Syarat-Syarat Umum Kontrak SSUK Syarat-Syarat Khusus Kontrak SSKK

Lampiran B Bentuk : Dokumen Kualifikasi, terdiri dari ; a. Surat Pernyataan Minat; b. Pakta Integritas; c. Formulir Isian Penilaian Kualifikasi. point E. Data Keuangan ditambahkan Kolom 3. Neraca Lampiran C Bentuk : Dokumen Usulan Teknis, terdiri dari ; a. Metode Pelaksanaan Pekerjaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan; c. Spesifikasi Teknis Pekerjaan; d. Daftar Peralatan Utama; e. Daftar Personil Inti. Lampiran D Bentuk : Surat Jaminan Penawaran Unconditional

BAB V Syarat-Syarat Umum Kontrak SSUK

Pasal 1 ditambahkan sebagai berikut : Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna AnggaranKuasa Pengguna AnggaranDewan Gubernur BIPimpinan BHMNDireksi BUMNDireksi BUMD, untuk melaksanakan pemilihan penyedia barangjasa Perpres No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No. 80 Tahun 2003. Kontrak adalah perikatan antara Pengguna Anggaran dengan penyedia barangjasa dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa Perpres No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat Atas Keppres No. 80 Tahun 2003. Pasal 2 s.d 33 Cukup Jelas.

BAB VI Syarat-Syarat Khusus Kontrak SSKK

Pasal 1 Masa Pemeliharaan terhitung selama 6 Enam bulan atau 180 Seratus delapan Puluh hari kalender. Pasal 2 Cukup Jelas. Pasal 3 Resiko dan pertanggungan asuransi mencakup: a. Kegagalan bangunan, Perlengkapan dan Bahan dengan nilai pertanggungan minimal Rp 5 lima prosen. b. Kerugian, cidera dan kematian Pihak Ketiga dengan nilai pertanggungan minimal sesuai dengan Premi dari Asuransi. c. Jamsostek sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Peraturan tentang keselamatan kerja yang harus dipatuhi penyedia jasa sesuai Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 555 tahun 1995 tentang K3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 6.3 Besarnya uang muka adalah 3 0 Tiga Puluh dari nilai kontrak. Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa: Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan- peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 tiga orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.

BAB VII. Spesifikasi Teknis dan Gambar