Penerapan Bagan Kendali dalam Penerimaan Bahan Pengemas dan Optimasi Distribusi Bahan Baku di Gudang PT Nutricia Indonesia Sejahtera

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM P E N E W N BAHAN
PENGEMAS DAN OPTIMASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT
NUTRICIA ' N O N E S I A SEJAHTERA

Oleh :
DERRY PRIMADI RAHADIAN
F 31.1472

1998

SURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

DERRY PRIMADI RAHADIAN. F 31.1472. Penerapan Bagan Kendali dalam
Penerimaan Bahan Pengemas dan Optimasi Distribusi Bahan Baku Di Gudang PT
Nutricia Indonesia Sejahtera. Dibawah bimbingan : Tien R. Muchtadi dan Arie
~uhars~ah*).

Suatu sistem manajemen persediaan bahan yang baik dan efisien akan

memberikan kontribusi kepada perusahaan sebagai hasil dari adanya efisiensi.
Efisiensi tersebnt merupakm akumulasi dari pen,wangan biaya karena bahan yang
dapat bergerak lebih cepat, pemakaian tenaga manusia dan mesin lebih dapat ditekan,
serta waktu yang dipergunakan lebih produktif. Selain itu juga dapat mengurangi
waktu yang tidak produktif karena dengan bahan-bahan yang bergerak dengan lancar,
maka waktu menganggumya mesin-mesin dan tenaga kerja dapat dikurangi (Assauri,
1993).
Metode first in Jirst out (FIFO) yang diterapkan dalam sistem pencatatan
persediaan bahan baku dan pergerakan bahan baku menuju ke bagian produksi, maka
perlu diperhatikan tata letak (layout) gudang itu sendiri. Karena luas gudang yang
tidak sehanding dengan volume bahan baku yang seharusnya ditampung seita
frekuensi produksi yang tinggi, maka dibutuhkan teknii analisis tertentu agar fungsi
gudang dan penerapan metode FIFO dapat dilaksanakan secara lebii efektif dan
efisien. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan
pengelompokan bahan baku berdasarkan pergerakannya ke bagian produksi. Bahan
baku yang bergerak cepat ditempatkan dekat ke bagian produksi dan diikuti oleh
bahan baku yang bergerak lebih lambat. Diharapkan penempatan ini dapat
mempercepat penyampaian bahan baku ke produksi selain itu penerapan first in first
out (FIFO) sistem akan lebih mudah untuk diimplementasikan.
Dari hasil kajian pada berbagai sumber data melalui teknik pengnmpulan data

; observasi, wawancara dan studi dokumentasi diketahui bahwa bahan baku yang
bergerak cepat berdasarkan frekuensi pergerakannya ke produksi adalah Glucidex I,
Whole Milk Powder dan CN Fruit Base. Bahan baku yang bergerak sedang adalah
Full Cream Milk, Sugar EECI, Glucidex II, Sucrose/Sugar EECI, Skim Milk Powder,
Skim Milk Instant, CN Rice Base, CN Tim Ayam Base, CN Kacang Hijau Base dan
CN Beras Merah Base. Sedangkan bahan baku yang bergerak lambat adalah Skim
Milk Powder, Skim Milk Instant, CN Biscuit Base dan CSO Base.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan jumlah bahan
pengemas. Salah satu faktomya adalah faktor pemasok (supplier) yang menjadi
produsen bahan pengemas yang dibeli oleh perusahaan. Pertanyam yang sering
timbul adalah tentang kesesuaian antara jumlah yang dikiiim oleh pemasok dengan
jumlah yang tertera di label atau yang tertu!is padapurchasing order. Tentunya tidak
mungkin bagi perusahaan dalam ha1 ini bagian gudang yang menerima bahan

*) Staf PT Nutricia Indonesia Sejahtera

pengemas dari pemasok untuk men&tung satu persatu bahan pengemas yang datang
karena jurnlah setiap pengiriman bahan pengemas bisa mencapai ribuan jumlahnya.
Jumlah bahan pengemas yang ada secara nyata dengan yang tertulis seriig
mengalami perbedaan yang bei-potensi untuk mengakibatkan keiugian. Pada saat

penelitian diketahui bahwa bahan pengemas yang sering terjadi perbedaan jumlah
adalah scoop (sendok),folding box, lidplastic dan alumtlniumfoil.
Dari pengamatan diperoleh bahwa perusahaan harus menyadari adanya risiko
kelebihan bahan pengemas scoop sebesar 4,56 % dan risiko kekurangannya sebesar
1,16 %, untuk bahan pengemas folding box dari batas atas kendali mempunyai risiko
kelebihan bahan pengemas sebesar 0,28 % sedangkan risiko kekurangannya sebesar
0,2 %, bahan pengemas lid plastic mempunyai risiko kelebihan bahan pengemas
sebesar 0,3 % dan risiko kekurangan bahan pengemasnya sebesar 0,38 %, dan untuk
bahan pengemas alumunium foil risiko kelebihan panjang sebesar 0,58 % dan risiko
kekurangan panjang sebesar 0,62 %.

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM PENERIMAAN BAHAN
PENGEMAS DAN OPTIMASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT
NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

Oieh :
DERRY PRJMADI RAHADIAN
F 31.1472

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jun~sanTeknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

1998

JURUSAN TEIWOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEIWOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

JHSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM PENERIMAAN BAHAN
PENGEMAS DAN OPTEVIASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT.
NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA
Oleh :

DERRY PRIMADI RAHADIAN
F 51.1472

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknoiogi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Dilahirkan pada tanggal 19 Desember 1975
Di Bandung
Tanggal lulus :

2 (\LOU

LY~&

1

Prof. Dr. Is. Tien R. Muchtadi, MS.
Dosen pembiinbing I1


Dosen Pembimbing I

KATA PENGANTAR

Pnji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Mahakuasa yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek
kerja magang dan penulisan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS selaku dosen pembimbing atas segala
kebaikan, bimbingan, motivasi dan nasehat yang diberikan kepada penulis selama ini
dengan penuh pengel-tian sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
2. Ibu Dra. Arie Suharsyah, Apt selaku dosen pembimbing lapang atas segala kebaikan

dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama penulis melakukan praktek
kerja magang di PT Nutricia Indonesia Sejahtera.
3. Bapak Ir. Tjahja Muhandri yang telah berkenan sebagai dosen penguji dan atas
saran-saran yang diberikan selama ujian berlangsung.


4.

Papap, Mamah, Danny, Dicky dan Linda atas segala pengertian, pengorbanan dan
kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis sehiigga penulis dapat meraih
gelar sarjana.

5. Ibu Yohana Maloga, Kang Jajang, Mas Tito, Pak Yuliansyah dan para pegawai PT
Nutricia Indonesia Sejahtera yang telah banyak membantu penulis selama praktek
kerja magang,

6 . Ua Maman sekeluarga yang telah banyak membantu selama penulis melakukan studi
dan selama melaksanakan praktek kerja magang.

7. Asep, Suprayitno, Wawan, Ial, Lorens, Agus, Firdaus, Iwan, Aan, Andan, Haris dan
semua rekan-rekan yang tidak disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
penulis selama praktek kerja magang dan selama penyusunan sampai skripsi ini
selesai.
8. Kenanga 12, Virgo rental, Kiansantang, Pondok Tana Doang.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangannya, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempumaan tulisan ini.


Nopember 1998
Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

...

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

ni

DAFTAR IS1...........................................................................................................
..
-

v


DAFTAR TABEL ..................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................

v111

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

ix

I . PENDAHLnUAN ..............................................................................................

1

...

A . LATAR BELAKANG...........................................................................


1

B . TUJUAN ...............................................................................................

6

1. Tujuan Umum .................................................................................

6

2 . Tujuan Khusus ................................................................................

6

11. TNJATJAN PUSTAKA ....................................................................................

7

A . MEQTAJEMENGUDANG ...................................................................


7

B . PENGENDALIAN PERSEDIAAN ......................................................

9

C . PENGENDALIAN STATISTIK ........................................................... 13
111. TNJAUAN UkWiVl PERUSAHAAN ............................................................. 16
A . SEJARAH SmGKAT PERUSAHAAN ............................................... 16

. . .

1. Nutncla dl Indonesia ........................................................................ 18

.. Susu Formula
. Bay1
- . ......................................................................19
3. Susu Lanjutm ................................................................................... 20
4 . Bubur ................................................................................................ 21
5 . Kekhususan Produk ..........................................................................21
6 . Penelitim d m Pengembangan Produk ......................................... 22
B . STRUKTUR ORGANISAS1 .............................................................. 23
7

IV. METODOLOGI ............................................................................................... 25
A . WAKTU DAN LOKASI PRAKTEK KERJA MAGANG ................... 28
B . DATA DAN SUMBER DATA ............................................................ 28
C. BAHAN DAN METODE ANALISIS .................................................. 28
1. Optimasi Distribusi Bahan Baku di Gudang (Metoda analisa
. .
standar devlasi)............................................................................... 29
2 . Analisis Perbedaan Jurnlah Bahan pengemas (Montgomery. 1985) 30
V . HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 32
A. OPTWIASI DISTRlBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG .................. 32
B . STUD1 KASUS PERBEDAAN JUMLAH BAHAN PENGEMAS ..... 40.
1. Scoop ................................................................................................ 41
41
a . CaraKerja .....................................................................................
b . Hasil ............................................................................................. 42
2 . Folding Box ...................................................................................... 44
a . Cara Kerja ............................................................................... 44
b . Hasil ............................................................................................. 44
3 . Lidplastic ........................................................................................
46
a . Cara Kerja ..................................................................................... 46
b. Hasil .............................................................................................. 47
4. Alumunium Foil ........................................................................... 45
a. Cara Kerja .....................................................................................48
b . Hasil .............................................................................................49
VI . KESLMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
A.KESIMPULAN ....................................................................................... 52
B.SARAN....................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 55
0

LAMPIRAN ...................................................................................................... 56

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel

1. Pengelompokan bahan baku yang menggunakan Pallet ............ 34

Tabel

2. Pengelompokan bahan baku yang menggunakan Bin ................. 34

Tabel

3. Perkiraan luas gudang untuk bahan baku setiap bulan .............. 37

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM P E N E W N BAHAN
PENGEMAS DAN OPTIMASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT
NUTRICIA ' N O N E S I A SEJAHTERA

Oleh :
DERRY PRIMADI RAHADIAN
F 31.1472

1998

SURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

DERRY PRIMADI RAHADIAN. F 31.1472. Penerapan Bagan Kendali dalam
Penerimaan Bahan Pengemas dan Optimasi Distribusi Bahan Baku Di Gudang PT
Nutricia Indonesia Sejahtera. Dibawah bimbingan : Tien R. Muchtadi dan Arie
~uhars~ah*).

Suatu sistem manajemen persediaan bahan yang baik dan efisien akan
memberikan kontribusi kepada perusahaan sebagai hasil dari adanya efisiensi.
Efisiensi tersebnt merupakm akumulasi dari pen,wangan biaya karena bahan yang
dapat bergerak lebih cepat, pemakaian tenaga manusia dan mesin lebih dapat ditekan,
serta waktu yang dipergunakan lebih produktif. Selain itu juga dapat mengurangi
waktu yang tidak produktif karena dengan bahan-bahan yang bergerak dengan lancar,
maka waktu menganggumya mesin-mesin dan tenaga kerja dapat dikurangi (Assauri,
1993).
Metode first in Jirst out (FIFO) yang diterapkan dalam sistem pencatatan
persediaan bahan baku dan pergerakan bahan baku menuju ke bagian produksi, maka
perlu diperhatikan tata letak (layout) gudang itu sendiri. Karena luas gudang yang
tidak sehanding dengan volume bahan baku yang seharusnya ditampung seita
frekuensi produksi yang tinggi, maka dibutuhkan teknii analisis tertentu agar fungsi
gudang dan penerapan metode FIFO dapat dilaksanakan secara lebii efektif dan
efisien. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan
pengelompokan bahan baku berdasarkan pergerakannya ke bagian produksi. Bahan
baku yang bergerak cepat ditempatkan dekat ke bagian produksi dan diikuti oleh
bahan baku yang bergerak lebih lambat. Diharapkan penempatan ini dapat
mempercepat penyampaian bahan baku ke produksi selain itu penerapan first in first
out (FIFO) sistem akan lebih mudah untuk diimplementasikan.
Dari hasil kajian pada berbagai sumber data melalui teknik pengnmpulan data
; observasi, wawancara dan studi dokumentasi diketahui bahwa bahan baku yang
bergerak cepat berdasarkan frekuensi pergerakannya ke produksi adalah Glucidex I,
Whole Milk Powder dan CN Fruit Base. Bahan baku yang bergerak sedang adalah
Full Cream Milk, Sugar EECI, Glucidex II, Sucrose/Sugar EECI, Skim Milk Powder,
Skim Milk Instant, CN Rice Base, CN Tim Ayam Base, CN Kacang Hijau Base dan
CN Beras Merah Base. Sedangkan bahan baku yang bergerak lambat adalah Skim
Milk Powder, Skim Milk Instant, CN Biscuit Base dan CSO Base.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan jumlah bahan
pengemas. Salah satu faktomya adalah faktor pemasok (supplier) yang menjadi
produsen bahan pengemas yang dibeli oleh perusahaan. Pertanyam yang sering
timbul adalah tentang kesesuaian antara jumlah yang dikiiim oleh pemasok dengan
jumlah yang tertera di label atau yang tertu!is padapurchasing order. Tentunya tidak
mungkin bagi perusahaan dalam ha1 ini bagian gudang yang menerima bahan

*) Staf PT Nutricia Indonesia Sejahtera

pengemas dari pemasok untuk men&tung satu persatu bahan pengemas yang datang
karena jurnlah setiap pengiriman bahan pengemas bisa mencapai ribuan jumlahnya.
Jumlah bahan pengemas yang ada secara nyata dengan yang tertulis seriig
mengalami perbedaan yang bei-potensi untuk mengakibatkan keiugian. Pada saat
penelitian diketahui bahwa bahan pengemas yang sering terjadi perbedaan jumlah
adalah scoop (sendok),folding box, lidplastic dan alumtlniumfoil.
Dari pengamatan diperoleh bahwa perusahaan harus menyadari adanya risiko
kelebihan bahan pengemas scoop sebesar 4,56 % dan risiko kekurangannya sebesar
1,16 %, untuk bahan pengemas folding box dari batas atas kendali mempunyai risiko
kelebihan bahan pengemas sebesar 0,28 % sedangkan risiko kekurangannya sebesar
0,2 %, bahan pengemas lid plastic mempunyai risiko kelebihan bahan pengemas
sebesar 0,3 % dan risiko kekurangan bahan pengemasnya sebesar 0,38 %, dan untuk
bahan pengemas alumunium foil risiko kelebihan panjang sebesar 0,58 % dan risiko
kekurangan panjang sebesar 0,62 %.

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM PENERIMAAN BAHAN
PENGEMAS DAN OPTIMASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT
NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

Oieh :
DERRY PRJMADI RAHADIAN
F 31.1472

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jun~sanTeknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

1998

JURUSAN TEIWOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEIWOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

JHSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-

PENERAPAN BAGAN KENDALI DALAM PENERIMAAN BAHAN
PENGEMAS DAN OPTEVIASI DISTRIBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG PT.
NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA
Oleh :
DERRY PRIMADI RAHADIAN
F 51.1472

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknoiogi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Dilahirkan pada tanggal 19 Desember 1975
Di Bandung
Tanggal lulus :

2 (\LOU

LY~&

1

Prof. Dr. Is. Tien R. Muchtadi, MS.
Dosen pembiinbing I1

Dosen Pembimbing I

KATA PENGANTAR

Pnji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Mahakuasa yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek
kerja magang dan penulisan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS selaku dosen pembimbing atas segala
kebaikan, bimbingan, motivasi dan nasehat yang diberikan kepada penulis selama ini
dengan penuh pengel-tian sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
2. Ibu Dra. Arie Suharsyah, Apt selaku dosen pembimbing lapang atas segala kebaikan

dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama penulis melakukan praktek
kerja magang di PT Nutricia Indonesia Sejahtera.
3. Bapak Ir. Tjahja Muhandri yang telah berkenan sebagai dosen penguji dan atas
saran-saran yang diberikan selama ujian berlangsung.

4.

Papap, Mamah, Danny, Dicky dan Linda atas segala pengertian, pengorbanan dan
kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis sehiigga penulis dapat meraih
gelar sarjana.

5. Ibu Yohana Maloga, Kang Jajang, Mas Tito, Pak Yuliansyah dan para pegawai PT
Nutricia Indonesia Sejahtera yang telah banyak membantu penulis selama praktek
kerja magang,

6 . Ua Maman sekeluarga yang telah banyak membantu selama penulis melakukan studi
dan selama melaksanakan praktek kerja magang.

7. Asep, Suprayitno, Wawan, Ial, Lorens, Agus, Firdaus, Iwan, Aan, Andan, Haris dan
semua rekan-rekan yang tidak disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
penulis selama praktek kerja magang dan selama penyusunan sampai skripsi ini
selesai.
8. Kenanga 12, Virgo rental, Kiansantang, Pondok Tana Doang.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangannya, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempumaan tulisan ini.

Nopember 1998
Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

...

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

ni

DAFTAR IS1...........................................................................................................
..
-

v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................

v111

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

ix

I . PENDAHLnUAN ..............................................................................................

1

...

A . LATAR BELAKANG...........................................................................

1

B . TUJUAN ...............................................................................................

6

1. Tujuan Umum .................................................................................

6

2 . Tujuan Khusus ................................................................................

6

11. TNJATJAN PUSTAKA ....................................................................................

7

A . MEQTAJEMENGUDANG ...................................................................

7

B . PENGENDALIAN PERSEDIAAN ......................................................

9

C . PENGENDALIAN STATISTIK ........................................................... 13
111. TNJAUAN UkWiVl PERUSAHAAN ............................................................. 16
A . SEJARAH SmGKAT PERUSAHAAN ............................................... 16

. . .

1. Nutncla dl Indonesia ........................................................................ 18

.. Susu Formula
. Bay1
- . ......................................................................19
3. Susu Lanjutm ................................................................................... 20
4 . Bubur ................................................................................................ 21
5 . Kekhususan Produk ..........................................................................21
6 . Penelitim d m Pengembangan Produk ......................................... 22
B . STRUKTUR ORGANISAS1 .............................................................. 23
7

IV. METODOLOGI ............................................................................................... 25
A . WAKTU DAN LOKASI PRAKTEK KERJA MAGANG ................... 28
B . DATA DAN SUMBER DATA ............................................................ 28
C. BAHAN DAN METODE ANALISIS .................................................. 28
1. Optimasi Distribusi Bahan Baku di Gudang (Metoda analisa
. .
standar devlasi)............................................................................... 29
2 . Analisis Perbedaan Jurnlah Bahan pengemas (Montgomery. 1985) 30
V . HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 32
A. OPTWIASI DISTRlBUSI BAHAN BAKU DI GUDANG .................. 32
B . STUD1 KASUS PERBEDAAN JUMLAH BAHAN PENGEMAS ..... 40.
1. Scoop ................................................................................................ 41
41
a . CaraKerja .....................................................................................
b . Hasil ............................................................................................. 42
2 . Folding Box ...................................................................................... 44
a . Cara Kerja ............................................................................... 44
b . Hasil ............................................................................................. 44
3 . Lidplastic ........................................................................................
46
a . Cara Kerja ..................................................................................... 46
b. Hasil .............................................................................................. 47
4. Alumunium Foil ........................................................................... 45
a. Cara Kerja .....................................................................................48
b . Hasil .............................................................................................49
VI . KESLMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
A.KESIMPULAN ....................................................................................... 52
B.SARAN....................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 55
0

LAMPIRAN ...................................................................................................... 56

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel

1. Pengelompokan bahan baku yang menggunakan Pallet ............ 34

Tabel

2. Pengelompokan bahan baku yang menggunakan Bin ................. 34

Tabel

3. Perkiraan luas gudang untuk bahan baku setiap bulan .............. 37