Menghitung koefisien korelasi ganda X Menghitung koefisien determinasi dengan uji anto korelasi Analisis regresi dengan uji keberartian regresi

Asep Hermana, 2009 Pengaruh Diklat Teknik Finishing .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Jika t hitung ≥ t tabel maka korelasi signifikan dan t hitung ≤ t tabel maka korelasi tidak signifikan. 4. Tentukan dk dengan rumus : dk = n – 2 pada taraf signifikan 0,05 diperoleh t tabel 5. Bandingkan t hitung dengan t tabel dan lihat pada kriteria pengujian signifikansi. Kemudian hasilnya dikonsultasikan ke tabel 3. 16 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi untuk melihat taraf kesulitannya sebagai berikut: Tabel 3.16 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,0- 0199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat

3.7.5 Menghitung koefisien korelasi ganda X

1 , X 2 , dengan Y, menggunakan rumus 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 x x x x y y yx yx x yx r r r r r r R     Asep Hermana, 2009 Pengaruh Diklat Teknik Finishing .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan : R yx1x2 = Koefisien korelasi ganda antara variabel X 1, X 2, dan X 3 secara bersama-sama dengan Y. R yx1 = Koefisien korelasi X 1 dengan Y R yx2 = Koefisien korelasi X 2 dengan Y R yx3 = Koefisien korelasi X 3 dengan Y R yx1x2 = Koefisien korelasi X 1 dengan X 2 1. Menentukan kriteria uji signifikasi dengan taraf signifikasi 0,05, yaitu jika F hitung ≥ F tabel maka dinyatakan significan dan F hitung ≤ F tabel maka korelasi tidak signifikan. 2. Cari F hitung dengan humus : 1 1 2 2     k n R k R F Keterangan : R = koefisien korelasi k = Jumlah variabel independen n = Jumlah sampel 3. Cari F tabel = F 1- α dk pembilang = k dk penyebut = n – k – 1, dengan melihat tabel F dapat diperoleh F tabel Asep Hermana, 2009 Pengaruh Diklat Teknik Finishing .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4. Bandingkan F hitung dengan F tabel dan dikonsultasikan dengan kriteria uji signifikasi.

3.7.6 Menghitung koefisien determinasi dengan uji anto korelasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan adalah : cd = r 2 x 100 Keterangan : cd = koefisien determinasi r 2 = kuadrat koefisien korelasi Sujana 2002 : 357

3.7.7 Analisis regresi dengan uji keberartian regresi

Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya untuk memprediksi variabel terikat Y apabila variabel bebas X diketahui. Pada dasarnya analisis regresi dan analisis korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu hipotesis satu sampai tiga, perlu analisa regresi linier sederhana untuk mengujinya. Pengujian ini dipergunakan untuk mencari besarnya hubungan antara variabel aspek afektif pada diklat teknik finishing kayu X 1 dengan variabel kompetensi guru SMK Y, variabel aspek kognitif pada diklat teknik finishing kayu X 2 dengan variabel kompetensi guru SMK Y, variabel aspek psikomotor pada diklat teknik finishing X 3 dengan variabel kompetensi guru SMK Y. Asep Hermana, 2009 Pengaruh Diklat Teknik Finishing .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Adapun persamaan regresi ganda, Riduwan 2008:149 dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : 1. Untuk tiga variabel bebas : 3 3 2 2 1 1 X b X b X b a Y      Keterangan :  Y subyek variabel terikat yang diproyeksikan. X =variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan. a = nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = nilai arah sebagaimana penentu ramalan prediksi yang menunjukan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y. 2. Untuk memperoleh besarannya harga a dan b menggunakan rumus :              2 1 2 1 1 1 1 X X n Y X Y X n b n X b Y a     3. Mencari jumlah kuadrat Regresi JK Reg a dengan rumus   n Y JK a g 2 Re   4. Mencari jumlah kuadrat Regresi JK Reg da dengan rumus                   n Y X XY b JK a d g Re 5. Mencari jumlah kuadrat Residu JK Res dengan rumus :     a g a d g s JK JK Y JK Re Re 2 Re     Asep Hermana, 2009 Pengaruh Diklat Teknik Finishing .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Mencari Rata-rata Jumlah kuadrat Regresi RJK Rega dengan rumus Re Re a g a g JK RJK  7. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg ba dengan rumus Re Re a b g a b g JK RJK  8. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK Res dengan rumus : 2 Re Re   n JK RJK s s 9. Menguji Signifikasi dengan rumus: s a b g hitung RJK RJK F Re Re  Kaidah pengujian signifikasi : Jika F hitung ≥ F tabel , maka H0 ditolak artinya significan, dan F hitung ≤ F tabel , maka H0 diterima artinya tidak significan Dengan taraf signifikan: α = 0,05, carilah nilai F tabel menggunakan tabel F dengan rumus :         s a b g tabel dk dk F F Re Re 1   

3.7.8. Uji linearitas