandungan oksigen terlarut berkisar antara 2,80 mg/l sampai
6,85mg/l. Dilihat dari kandungan bahan organik maka perairan Sungai Cimanuk

.

termasuk kategori tercemar ringan sampai sedang. Berdasarkan nilai oksigen
terlarut termasuk kategori perairan yang buruk sampai baik. Salinitas yang
diperoleh termasuk rendah yaitu berkisar antara 0-28 'loo, karena pada saat
pengamatan pengaruh air tawar lebih besar dibandingkan dengan air laut. Nilai
nitrit berkisar antara 0,002 mg/l sampai 0,200 mgll, sedangkan ammonia berkisar
antara 0,01 mg/l sampai 1,23 mg/l. Tipe substrat di setiap stasiun adalah lumpur

berpasir.
Dari hasil pengamatan makrozoobenthos selama tiga kali, ditemukan 17
jenis makrozoobenthos yang terdiri atas lima kelas dari empat filum yang berbeda.
Kelima kelas tersebut adalah; kelas Gastropoda dan Bivalva filum Molusca; kelas
Polychaeta filum Annelida; kelas Ptelygota filum Uniramia; serta kelas

'W

*PM.

Malacostraca filum Crustacea. Kepadatan total individu berkisar antara 13 ind/m2
sampai 990 ind/m2, dimana nilai yang tertinggi selalu di stasiun I.
Pola sebaran individu disetiap kali pengamatan menunjukkan pola yang
mengelompok dengan indeks morisita berkisar antara 2,04 - 4,25. Organisme
yang memiliki indeks morisita yang paling tinggi, nilai kepadatannya paling
rendah.
lndeks Keanekaragaman yang diperoleh selama tiga kali pengamatan
termasuk rendah (< 3,32), yaitu antara 0,40-2,78. Keseragaman berkisar antara
040-0,93, sedangkan indeks dominansi berkisar antara 0,20-1,OO. Nilai ini
menunjukkan adanya dominansi oleh suatu organisme, yaitu pada stasiun IV di

pengamatan pertama ,organisme tersebut adalah Nereis,fircatn, begitu juga di
stasiun I1 pada pengamatan kedua, sedangkan pada stasiun IV di pengamatan
kedua di dominansi oleh Mncrobrnchizinz ncnnthlrus.
Pengelompokan habitat pada bulan Agustus diperoleh tiga kelompok, pada
bulan Oktober dan bulan Januari di peroleh dua kelompok, dimana
pengelompokan habitat ini menggunakan taraf kesamaan 70 %. Sedangkan
pengelompokan jenis makrozoobenthos disetiap kali pengamatan juga berbedabeda. Pada pengamatan pertama terdapat lima kelompok jenis, pengamatan kedua
tiga jenis dan pengamatan ketiga terdapat tiga jenis. Dari tiga kali pengamatan,
organisme dari kelas Gastropoda selalu ditemukan, sehingga dapat dikatakan
bahwa Gastropoda lebih dapat menyesuaikan dengan habitat tersebut.

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis dapat
mneyelesaikan skripsi yang berjudul

"

Struktur Komunitas Makrozoobenthos di


Perairan Muara Sungai Cimanuk, Jawa Barat".

Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Surnberdaya
Perairan
Pada kesempatan ini penulis niengucapkan terima kasih kepada:

m Kedua orang tuaku almarhum yang telah memberikan perhatian, rasa kasih sayang
dan do'a kepada penulis.
m Bapak Ir. Fredinan Yulianda, MSc. dan Bapak Dr. Ir. M.F. Rahardjo selakii
dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan ~nasukandalan~
penyusunan skripsi ini.

m Bapak Ir. Zairion, WlSc. selaku dosen penguji tamu dan Bapak 11.. Sigid
Hariyadi, NlSc. selaku dosen pengi~ji tamu dari program studi atas segala
tnasukan untuk kesempurnaan skripsi ini

m Bapak Dr. Ir. Djadja. S. Sjafei dan Bapak Ir. Setyo Bodi Sttsilo yang telah

banyak memberikan bimbingan, bantuan dan kesenipatan sehingga penulis dapat
merijadi bagian dari tim " Pengelolaan Berkelanjutan dan Konservasi Berdasarkan
Keanekaragaman Hayati lkan di Daerab Aliran Sungai Cinlanuk",
. .

.

.

.~

~~

~~.

yang
. .

bekerjasama dengan BIOTROP.

m Keluarga Mas A n ~ i r u d i ndan Mas Kholik yay telah melnberikan segala bantuan,
perhatian, dan dorongan kepada penulis.
4

Tenian-teman "Cimanuk": Ledy, Yuyi, Dede dan Mumuy terima kasili atas
kebersamaannya.

m Riama, Dwi, Henny, Indie, Paskali (terima kasih atas persahabatannya), Inung
(Teman baikku) dan semua temen-temen di MSP-32 atas kebersamaannya

4

Tim PKSPL khususnya Mas Kamsari, Mas Surnadi, Mba NN ( Terima kasih atas
bantuannya).

4

Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penelitian dan penyusunan
skripsi.
Penulis menyadari bahwa penyajian skripsi ini masih jauh dari sempuma,

namun penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Bogor, Oktober 2000

Penulis

DAFTAR IS1
Haiaman
...

.................................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... ....
I. PENDAHULUAN ..........................................
.............,....................
DAFTAR TABEL

A. Latar Belakang .......................................................................
....
B. Tujuan ........................................................................................

111

iv

v
1
1
2

II. TLNJAUAN PUSTAKA .............................................................. ....
A. Konsep Komunitas
B. Makrozoobenthos ...................................................................

..,.

............. ..........., ........ ....

7. Oksigen Terlarut (DO) ................. ............................... ....
8. Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BODj) ......................... . . .
9. Senyawa Nitrogen ..................................................... ....
10. Substrat

III. METODE........................................................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Alat dan Bahan

2. Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia ......................... ....
D. Analisis Data
1. Kepadata
2. Struktur Komunitas Makrozoobenthos .......................... ....
. .
3. Anahs~sNodul ............................................................... ....

1V. BASIL DAN PENBANASAN ...................................................

....

19

4 . Padatan Tersusupensi Total (TSS) .......................................
5. Salinitas
. .
6 . Nllai Keasaman pH ........................................................
7. Kandungan Oksigen Terlarut .....
............................

21
21
21

1. Komposisi Jenis Makrozoobenthos.......................................
2. Kepadatan Jenis Makrozoobenthos ......................................
3. Pola Sebaran Jenis Makrozoobenthos ..................................
4. Keanekaragaman, Keseragaman dan
Dominansi Makrozoobenthos ..............................................

23
24
25

22

26

3 . Preferensi Makrozoobenthos terhadap Lingkungan

Tempat Habitatnya

31

A . Kesimpulan ................................................................................ 35
B . Saran .......................................................................................... 35