Pelaksanaan Percobaan Pengambilan Data

Gambar 3.4 Benda kerja sebelum proses milling CNC

3.3 Pelaksanaan Percobaan

Mempersiapkan peralatan, benda kerja, dan mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540. a. Pesiapan benda kerja sesuai ukuran, seperti pada Gambar 3.4 b. Persiapkan tool yang akan di pakai c. Membuat program CNC sesuai benda kerja yang akan di kerjakan dengan ketentuan yang sudah di variasikan d. Pasang pisau frais pada rumah pahat pada mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 e. Pasang benda kerja pada ragum mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 dan kemudian kencangkan ragum f. Melakukan setting mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 g. Masukkan program yang sudah dibuat sebelumnya pada mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 h. Hidupkan mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 dan lakukan setting point i. Melakukan proses permesinan milling CNC dengan kedalaman 1 mm sebanyak dua kali dengan total kedalaman pemotongan sebesar 2 mm untuk proses facing pada benda kerja. Kemudian melakukan proses permesinan milling CNC sesuai variasi parameter yang telah di tentukan, seperti di tunjukkan pada Gambar 3.5 berikut: a Proses facing b Proses milling sesuai variasi parameter Gambar 3.5 Benda kerja setelah proses milling CNC j. Matikan mesin CNC milling Focus Esemka VMC–L540 k. Lepaskan benda kerja pada ragum mesin miliing CNC l. Hitung nilai kekasaran dari benda kerja dan catat pada tabel yang sudah tersedia.

3.4 Pengambilan Data

Nilai kekasaran permukaan benda kerja diukur dengan menggunakan TR220 Portable Roughness Tester yang telah dilakukan proses permesinan CNC milling Focus Esemka VMC–L540 pada tiap variasi parameter yang ditetapkan. Pengambilan data nilai kekasaran permukaan dilakukan secara horisontal pada permukaan benda kerja dengan pengambilan data sebanyak 3 tiga kali pada benda kerja. Melakukan pengukuran nilai kekasaran permukaan menggunakan TR220 Roughness Terster dengan panjang pengukuran yaitu 5mm dan lebar pengukuran 0,8mm. Berikut Gambar 3.6 merupakan titik pengambilan data nilai kekasaran permukaan pada benda kerja. Gambar 3.6 Proses pengambilan data kekasaran permukaan benda kerja

3.5 Jenis Orthogonal Array