Pengaruh Kadar Air Awal Benih dan Periode Konservasi terhadap Viabilitas Benih Duku (Lansium domesticum Correa) pada Ruang Simpan Terbuka dan Ruang AC

SRI LESTARI.

Pengaruh Kadar Air Awal Benih dan Periode Konservasi

terhadap Viabilitas Benih Duku (Lansium rlomesticum Correa) pada Ruang
Simpan Terbuka dan Ruang AC. (Dibimbing oleh FAlZA C. SUWARNO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air awal benih dan
periode konservasi terhadap viabilitas benih duku (Lnnsiz~mdomesticum Correa) pada
ruang simpan terbuka dan ruang AC.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Oktober 1999 di
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Institut Pertanian Bogor di Baranangsiang
dan di rumah kaca Jurusan Agrometeorologi dan Geofisika Institut Pertanian Bogor.
Penelitian terdiri atas dua percobaan yaitu percobaan pertama penyimpanan
benih pada ruang terbuka dan percobaan kedua pada ruang AC. Masing-masing
percobaan disusun dengan rancangan split plot, yang terdiri atas dua faktor perlakuan.
Faktor pertama (petak utarna) adalah kadar air awal benih yang terdiri atas dua taraf
yaitu kadar air 46%-50% (Al) dan kadar air 41%-45% (A2). Faktor kedua (anak
petak) adalah periode konservasi terdiri atas tiga taraf yaitu 0 minggu (Bl), 2 minggu
(B2) dan 4 minggu (B3).
Tolok ukur yang diamati adalah potensi tumbuh maksimum, daya
berkecambah, kecepatan tumbuh dan kadar air benih.

Percobaan penyimpanan benih duku pada ruang terbuka menunjukkan bahwa
interaksi antara kadar air awal benih dan periode konservasi tidak berpengaruh nyata
terhadap semua tolok ukur yang diamati kecuali potensi tumbuh maksimum. Benih