B. PELAKSANAAN dan DOKUMEN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN PESAWAT TERBANG
Dalam praktek perjanjian kredit antara Bank dengan Debitor terdapat beberapa dokumen yang diperlukan, dengan bentuk dan isi yang sangat bervariasi
tergantung kepada jenis fasilitas kredit, segmen yang akan dibiayai dan benda jaminan yang akan diberikan Debitor kepada Bank berdasarkan kepercayaan Bank
kepada Debitor. Secara garis besar dokumentasi dikelompokkan menjadi 6 enam kelompok
yang sering dilakukan antara Bank dan Debitor dalam pemberian fasilitas kredit, yaitu :
1 Dokumen pendahuluan misalnya Proposal pengajuan fasilitas kredit dari Calon Debitor kepada Bank;
2 Dokumen pokok adalah Perjanjian Kredit, yang merupakan pencantuman atas hal-hal yang telah disepakati antara Bank dan Debitor dalam pemberian fasilitas
kredit, seperti jumlah fasilitas kredit, jaminan, domisili hukum, dan sebagainya; 3 Dokumen kepemilikan barang dan jaminan, merupakan bukti atas kepemilikan
benda jaminan Debitor yang akan menjadi jaminan fasilitas kredit Debitor pada Bank, seperti Sertifikat Tanah, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor, dan
sebagainya; 4 Dokumen pengikatan jaminan, seperti Sertifikat Hak Tanggungan, Sertifikat
Fidusia, dan sebagainya; 5 Dokumen lain yang terkait dalam pemberian kredit;
6 Dokumen Administrasi dan dokumen perijinan.
Di dalam pemberian fasilitas kredit, sebelum Debitor melakukan penarikan fasilitaspencairan fasilitas kreditnya, adakalanya Bank mensyaratkan Debitor untuk
melengkapi syarat tertentu yang dianggap penting yang sering disebut Syarat Penarikan Pinjaman Drawdown Condition, antara lain :
1. Menyerahkan dokumen-dokumen perusahaan 2. Menyerahkan asli surat kuasa jika diperlukan.
3. Menyerahkan salinan dokumen perijinan seperti SIUP, NPWP, dan lain-lain. 4. Menyerahkan asli bukti-bukti hak kepemilikan atas Jaminan
5. Menyerahkan invoicedaftar tagihan-tagihandokumen lain yang sejenis yang mencantumkan ketentuan bahwa pembayaran melalui rekening Debitor yang
ada di Bank bila pemberian fasilitas kredit berkaitan dengan dokumen tersebut.
Setelah seluruh dokumen perjanjian kredit dan dokumen jaminan telah ditanda tangani oleh Debitor dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh Bank serta semua
persyaratan telah dipenuhi oleh Debitor, Debitor dapat melakukan penarikan pinjaman berdasarkan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian Kredit
atau berdasarkan sebab lain sesuai pertimbangan Bank
26
.
C. TINJAUAN TENTANG JAMINAN