PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015/ 2016.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP
KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK ABA 06 BROMO MEDAN
T.A. 2015/ 2016
TelahMemenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Guru
PadaProgram StudiPendidikanAnakUsiaDini
Oleh
NUR QOMARIAH
NIM. 1123113014
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
NUR QOMARIAH, Nim : 1123113014, Pengaruh Penggunaan Media
Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di
TK ABA 06 Bromo Medan T.A. 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: masih rendahnya minat belajar
anak dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan bercerita dan anak
cenderung pasif. Hal tersebut dikarenakan karena media pembelajaran yang
digunakan guru tidak menarik perhatian anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan
bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah BustanulAthfal 06 Bromo Medan
Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
penelitian Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara
acak/random dilakukan karena populasi anaknya di setiap kelas memiliki
karakteristik yang sama dari segi usia yaitu usia 5-6 tahun. Teknik acak yang
dilakukan untuk menentukan sampel kelas ekperimen yang menggunakan media
gambar berseri dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas tanpa menggunakan media
gambar berseri adalah dengan cara undian. Cara undian yang dimaksud adalah
dengan mengocok 2 gulungan kertas nama kelas yaitu kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kemudian nama kelas yang keluar pertama adalah kelas eksperimen,
nama yang keluar selanjutnya adalah kelas kontrol. Untuk kelas ekperimen 21
orang anak dengan pembelajaran menggunakan media gambar berseri, dan kelas
kontrol 21 orang anak hanya menggunakan media gambar saja.
Hasil Analisis deskriptif menunjukkan pemanfaatan media gambar berseri
lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 35,
kelas kontrol 28 dan skor terendah kelas eksperimen 14, kelas kontrol 13. Ratarata kelas eksperimen 25,43 dan rata-rata untuk kelas kontrol 20,19. Jumlah anak
dikelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak (38,10%)
dibanding di kelas kontrol (19,05%). Sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol
yang mendapat nilai di bawah rata-rata (38,10%) lebih banyak dibanding di kelas
eksperimen (28,55%).
Hasil uji hipotesis diketahui t-hitung =3,40 lebih besar dari t-tabel = 1,72.
Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar
berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal 06 Bromo Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
yang
telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 06
BROMO MEDAN T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana
pada
program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, berkat bimbingan, kritik dan
saran sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Saya mengucapkan banyak terima
kasih terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak
Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai Wakil
Dekan
I Bidang
Akademik , Bapak Drs. Aman Simaremare, MS. sebagai Wakil Dekan II
Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd. sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
4. Ibu
Kamtini, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi
yang
dengan
penuh
kesabaran
membimbing dan
mengarahkan dalam penulisan skripsi sampai selesai dengan baik.
5. Seluruh Dosen jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di
Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, yang telah membimbing dan
memberikan ilmunya khususnya kepada Dosen Pembimbing Akademik
Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd yang telah membimbing selama perkuliahan.
6.
Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, Ibu Damaiwaty Ray, M.Pd dan Bapak Dr.
Edward Purba, MA sebagai sebagai
memberikan kritik
dan
dosen
penguji
yang
telah
saran serta masukan untuk menyelesaikan
skripsi ini agar lebih baik.
7. Ibu Dra. Hj. Erna
Kusnita, M.Pd
sebagai
Kepala Sekolah di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian di TK dan para Ibu guru khususnya
Ibu Tengku Sri Dewi, S.Pd.i sebagai guru di kelas eksperimen dan
Ibu Hj. Rostina Sitompul, S.Pd. sebagai guru di kelas kontrol yang telah
memberikan bantuan dan kerjasamanya selama melakukan penelitian.
8. Ayahanda Prof. Dr. Asmin, M.Pd dan Ibunda Dra. Syarifah, M.Pd yang
sangat saya sayangi dan
cintai sebagai
kedua orang tua yang
sabar merawat, menjaga dan membesarkan saya dari kecil sampai
sekarang
dengan
penuh
rasa
kasih
sayang serta
memberikan
dukungan yang maksimal dalam penyelesaian skripsi agar selesai tepat
waktu.
9. Teman- teman seperjuangan di Kelas Reguler A angkatan 2012
yang membantu dalam suka maupun duka.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang diberikan, saya mengucapkan
banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua jasa baik kepada
semuanya dan semoga skripsi saya bermanfaat bagi semua yang membaca serta
dapat dijadikan sumbangan pemikiran di dalam dunia pendidikan terutama di
bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Medan, Juni
Mahasiswa,
2016
Nur Qomariah
NIM. 1123113014
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL .....................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
BAB I :PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2. Kajian Teoritis ....................................................................................... 8
2.1. Keterampilan Bercerita ....................................................................... 8
2.1.1. Pengertian Keterampilan Bercerita ........................................ 8
2.1.2. Tujuan Bercerita .................................................................. 10
2.1.3. Cara Menyajikan Cerita ....................................................... 12
2.1.4. Manfaat Bercerita ................................................................ 13
2.1.5. Aspek yang dinilai dalam evaluasi dalam bercerita .............. 14
2.2. Media Gambar Berseri ....................................................................... 15
2.2.1. Pengertian Media ................................................................. 15
2.2.2. Macam Macam Media Pembelajaran Anak Usia Dini .......... 16
2.2.3. Pemilihan Media .................................................................. 17
2.2.4. Pengertian Media Gambar Berseri........................................ 17
2.2.5. Persyaratan Pembuatan Gambar Berseri ............................... 18
2.2.6. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penggunaan Media Gambar
Berseri........................................................................................... 19
2.2.7. Fungsi dan Manfaat Media Gambar Berseri sebagai Media
Visual ............................................................................................ 19
2.3. Langkah- Langkah Bercerita Menggunakan Satu Gambar .................. 21
2.4. Kerangka Berpikir .............................................................................. 22
2.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 23
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 24
3.2. Populasi dan Sampel .......................................................................... 24
3.2.1. Populasi ............................................................................... 24
3.2.2. Sampel................................................................................. 24
3.3. Variabel Penelitian ............................................................................ 25
3.4. Defenisi Operasional .......................................................................... 25
3.5. Rancangan dan Prosedur Penelitian .................................................... 26
3.5.1. Rancangan Penelitian ........................................................... 26
3.5.2. Prosedur Penelitian .............................................................. 27
3.6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 28
3.7. Instrumen Penelitian .......................................................................... 28
3.8. Teknik Analisis Data.......................................................................... 31
3.9. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 34
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 36
4.1.1. Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia
5-6 Tahun .......................................................................... 36
4.1.2. Data Hasil Observasi Kelompok Eksperimen ....................... 37
4.1.3. Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol ............................. 41
4.2. Pengujian Persyaratan Analisis........................................................... 44
4.2.1.Uji Normalitas ...................................................................... 45
4.2.2. Uji Homogenitas .................................................................. 47
4.2.3. Uji Hipotesis ........................................................................ 48
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 49
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 51
5.2. Saran.................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………53
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian .................................................... 26
Tabel 3.2. Tabel Kisi- Kisi Pedoman Observasi Keterampilan Bercerita .. 29
Tabel 3.3 Tabel Jadwal Rencana Penelitian............................................. 35
Tabel 4.1. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Eksperimen ........................ 37
Tabel 4.2. Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan
Bercerita Kelas Eksperimen ...................................................................... 38
Tabel 4.3. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita
Kelas Eksperimen ..................................................................................... 38
Tabel 4.4. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Kontrol .............................. 41
Tabel 4.5. Tabel Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita
Kelas Kontrol ........................................................................................... 42
Tabel 4.6. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita
Kelas Kontrol .......................................................................................... 42
Tabel 4.7. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Eksperimen ............... 45
Tabel 4.8. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kontrol ..................... 46
Tabel 4.9. Tabel Rangkuman Hasil Uji Homogenitas ............................... 47
Tabel 4.10.Tabel Rangkuman Hasil Uji Hipotesis dengan uji - T ............. 48
DAFTAR GAMBAR
Tabel 4.1. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas
Eksperimen............................................................................................... 40
Tabel 4.2. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas
Kontrol .................................................................................................... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rancangan Kegiatan Mingguan dan Rancangan Kegiatan Harian.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Keterampilan Bercerita Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen.
Lampiran 3. Data Mentah Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6
Tahun di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Lampiran 4. Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi dan Varians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Lampiran 5. Uji Normalitas.
Lampiran 6. Uji Homogenitas.
Lampiran 7. Uji Hipotesis.
Lampiran 8. Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors.
Lampiran 9. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z.
Lampiran 10. Tabel Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t.
Lampiran 11. Tabel Distribusi F.
Lampiran 12. Surat Izin Penelitian dari Fakultas.
Lampiran 13. Surat Mulai Penelitian dan Selesai Penelitian.
Lampiran 14. Gambar Berseri.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis
yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan
tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara
optimal.
Usia dini merupakan periode masa emas bagi perkembangan anak
dimana tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang
paling vital yakni meliputi 80% perkembangan otak anak. Periode emas ini
sekaligus merupakan periode kritis bagi perkembangan anak, karena pada
periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada periode
berikutnya hingga masa dewasanya. Periode ini hanya datang sekali dan tidak
dapat ditunda kehadirannya, sehingga apabila terlewat berarti habislah
peluangnya. Oleh karena itu, masa-masa
usia dini harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin dengan memberikan pendidikan yang sesuai dengan
perkembangannya. Dengan demikian potensi anak harus dikembangan secara
maksimal sejak dini karena anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini
akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mentalnya
sehingga akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri.
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak
usia dini yang menyediakan berbagai program belajar melalui bermain untuk
membantu anak mencapai pertumbuhan dan perkembangan diri yang optimal.
Hal ini sejalan dengan Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 yang meyatakan bahwa Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang diajukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan yang lebih lanjut.
Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dicapai anak dalam
kegiatan pelaksanaan program di Taman Kanak-kanak, karena anak usia dini
memiliki karakteristik yang khas baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan
sebagainya.
Aspek-aspek
perkembangan kognitif,
tersebut
yaitu
perkembangan
fisik/motorik,
perkembangan bahasa, perkembangan sosial
emosional, perkembangan moral dan nilai agama, dan perkembangan seni.
Misalnya anak usia 5-6 tahun dalam perkembangan bahasanya sudah
mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan
pikiran dalam batas-batas tertentu. Guru harus berusaha membantu
mengembangkan bahasa anak agar mampu mengungkapkan pikirannya
dengan memberikan kesempatan anak untuk berbicara dan bercerita
berdasarkan pengalamannya.
Peranan bahasa bagi anak usia dini diantaranya sebagai sarana untuk
berfikir, sarana untuk mendengarkan, sarana
untuk melakukan kegiatan
bercerita, dan sebagai sarana anak agar mampu membaca dan menulis. Dalam
hal peranan bahasa sebagai sarana untuk melakukan kegiatan bercerita, maka
bahasa perlu
dikenalkan dan latihkan kepada anak setiap
pergaulannya secara
hari dalam
baik dan maksimal diantaranya dengan melatih
keterampilan bercerita anak yang baik dan benar, karena anak usia dini
melakukan aktivitas berbahasa dengan mendengarkan dan bercerita, mereka
belum mampu membaca dan menulis. Jadi, untuk anak usia dini dalam
berbahasa yang perlu dibina dan dikembangkan terutama keterampilan
bercerita. Keterampilan bercerita perlu dilatih sejak dini supaya mereka
mampu bercerita dengan teratur dan terampil di masa-masa yang akan datang,
karena bicara merupakan salah satu alat komunikasi yang utama.
Menurut PERMENDIKNAS nomor 137 tahun 2014, idealnya tingkat
pencapaian perkembangan bahasa anak usia 5 – 6 tahun anak memahami
cerita, memahami kata dalam cerita dan menceritakan kembali yang diketahui.
Dalam penelitian ini, anak menceritakan gambar yang dilihat dan
menceritakannya kembali secara berurutan dengan bahasa yang jelas. Oleh
karena itu, dalam pembelajaran bahasa anak usia 5-6 tahun harus menarik,
bervariasi, tidak monoton dan bias menjadi perhatian anak.
Pengembangan keterampilan bercerita
anak sangat penting untuk
diperhatikan karena dengan memperhatikan cerita
anak, kita dapat
mengetahui berbagai perkembangan bahasa dan perilaku yang dilakukannya,
mulai dari perkembangan ucapan-ucapannya, sampai mereka bisa bercerita
dengan kata-kata atau membuat kalimat sendiri.
Untuk mengembangkan keterampilan bercerita pada anak usia dini,
dalam penelitian ini menggunakan media agar dapat lebih menarik dan
menyenangkan untuk anak karena dalam pembelajaran anak usia dini dengan
belajar sambil bermain.
Media pembelajaraan anak usia dini digolongkan menjadi tiga macam
yaitu media audio, media visual, dan audiovisual. Dalam penelitian ini untuk
mengembangkan keterampilan bercerita anak usia 5- 6 tahun, media yang
digunakan adalah gambar berseri. Media gambar berseri merupakan media
visual yang berisi urutan gambar, antara gambar satu dengan yang lain saling
berhubungan dan menyatakan suatu peristiwa. Media ini digunakan untuk
memperjelas penyajian materi,
meningkatkan motivasi belajar anak, anak
terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan
lebih bermanfaat dan bermakna. Diharapkan dengan gambar berseri ini anak
belajar tidak hanya melihat gambarnya saja, tetapi juga mendengar dan
menceritakan gambar berseri secara berurutan. Semua itu akan memotivasi
anak untuk belajar secara aktif dan menyenangkan merangsang daya pikir
anak agar mampu menuangkan ide, gagasan dalam keterampilan bercerita
anak.
Pengalaman ketika melaksanakan PPL, tidak sedikit anak kelompok
TK B yang dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita,
minat belajarnya
masih tergolong rendah, anak masih cenderung
pasif,
kurang terampil dalam bercerita, dan guru cenderung menganggap dirinya
sebagai sumber utama pengetahuan. Kemudian media pembelajaran yang
digunakan guru tidak menarik perhatian anak sehingga kurang mendukung
anak dalam bercerita.
Pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri merupakan
konsep belajar yang dapat membantu guru dalam mengaitkan materi yang
diajarkan dengan situasi yang nyata anak dan mengungkapkan pengalaman
dan pengertian yang lebih luas, lebih jelas tidak mudah dilupakan serta lebih
konkrit dalam ingatan.
Dengan menggunakan media gambar berseri anak akan lebih terampil
dalam mengungkapkan pengalaman dalam bentuk bercerita dan diharapkan
dapat mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran berbahasa yaitu
keterampilan bercerita. Dengan menggunakan media gambar berseri juga akan
memudahkan anak untuk mencapai tujuan dalam terampil bercerita yaitu
mengungkapkan apa yang dia lihat dalam media gambar tersebut, dengan
mengucapkan kata-kata dengan jelas, lancar dan tepat dan membuat kalimat
sederhana. Jadi, media gambar berseri merupakan sarana proses pembelajaran
untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas maka judul
penelitian ini adalah “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR
BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA
5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015 / 2016.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang terdapat dilatar belakang, maka
peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Minat belajar dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan
bercerita masih tergolong rendah.
2. Dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita,
anak cenderung pasif.
3. Guru jarang menggunakan media pembelajaran yang mendukung
kelancaran anak dalam bercerita.
1.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi
masalah dikemukakan di atas, maka batasan
masalah dalam penelitian ini adalah melatih keterampilan bercerita anak
menggunakan media gambar berseri yang mendukung kelancaran anak dalam
bercerita di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A
2015/ 2016
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap
keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui besarnya pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap
keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu
dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan media gambar
berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia dini dan dapat memberikan
wawasan secara nyata dalam meningkatakan kemampuan berbahasa terutama
keterampilan berbicara anak usia dini dan sebagai bahan informasi tentang cara
penerapan bahasa dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan berbahasa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru dapat menganalisis terjadinya permasalahan tentang pembelajaran
berbahasa dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan
bentuk pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam
pembelajaran berbahasa terutama dalam keterampilan bercerita dan lebih
meningkatkan layanan bagi anak usia dini.
b. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan
media gambar berseri untuk mengembangkan ketermpilan bercerita anak usia
dini.
c. Bagi peneliti lain sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti
berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan
penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Media Gambar berseri adalah gambar yang mempunyai urutan kejadian
yang memiliki satu kesatuan cerita. keterampilan bercerita anak dapat
dikembangkan melalui pembelajaran yang menggunakan media gambar
berseri karena akan mempengaruhi keterampilan anak dengan cara melihat
gambar berseri kemudian menceritakan dan mengaitkan satu gambar ke
gambar yang selanjutnya dengan berurut dan bahasa yang jelas.
2. Uji persyaratan analisis untuk normalitas dengan Lilliefors
eksperimen diketahui
= 0,059 adalah lebih kecil dari
Untuk kelas kontrol diketahui
untuk kelas
sebesar 0,190.
= 0,052 adalah lebih kecil dari
0,190.
Uji homogenitas varians data keterampilan bercerita anak dari kedua kelas
hasil penelitian berasal dari populasi yang homogen. nilai F
F
= 1,49 <
= 2,12.
3. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan
media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di
TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan. Hasil uji dua rata-rata
diketahui t-hitung =3,40 lebih besar dari t-tabel = 1,72.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,
makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:
a. Guru agar lebih kreatif dalam membuat media gambar dan menggunakan
media gambar berseri dalam pembelajaran bahasa terutama keterampilan
bercerita. Dengan bercerita , anak akan menyalurkan kebutuhan imajinasi dan
fantasi sehingga dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak sekaligus
menanamkan pesan pesan atau nilai- nilai sosial, moral dan agama yang
terkandung dalam sebuah cerita.
b. Peneliti lain sebagai bahan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang
melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
c. Kepala sekolah sebagai masukan dan bahan pertimbangan kepada para guruguru
agar
dapat
lebih
mengasah
membuat media gambar berseri.
kemampuan dan kreatifitas dalam
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Hasnindah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Keterampilan
Menulis Materi Membuat Karangan Melalui Media Gambar Seri pada Murid Kelas V
SDN Sudirman III Makassar. Jurnal. Makassar: FIP UNM.
Adin. (2015). Asyiknya Mendongeng!.Yogyakarta: Citra Media Pustaka.
Amirullah, Hari. (2003). Alat Evaluasi Keterampilan Bermain Bola Basket : Jurnal
Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan. Jakarta: Depdiknas.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Arsyad, Azhar . (2010).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar . (2015).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, dan Mukti U.S. (1993). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
Jakarta : Erlangga.
Bachri, Bachtiar S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik &Prosedurnya.
Jakarta : Depdikbud.
Daryanto. (2002). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud.(1998). Pengembangan Bahasa Anak di Taman Kanak-kanak.Jakarta:
Dikdasmen.
Dhieni, Nurbiana dkk. 2005.Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: UniversitasTerbuka
Fadlillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoretik & Praktik.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Tarigan, Henry Guntur. (1981). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Mudini & Purba Salamat. (2009).Pembelajaran Berbicara. Jakarta: Depdiknas.
Mulyati, Yetti dkk. (2009). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka
Musfiroh, Tadkiroatun. (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia
Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mustakim , M Nur (2005). Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK.
Jakarta : Depdiknas
Nurgiyantoro, Burhan. (2009). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:
BPFE
Permendiknas RI No. 58 (2009).Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta
Permana, Yanto. 2005. “Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik
Siswa
SMA
Melalui
Pembelajaran
Berbasis
Masalah”.http://www.pagesyourfavorite.com//PPSUPI/ Abstrakmat 2005. html.
Diakses tanggal 12 Maret 2016.
Risaldy, Sabil. (2014). Bermain, Bercerita & Menyanyi Bagi Anak Usia Dini. Jakarta:
PT.Luxima Metro Media. Cetakan II.
Sadiman, Arief dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (1992). Metode Statistik. Bandung. Tarsito
Sudjana, N. (2006). Metode Statistik. Bandung. Tarsito
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D.Bandung: Alfabeta
Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK ABA 06 BROMO MEDAN
T.A. 2015/ 2016
TelahMemenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Guru
PadaProgram StudiPendidikanAnakUsiaDini
Oleh
NUR QOMARIAH
NIM. 1123113014
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
NUR QOMARIAH, Nim : 1123113014, Pengaruh Penggunaan Media
Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di
TK ABA 06 Bromo Medan T.A. 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: masih rendahnya minat belajar
anak dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan bercerita dan anak
cenderung pasif. Hal tersebut dikarenakan karena media pembelajaran yang
digunakan guru tidak menarik perhatian anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan
bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah BustanulAthfal 06 Bromo Medan
Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
penelitian Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara
acak/random dilakukan karena populasi anaknya di setiap kelas memiliki
karakteristik yang sama dari segi usia yaitu usia 5-6 tahun. Teknik acak yang
dilakukan untuk menentukan sampel kelas ekperimen yang menggunakan media
gambar berseri dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas tanpa menggunakan media
gambar berseri adalah dengan cara undian. Cara undian yang dimaksud adalah
dengan mengocok 2 gulungan kertas nama kelas yaitu kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kemudian nama kelas yang keluar pertama adalah kelas eksperimen,
nama yang keluar selanjutnya adalah kelas kontrol. Untuk kelas ekperimen 21
orang anak dengan pembelajaran menggunakan media gambar berseri, dan kelas
kontrol 21 orang anak hanya menggunakan media gambar saja.
Hasil Analisis deskriptif menunjukkan pemanfaatan media gambar berseri
lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 35,
kelas kontrol 28 dan skor terendah kelas eksperimen 14, kelas kontrol 13. Ratarata kelas eksperimen 25,43 dan rata-rata untuk kelas kontrol 20,19. Jumlah anak
dikelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak (38,10%)
dibanding di kelas kontrol (19,05%). Sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol
yang mendapat nilai di bawah rata-rata (38,10%) lebih banyak dibanding di kelas
eksperimen (28,55%).
Hasil uji hipotesis diketahui t-hitung =3,40 lebih besar dari t-tabel = 1,72.
Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar
berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal 06 Bromo Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
yang
telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 06
BROMO MEDAN T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana
pada
program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, berkat bimbingan, kritik dan
saran sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Saya mengucapkan banyak terima
kasih terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak
Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai Wakil
Dekan
I Bidang
Akademik , Bapak Drs. Aman Simaremare, MS. sebagai Wakil Dekan II
Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd. sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
4. Ibu
Kamtini, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi
yang
dengan
penuh
kesabaran
membimbing dan
mengarahkan dalam penulisan skripsi sampai selesai dengan baik.
5. Seluruh Dosen jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di
Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, yang telah membimbing dan
memberikan ilmunya khususnya kepada Dosen Pembimbing Akademik
Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd yang telah membimbing selama perkuliahan.
6.
Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, Ibu Damaiwaty Ray, M.Pd dan Bapak Dr.
Edward Purba, MA sebagai sebagai
memberikan kritik
dan
dosen
penguji
yang
telah
saran serta masukan untuk menyelesaikan
skripsi ini agar lebih baik.
7. Ibu Dra. Hj. Erna
Kusnita, M.Pd
sebagai
Kepala Sekolah di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian di TK dan para Ibu guru khususnya
Ibu Tengku Sri Dewi, S.Pd.i sebagai guru di kelas eksperimen dan
Ibu Hj. Rostina Sitompul, S.Pd. sebagai guru di kelas kontrol yang telah
memberikan bantuan dan kerjasamanya selama melakukan penelitian.
8. Ayahanda Prof. Dr. Asmin, M.Pd dan Ibunda Dra. Syarifah, M.Pd yang
sangat saya sayangi dan
cintai sebagai
kedua orang tua yang
sabar merawat, menjaga dan membesarkan saya dari kecil sampai
sekarang
dengan
penuh
rasa
kasih
sayang serta
memberikan
dukungan yang maksimal dalam penyelesaian skripsi agar selesai tepat
waktu.
9. Teman- teman seperjuangan di Kelas Reguler A angkatan 2012
yang membantu dalam suka maupun duka.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang diberikan, saya mengucapkan
banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua jasa baik kepada
semuanya dan semoga skripsi saya bermanfaat bagi semua yang membaca serta
dapat dijadikan sumbangan pemikiran di dalam dunia pendidikan terutama di
bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Medan, Juni
Mahasiswa,
2016
Nur Qomariah
NIM. 1123113014
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL .....................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
BAB I :PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2. Kajian Teoritis ....................................................................................... 8
2.1. Keterampilan Bercerita ....................................................................... 8
2.1.1. Pengertian Keterampilan Bercerita ........................................ 8
2.1.2. Tujuan Bercerita .................................................................. 10
2.1.3. Cara Menyajikan Cerita ....................................................... 12
2.1.4. Manfaat Bercerita ................................................................ 13
2.1.5. Aspek yang dinilai dalam evaluasi dalam bercerita .............. 14
2.2. Media Gambar Berseri ....................................................................... 15
2.2.1. Pengertian Media ................................................................. 15
2.2.2. Macam Macam Media Pembelajaran Anak Usia Dini .......... 16
2.2.3. Pemilihan Media .................................................................. 17
2.2.4. Pengertian Media Gambar Berseri........................................ 17
2.2.5. Persyaratan Pembuatan Gambar Berseri ............................... 18
2.2.6. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penggunaan Media Gambar
Berseri........................................................................................... 19
2.2.7. Fungsi dan Manfaat Media Gambar Berseri sebagai Media
Visual ............................................................................................ 19
2.3. Langkah- Langkah Bercerita Menggunakan Satu Gambar .................. 21
2.4. Kerangka Berpikir .............................................................................. 22
2.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 23
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 24
3.2. Populasi dan Sampel .......................................................................... 24
3.2.1. Populasi ............................................................................... 24
3.2.2. Sampel................................................................................. 24
3.3. Variabel Penelitian ............................................................................ 25
3.4. Defenisi Operasional .......................................................................... 25
3.5. Rancangan dan Prosedur Penelitian .................................................... 26
3.5.1. Rancangan Penelitian ........................................................... 26
3.5.2. Prosedur Penelitian .............................................................. 27
3.6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 28
3.7. Instrumen Penelitian .......................................................................... 28
3.8. Teknik Analisis Data.......................................................................... 31
3.9. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 34
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 36
4.1.1. Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia
5-6 Tahun .......................................................................... 36
4.1.2. Data Hasil Observasi Kelompok Eksperimen ....................... 37
4.1.3. Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol ............................. 41
4.2. Pengujian Persyaratan Analisis........................................................... 44
4.2.1.Uji Normalitas ...................................................................... 45
4.2.2. Uji Homogenitas .................................................................. 47
4.2.3. Uji Hipotesis ........................................................................ 48
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 49
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 51
5.2. Saran.................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………53
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian .................................................... 26
Tabel 3.2. Tabel Kisi- Kisi Pedoman Observasi Keterampilan Bercerita .. 29
Tabel 3.3 Tabel Jadwal Rencana Penelitian............................................. 35
Tabel 4.1. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Eksperimen ........................ 37
Tabel 4.2. Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan
Bercerita Kelas Eksperimen ...................................................................... 38
Tabel 4.3. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita
Kelas Eksperimen ..................................................................................... 38
Tabel 4.4. Tabel Data Hasil Observasi Kelas Kontrol .............................. 41
Tabel 4.5. Tabel Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita
Kelas Kontrol ........................................................................................... 42
Tabel 4.6. Tabel Distribusi Frekuensi Data Nilai Keterampilan Bercerita
Kelas Kontrol .......................................................................................... 42
Tabel 4.7. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Eksperimen ............... 45
Tabel 4.8. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kontrol ..................... 46
Tabel 4.9. Tabel Rangkuman Hasil Uji Homogenitas ............................... 47
Tabel 4.10.Tabel Rangkuman Hasil Uji Hipotesis dengan uji - T ............. 48
DAFTAR GAMBAR
Tabel 4.1. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas
Eksperimen............................................................................................... 40
Tabel 4.2. Grafik Histogram Nilai Keterampilan Bercerita Kelas
Kontrol .................................................................................................... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rancangan Kegiatan Mingguan dan Rancangan Kegiatan Harian.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Keterampilan Bercerita Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen.
Lampiran 3. Data Mentah Hasil Observasi Keterampilan Bercerita Anak Usia 5-6
Tahun di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Lampiran 4. Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi dan Varians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Lampiran 5. Uji Normalitas.
Lampiran 6. Uji Homogenitas.
Lampiran 7. Uji Hipotesis.
Lampiran 8. Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors.
Lampiran 9. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z.
Lampiran 10. Tabel Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t.
Lampiran 11. Tabel Distribusi F.
Lampiran 12. Surat Izin Penelitian dari Fakultas.
Lampiran 13. Surat Mulai Penelitian dan Selesai Penelitian.
Lampiran 14. Gambar Berseri.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis
yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan
tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara
optimal.
Usia dini merupakan periode masa emas bagi perkembangan anak
dimana tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang
paling vital yakni meliputi 80% perkembangan otak anak. Periode emas ini
sekaligus merupakan periode kritis bagi perkembangan anak, karena pada
periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada periode
berikutnya hingga masa dewasanya. Periode ini hanya datang sekali dan tidak
dapat ditunda kehadirannya, sehingga apabila terlewat berarti habislah
peluangnya. Oleh karena itu, masa-masa
usia dini harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin dengan memberikan pendidikan yang sesuai dengan
perkembangannya. Dengan demikian potensi anak harus dikembangan secara
maksimal sejak dini karena anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini
akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mentalnya
sehingga akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri.
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak
usia dini yang menyediakan berbagai program belajar melalui bermain untuk
membantu anak mencapai pertumbuhan dan perkembangan diri yang optimal.
Hal ini sejalan dengan Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 yang meyatakan bahwa Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang diajukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan yang lebih lanjut.
Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dicapai anak dalam
kegiatan pelaksanaan program di Taman Kanak-kanak, karena anak usia dini
memiliki karakteristik yang khas baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan
sebagainya.
Aspek-aspek
perkembangan kognitif,
tersebut
yaitu
perkembangan
fisik/motorik,
perkembangan bahasa, perkembangan sosial
emosional, perkembangan moral dan nilai agama, dan perkembangan seni.
Misalnya anak usia 5-6 tahun dalam perkembangan bahasanya sudah
mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan
pikiran dalam batas-batas tertentu. Guru harus berusaha membantu
mengembangkan bahasa anak agar mampu mengungkapkan pikirannya
dengan memberikan kesempatan anak untuk berbicara dan bercerita
berdasarkan pengalamannya.
Peranan bahasa bagi anak usia dini diantaranya sebagai sarana untuk
berfikir, sarana untuk mendengarkan, sarana
untuk melakukan kegiatan
bercerita, dan sebagai sarana anak agar mampu membaca dan menulis. Dalam
hal peranan bahasa sebagai sarana untuk melakukan kegiatan bercerita, maka
bahasa perlu
dikenalkan dan latihkan kepada anak setiap
pergaulannya secara
hari dalam
baik dan maksimal diantaranya dengan melatih
keterampilan bercerita anak yang baik dan benar, karena anak usia dini
melakukan aktivitas berbahasa dengan mendengarkan dan bercerita, mereka
belum mampu membaca dan menulis. Jadi, untuk anak usia dini dalam
berbahasa yang perlu dibina dan dikembangkan terutama keterampilan
bercerita. Keterampilan bercerita perlu dilatih sejak dini supaya mereka
mampu bercerita dengan teratur dan terampil di masa-masa yang akan datang,
karena bicara merupakan salah satu alat komunikasi yang utama.
Menurut PERMENDIKNAS nomor 137 tahun 2014, idealnya tingkat
pencapaian perkembangan bahasa anak usia 5 – 6 tahun anak memahami
cerita, memahami kata dalam cerita dan menceritakan kembali yang diketahui.
Dalam penelitian ini, anak menceritakan gambar yang dilihat dan
menceritakannya kembali secara berurutan dengan bahasa yang jelas. Oleh
karena itu, dalam pembelajaran bahasa anak usia 5-6 tahun harus menarik,
bervariasi, tidak monoton dan bias menjadi perhatian anak.
Pengembangan keterampilan bercerita
anak sangat penting untuk
diperhatikan karena dengan memperhatikan cerita
anak, kita dapat
mengetahui berbagai perkembangan bahasa dan perilaku yang dilakukannya,
mulai dari perkembangan ucapan-ucapannya, sampai mereka bisa bercerita
dengan kata-kata atau membuat kalimat sendiri.
Untuk mengembangkan keterampilan bercerita pada anak usia dini,
dalam penelitian ini menggunakan media agar dapat lebih menarik dan
menyenangkan untuk anak karena dalam pembelajaran anak usia dini dengan
belajar sambil bermain.
Media pembelajaraan anak usia dini digolongkan menjadi tiga macam
yaitu media audio, media visual, dan audiovisual. Dalam penelitian ini untuk
mengembangkan keterampilan bercerita anak usia 5- 6 tahun, media yang
digunakan adalah gambar berseri. Media gambar berseri merupakan media
visual yang berisi urutan gambar, antara gambar satu dengan yang lain saling
berhubungan dan menyatakan suatu peristiwa. Media ini digunakan untuk
memperjelas penyajian materi,
meningkatkan motivasi belajar anak, anak
terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan
lebih bermanfaat dan bermakna. Diharapkan dengan gambar berseri ini anak
belajar tidak hanya melihat gambarnya saja, tetapi juga mendengar dan
menceritakan gambar berseri secara berurutan. Semua itu akan memotivasi
anak untuk belajar secara aktif dan menyenangkan merangsang daya pikir
anak agar mampu menuangkan ide, gagasan dalam keterampilan bercerita
anak.
Pengalaman ketika melaksanakan PPL, tidak sedikit anak kelompok
TK B yang dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita,
minat belajarnya
masih tergolong rendah, anak masih cenderung
pasif,
kurang terampil dalam bercerita, dan guru cenderung menganggap dirinya
sebagai sumber utama pengetahuan. Kemudian media pembelajaran yang
digunakan guru tidak menarik perhatian anak sehingga kurang mendukung
anak dalam bercerita.
Pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri merupakan
konsep belajar yang dapat membantu guru dalam mengaitkan materi yang
diajarkan dengan situasi yang nyata anak dan mengungkapkan pengalaman
dan pengertian yang lebih luas, lebih jelas tidak mudah dilupakan serta lebih
konkrit dalam ingatan.
Dengan menggunakan media gambar berseri anak akan lebih terampil
dalam mengungkapkan pengalaman dalam bentuk bercerita dan diharapkan
dapat mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran berbahasa yaitu
keterampilan bercerita. Dengan menggunakan media gambar berseri juga akan
memudahkan anak untuk mencapai tujuan dalam terampil bercerita yaitu
mengungkapkan apa yang dia lihat dalam media gambar tersebut, dengan
mengucapkan kata-kata dengan jelas, lancar dan tepat dan membuat kalimat
sederhana. Jadi, media gambar berseri merupakan sarana proses pembelajaran
untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas maka judul
penelitian ini adalah “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR
BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA ANAK USIA
5-6 TAHUN DI TK ABA 06 BROMO MEDAN T.A. 2015 / 2016.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang terdapat dilatar belakang, maka
peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Minat belajar dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan
bercerita masih tergolong rendah.
2. Dalam pembelajaran berbahasa terutama keterampilan bercerita,
anak cenderung pasif.
3. Guru jarang menggunakan media pembelajaran yang mendukung
kelancaran anak dalam bercerita.
1.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi
masalah dikemukakan di atas, maka batasan
masalah dalam penelitian ini adalah melatih keterampilan bercerita anak
menggunakan media gambar berseri yang mendukung kelancaran anak dalam
bercerita di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A
2015/ 2016
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap
keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui besarnya pengaruh dari penggunaan media gambar berseri terhadap
keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK AISYIYAH BUSTANUL
ATHFAL 06 BROMO MEDAN T.A 2015/ 2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu
dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan media gambar
berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia dini dan dapat memberikan
wawasan secara nyata dalam meningkatakan kemampuan berbahasa terutama
keterampilan berbicara anak usia dini dan sebagai bahan informasi tentang cara
penerapan bahasa dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan berbahasa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru dapat menganalisis terjadinya permasalahan tentang pembelajaran
berbahasa dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan
bentuk pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam
pembelajaran berbahasa terutama dalam keterampilan bercerita dan lebih
meningkatkan layanan bagi anak usia dini.
b. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan
media gambar berseri untuk mengembangkan ketermpilan bercerita anak usia
dini.
c. Bagi peneliti lain sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti
berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan
penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Media Gambar berseri adalah gambar yang mempunyai urutan kejadian
yang memiliki satu kesatuan cerita. keterampilan bercerita anak dapat
dikembangkan melalui pembelajaran yang menggunakan media gambar
berseri karena akan mempengaruhi keterampilan anak dengan cara melihat
gambar berseri kemudian menceritakan dan mengaitkan satu gambar ke
gambar yang selanjutnya dengan berurut dan bahasa yang jelas.
2. Uji persyaratan analisis untuk normalitas dengan Lilliefors
eksperimen diketahui
= 0,059 adalah lebih kecil dari
Untuk kelas kontrol diketahui
untuk kelas
sebesar 0,190.
= 0,052 adalah lebih kecil dari
0,190.
Uji homogenitas varians data keterampilan bercerita anak dari kedua kelas
hasil penelitian berasal dari populasi yang homogen. nilai F
F
= 1,49 <
= 2,12.
3. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan
media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di
TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan. Hasil uji dua rata-rata
diketahui t-hitung =3,40 lebih besar dari t-tabel = 1,72.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,
makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:
a. Guru agar lebih kreatif dalam membuat media gambar dan menggunakan
media gambar berseri dalam pembelajaran bahasa terutama keterampilan
bercerita. Dengan bercerita , anak akan menyalurkan kebutuhan imajinasi dan
fantasi sehingga dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak sekaligus
menanamkan pesan pesan atau nilai- nilai sosial, moral dan agama yang
terkandung dalam sebuah cerita.
b. Peneliti lain sebagai bahan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang
melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
c. Kepala sekolah sebagai masukan dan bahan pertimbangan kepada para guruguru
agar
dapat
lebih
mengasah
membuat media gambar berseri.
kemampuan dan kreatifitas dalam
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Hasnindah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Keterampilan
Menulis Materi Membuat Karangan Melalui Media Gambar Seri pada Murid Kelas V
SDN Sudirman III Makassar. Jurnal. Makassar: FIP UNM.
Adin. (2015). Asyiknya Mendongeng!.Yogyakarta: Citra Media Pustaka.
Amirullah, Hari. (2003). Alat Evaluasi Keterampilan Bermain Bola Basket : Jurnal
Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan. Jakarta: Depdiknas.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Arsyad, Azhar . (2010).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar . (2015).Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad, dan Mukti U.S. (1993). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
Jakarta : Erlangga.
Bachri, Bachtiar S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik &Prosedurnya.
Jakarta : Depdikbud.
Daryanto. (2002). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud.(1998). Pengembangan Bahasa Anak di Taman Kanak-kanak.Jakarta:
Dikdasmen.
Dhieni, Nurbiana dkk. 2005.Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: UniversitasTerbuka
Fadlillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoretik & Praktik.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Tarigan, Henry Guntur. (1981). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Mudini & Purba Salamat. (2009).Pembelajaran Berbicara. Jakarta: Depdiknas.
Mulyati, Yetti dkk. (2009). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka
Musfiroh, Tadkiroatun. (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia
Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mustakim , M Nur (2005). Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK.
Jakarta : Depdiknas
Nurgiyantoro, Burhan. (2009). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:
BPFE
Permendiknas RI No. 58 (2009).Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta
Permana, Yanto. 2005. “Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik
Siswa
SMA
Melalui
Pembelajaran
Berbasis
Masalah”.http://www.pagesyourfavorite.com//PPSUPI/ Abstrakmat 2005. html.
Diakses tanggal 12 Maret 2016.
Risaldy, Sabil. (2014). Bermain, Bercerita & Menyanyi Bagi Anak Usia Dini. Jakarta:
PT.Luxima Metro Media. Cetakan II.
Sadiman, Arief dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (1992). Metode Statistik. Bandung. Tarsito
Sudjana, N. (2006). Metode Statistik. Bandung. Tarsito
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D.Bandung: Alfabeta
Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada