43
BAB 4. METODELOGI PEN ELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei analitik menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
menekankan waktu pengukuran observasi data variabel independen dukungan keluarga dan variabel dependen perawatan pasien hipertensi hanya satu kali
pada satu waktu Nursalam, 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perawatan pasien hipertensi.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi merupakan subyek atau obyek yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan untuk diteliti Nursalam, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk sebanyak 536
jiwa dalam periode Januari- Desember 2015.
4.2.2 Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan obyek yang diambil untuk
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Sampel
terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek penelitian yang diseleksi melalui sampling. Teknik sampling adalah cara-cara
yang digunakan dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian Nursalam, 2011.
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan cara purposive sampling, yaitu teknik penetapan sampel dengan
didasarkan pada pertimbangan yang dibuat peneliti, berdasarkan ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010.
Penghitungan sampel dapat menggunakan rumus sebagai berikut Riyanto, 2013 :
Keterangan : n
: besar sampel N
: besar populasi Z1-
α : nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan TK 95 = 1,96
d : besarnya simpangan 0,1
P : proporsi kejadian, jika tidak diketahui dianjurkan 0,5
Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 70 responden.
4.2.3 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria penelitian digunakan untuk mengurangi bias dalam penelitian,
khususnya jika terhadap variabel kontrol yang ternyata mempunyai pengaruh terhadap variabel yang diteliti Nursalam, 2011. Kriteria ini terdiri dari kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah karakteristik yang dimiliki subyek penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel. Sedangkan kriteria
eksklusi adalah karakteristik dari subyek yang tidak memenuhi syarat sebagai sampel Hidayat, 2009.
a. Kriteria inklusi 1 Pasien hipertensi yang mempunyai keluarga dan tinggal satu rumah
dengan pasien hipertensi 2 Laki- laki dan perempuan usia 20
– 69 tahun 3 Bersedia menjadi responden
4 Di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember b. Kriteria eksklusi
1 Pasien hipertensi yang tidak mempunyai keluarga 2 Mempunyai penyakit yang menghambat pengambilan data
3 Tidak bersedia menjadi responden
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian