Ketaatan dan kepatuhan. Kelas VII Kristen BS

Kelas VII SMP 110

d. Mampu mengendalikan diri.

Ada pepatah yang mengatakan musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Apa artinya? Artinya, manusia harus mampu menaklukkan diri sendiri barulah mampu menghadapi tantangan lainnya. Kita harus mampu men- gendalikan kemarahan, keinginan diri yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang ada dalam agama maupun budaya masyarakat kita. Ban- yak keinginan dalam diri kita yang terkadang jika diikuti akan membawa kita ke arah yang tidak baik. Misalnya, kamu ingin menggunakan waktu- mu sebanyak-banyaknya untuk bermain tetapi kamu harus belajar supaya tidak ketinggalan pelajaran, maka kamu harus mengendalikan dirimu untuk tidak menggunakan waktu yang berlebihan untuk bermain. Atau, ketika ulangan, kamu melihat banyak teman yang menyontek, kamu juga ingin melakukannya, tetapi kamu dapat mengendalikan keinginan itu. Be- rarti, kamu dapat mengendalikan diri.

e. Terus melatih dan membiasakan diri mengikuti aturan, norma dan tata tertib.

Disiplin bukanlah ilmu yang hanya diajarkan tetapi harus dilakukan dalam tindakan hidup. Kamu hanya dapat membentuk dirimu sebagai pribadi yang disiplin jika kamu terus melatih dirimu untuk melakukan- nya setiap saat kapan dan di mana saja. Hal itu harus dilakukan secara konsisten atau terus-menerus. Kamu pasti merasa amat berat bukan? Mu- lailah dari hal-hal yang paling sederhana, misalnya, datang tepat waktu dan menyeimbangkan waktu untuk belajar, berdoa, membaca Alkitab dan bermain. Dapatkah kamu melakukannya? Apakah yang dimaksudkan dengan disiplin diri? Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, Disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. C. Mengapa Remaja Membutuhkan Disiplin Diri Remaja adalah makhluk individu dan sosial, sebagai makhluk sosial, remaja hidup bersama orang lain, bersosialisasi dengan orang lain. Sebagai individu, seseorang membutuhkan aturan dan norma kehidupan yang dapat dijadikan pegangan dalam membangun diri sendiri, dan itu diperoleh melalui disiplin. Sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain entah itu teman, orang tua, keluarga dan lain-lain, maka seseorang membutuhkan