Karakteristik Bioekologi Telescopium telescopium pada Ekosistem Mangrove di Segara Anakan, Kabupaten Cilacap

KARAKTERISTIK BIOEKOLOGI
Telescopium telescopium PADA EKOSISTEM MANGROVE
DI SEGARA ANAKAN, KABUPATEN CILACAP

ANY KURNIAWATI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Karakteristik Bioekologi
Telescopium telescopium pada Ekosistem Mangrove di Segara Anakan,
Kabupaten Cilacap adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2014
Any Kurniawati
NRP C551120091

RINGKASAN
ANY KURNIAWATI. Karakteristik Bioekologi Telescopium telescopium pada
Ekosistem Mangrove di Segara Anakan, Kabupaten Cilacap. Dibimbing oleh
DIETRIECH GEOFFREY BENGEN dan HAWIS MADDUPPA.
Kawasan Laguna Segara Anakan merupakan perairan yang terletak
diantara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan. Ekosistem yang mendominasi
pada kawasan ini adalah ekosistem mangrove yang merupakan habitat bagi
berbagai biota asosiasi. Salah satu biota asli ekosistem mangrove yang terdapat di
kawasan ini adalah Telescopium telescopium.
Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik bioekologi
populasi T. telescopium di kawasan Laguna Segara Anakan, Cilacap, (2)
menganalisis hubungan panjang berat T. telescopium berdasarkan perbedaan
karakter habitat di kawasan Segara Anakan, Cilacap dan (3) menganalisis
hubungan karakteristik mangrove, fisik kimia lingkungan dan populasi T.

telescopium.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Maret 2014. Penarikan contoh
dilakukan dengan sistematik sampling berdasarkan keberadaan pohon mangrove.
Penentuan stasiun ini ditentukan pada Pulau Kicela (stasiun I), Bagian (stasiun II)
dan Tiranggesik (stasiun III).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah spesies mangrove yang
ditemukan di kawasan Laguna Segara Anakan yaitu sebanyak 10 jenis. Avicennia
alba merupakan spesies yang dapat ditemukan di ketiga stasiun penelitian.
Kondisi mangrove di Segara Anakan tergolong rusak, diindikasikan dengan
kerapatan mangrove