STRATEGI MERANCANG PROPOSAL RISET BERPOTENSI HKI

STRATEGI MERANCANG
PROPOSAL RISET BERPOTENSI HKI

Ramadoni Syahputra
Dipresentasikan pada Workshop HKI di Hotel Dermaga Keluarga, Sonosewu

Yogyakarta, 1 Februari 2016

Penelusuran Paten
Alamat

Pemilik

http://www.delphion.com

Thomson Group

http://ep.espacenet.com

European Patent office


http://www.uspto.gov/patft/index.html

US Patent office

http://www.cambiaip.org

Cambia-Biotech (Australia)

http://www.wipo.int/ipdl/en/search/pct

World intellectual property
organization (WIPO)

www.google.com/patents

Google (search engine)

KIAT MENYUSUN PROPOSAL
 Pelajari ketentuan atau panduan yang dikeluarkan
pihak sponsor

 Pilih topik yang menjadi prioritas atau fokus
penelitian pihak sponsor
 Pelajari dan cermati benar format yang diminta dan
persyaratan2 nya
 Susun proposal sesuai dengan format dan sistematika
yang ditentukan sponsor, jangan membuat format
sendiri.

 Susun anggaran dengan cara yang wajar dan rasional dan
perhatikan ketentuan sponsor tentang penganggaran: mana
yang boleh dianggarkan, berapa batas maksimum untuk tiaptiap item anggaran
 Periksa kembali dengan benar setiap item yang diminta
termasuk lampiran yang harus disertakan.
 Pelajari indikator penilaian dan lakukan self assessment atau
minta kelompok lain menilai proposal kita
 Perhatikan batas waktu pemasukan proposal, jangan
menunggu detik terakhir
 Selalu siap dengan bank proposal yang siap setiap saat
dimodifikasi sesuai dengan format sponsor
 Jajaki kerjasama dengan instansi luar dan siapkan MoU

 Selalu siap dengan CV calon peneliti yang telah
ditandatangani

Sistematika Proposal Berpotensi HKI
1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.
8.
9.

Judul Proposal
Abstrak
Pendahuluan

a. Latar Belakang
b. Tujuan Penelitian
c. Manfaat Penelitian
d. Urgensi (Keutamaan) Penelitian
e. Output Penelitian
Studi Pustaka
a. Kerangka Teoritik
b. Telusur Pustaka
Roadmap Penelitian Berbasis RIP
Metode Penelitian
a. Tata laksana penelitian
b. Jadwal Pelaksanaan
Rencana Biaya (rekapitulasi dan rianciannya)
Daftar Pustaka
Lampiran (biodata peneliti, sarana, pernyataan, dll)

Judul Penelitian
• Harus ringkas (concise)
• Menggambarkan permasalahan utama yang
diangkat

• Beberapa reviewer menyarankan untuk tidak
lebih dari 20 kata

Abstrak
• Kemukakan tujuan jangka panjang dan target
khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan
dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut.
• Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat
dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
• Tidak melebihi maksimal jumlah kata yang
ditetapkan sponsor (biasanya 200 kata) diketik
dengan jarak baris 1 spasi.

Bagian PENDAHULUAN
• Berisi: Latar Belakang, Tujuan Khusus, dan
Urgensi (Keutamaan) Penelitian
• Kemukakan hal-hal yang mendorong atau
argumentasi pentingnya dilakukan penelitian
• Tuliskan rumusan masalah yang akan dikaji

• Tuliskan Luaran (output) penelitian

Latar Belakang Masalah
 Potret kondisi yang melingkupi permasalahan yang
ingin Anda teliti  make it straight forward and to
the point
 Summary research terdahulu secara keseluruhan
 Jika anda mereplikasi penelitian yang lain, sampaikan
itu dan jelaskan dalam hal apa penelitian Anda
dibedakan dari penelitian yang sudah ada.
 Nyatakan kenapa Anda tertarik untuk melakukan
penelitian ybs

Perumusan Masalah
 Mirip dengan pertanyaan penelitian  boleh dalam bentuk
kalimat tanya, boleh kalimat berita
 Must be concise and straight forward
 Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian
 Bisa dimulai dengan menguraikan raikan fenomena 
identifikasi masalah

 Lalu uraikan pendekatan/konsep utk menjawab masalah
 Kalau ada jelaskan hipotesis yang akan diuji
 Namun uraian perumusan masalah tidak harus selalu kalimat
tanya

Perumusan Masalah
 Untuk mempertajam rumusan, lakukan otokritik:
 Kegunaan
 Orisinalitas
 Feasibilitas (aspek peneliti, metodologik, saranaprasarana-fasilitas-dana
 Buat pertanyaan penelitian (apa, kenapa, kapan,
bagaimana)

Tujuan Penelitian
 Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya
rumuskan tujuan penelitian.

 Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement)
tentang apa yang ingin diketahui.


 Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan
masalah.
 Perumusan masalah merupakan konsep yang masih
abstrak, sedangkan tujuan penelitian adalah konstrak
yang lebih kongkrit.

Manfaat Penelitian
• Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:
• Manfaat teoritik
• Manfaat metodologik
• Manfaat aplikatif
• Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian
pada:
• pengembangan ipteks
• pemecahan masalah pembangunan
• pengembangan kelembagaan

Bagian STUDI PUSTAKA
• Tinjauan pustaka merupakan State of the art dalam
bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi

pendahuluan yang sudah dilaksanakan
• Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari penelitian:
 teori, temuan, dan bahan penelitian lain
menyusun kerangka atau konsep yang akan
digunakan
• Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari jurnal
ilmiah  state of the art

• Sering disebut juga sebagai kerangka teoritik
• Teori-teori yang dicari adalah teori yang terkait dengan
variabel-variabel penelitian
• Telusuri kepustakaan dengan pendekatan deduktif &
induktif

Berujung ke hipotesis

• Harus sesuai dengan Daftar Pustaka
• Gunakan pustaka primer  Buku ajar bukan
pustaka primer

• Diutamakan keprimeran & kebaruan! bukan
jumlah
• Jangan hanya mengutip, tetapi mengulas
• Jangan mengutip kutipan. Kalau tidak penting
benar dan tidak diperoleh sumbernya
langsung, hilangkan saja bagian tersebut.

Tabel Hasil Penelusuran Invensi Detektor Gempa
No.

Telusur
Pustaka
tentang
Paten

Nama Inventor

Judul Invensi

http://www.dgip.go.id (Ditjen HKI KEMENKUMHAM RI)

1 http://www.uspto.gov (United States Patent)
1 Kaneko, et al.
Earthquake-proof plinth to protect an
object thereon
2 Urata
Earthquake control operating system for
an elevator and earthquake control
operating method for an elevator
Earthquake disaster prevention system
3 Matsumiya, et al.

Tanggal
Penerbitan

No. Paten
-

-

USP 7,992,847

August 9, 2011

USP 7,905,329

March 15,
2011

USP 7,346,432

March 18,
2008
February 28,
2006

4

Webb, et al.

5

Wood, et al.

Sensor apparatus and method for USP 7,005,993
detecting earthquake generated P-waves
and generating a responsive control signal
Gas, fire and earthquake detector
USP 6,661,346

6

Skoff

Warning system

7

Guindi, et al.

8

Bognar

Method and apparatus for detecting USP 6,356,204
impending earthquakes
Earthquake detector
USP 6,121,888

9
10

Wallick
Hutchings

11
12
13

Sadri, et al.
Szasz
Burke

14
15

USP 6,518,878

USP 5,929,767
USP 5,764,154

Caillat, et al.

Earthquake detector and alarm
Passive
non-energized
earthquake
detector
Discriminating earthquake detector
Earthquake detector
Earthquake detector motion sensitive
device
Discriminating earthquake detector

Orlinsky, et al.

Earthquake detector

USP 5,001,466

USP 5,760,696
USP 5,633,463
USP 5,475,372
USP 5,101,195

December 9,
2003
February 11,
2003
March 12,
2002
September 19,
2000
July 27, 1999
June 9, 1998
June 2, 1998
May 27, 1997
December 12,
1995
March 31,
1992
March 19,
1991

Bagian METODE PENELITIAN
• Tuliskan tahapan penelitian yang dilakukan:
– Penelitian pendahuluan
– Penelitian lanjutan
– Tahapan penelitian lainnya yang tidak dibedakan atas
pendahuluan dan lanjutan
• Uraikan secara terperinci:







peubah,
model yang digunakan,
rancangan penelitian,
Cara pengumpulan sampel
teknik pengumpulan & analisis data,
cara penafsiran

• Jelaskan pula lokasi dan waktu penelitian, bahan dan
alat yang akan digunakan dan diperoleh dari mana,
sampel dan jumlahnya, cara penarikan sampel,
instrumen penelitian, metode analisis, dsb.
• Tuliskan prosedur atau kerangka dari penelitian
• Jelaskan perlakuan apa saja yang akan diterapkan
• Jelaskan prosedur analisis terutama yang spesifik.

• Lengkapi dengan bagan alir penelitian yang
menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan
yang akan dikerjakan secara multitahun.
• Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana
luarannya, dan indikator capaian yang terukur.

Jadwal Penelitian
Uraian Kegiatan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Studi Pustaka
Membuat rancangan lay-out komponen
detektor gempa bumi
Membuat box detektor gempa bumi
berdasarkan lay-out
Merakit komponen detektor
berdasarkan lay-out di dalam box
Membuat program mikro-kontroler
detektor gempa bumi
Menjalankan program mikro-kontroler
detektor gempa bumi
Menguji perangkat detektor gempa
bumi multi-sensor
Mengamati dan menganalisis
unjukkerja detektor gempa bumi
Analisis dan kesimpulan
Penyusunan Laporan Penelitian,
Pendaftaran Paten (HKI), dan Publikasi
Jurnal Internasional

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Minggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

1 2 3

1

1

1

4

2

3

4

2 3

4

2

3

4

Bagian PEMBIAYAAN
• Pembiayaan diperinci berdasarkan Tahun
dan Jenis Pengeluaran, yaitu
– Gaji dan Upah, Peralatan, Bahan Habis Pakai
(Material Penelitian),
– Perjalanan, dan Lain-lain (Pemeliharaan,
– Pertemuan/Lokakarya/Seminar, penggandaan,
pelaporan, publikasi).

• Uraikan secara terperinci berdasarkan kegiatan yang
diusulkan atau mengacu pada metode penelitian
• Taati ketentuan:
– Bahan dan peralatan
– biaya perjalanan,
– Biaya lain-lain
• Perhatikan
– kewajaran dari harga
– proporsi harga dari setiap komponen
– Mana yang bisa dibiayai dn mana yang tidak boleh

Perhatikan patokan biaya satuan penelitian:
a. Bahan dan peralatan penelitian
b. Perjalanan dalam rangka pengumpulan data




c.

Biaya perjalanan dengan ekendaraan umum, pp
Transportasi lokal
Lumpsum termasuk konsumsi dan akomodasi (jika menginap)

Lain-lain: seminar, penyusunan laporan, artikel ilmiah
dan biaya publiaksi jurnal, penggandaan, pengiriman,
lainnya dirinci, tidak ada biaya terduga

BAGIAN DAFTAR PUSTAKA
• Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun,
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun,
judul tulisan, dan sumber.
• Hanya pustaka yang dikutip dalam usul
penelitian yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka
• Gunakan sistem nama dan tahun, dengan
urutan abjad nama pengarang, tahun, judul
tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota &
penerbit

Pertimbangan Alokasi Biaya

• Jelaskan tujuan dan alasan diperlukannya
anggaran yang diajukan.
• Buat tabel perincian butir anggaran lengkap
dengan harga satuan untuk setiap tahun,
sesuai dengan metode dan kegiatan tahun
yang bersangkutan.

Sarana
• Jelaskan sarana yang akan digunakan, termasuk
kapasitas, daya dukung/kemampuan, dan berapa persen
dapat menunjang kegiatan yang diusulkan. Jika
diperlukan, jelaskan pula pengaturannya dengan institusi
lain yang terkait.
1) Laboratorium
2) Peralatan Utama: daftar, lokasi, kegunaan,
kemampuan
3) Keterangan Tambahan: Informasi tambahan tentang
lingkungan tempat kegiatan akan dilakukan. Tuliskan
sarana pendukung termasuk bengkel (workshop) dan
lainnya yang dapat dimanfaatkan.

Pengertian Hak Kekayaan
Intelektual (HKI)
HKI merupakan padanan dari Intellectual Property
Rights.
HKI adalah suatu hak yang timbul sebagai hasil
dari olah pikir otak manusia yang dapat
menghasilkan suatu produk atau suatu proses,
yang berguna bagi manusia.

HKI merupakan hak untuk menikmati secara
ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.

Ruang Lingkup HKI
Secara umum HKI dibagi menjadi dua
kelompok besar yakni:
Hak Cipta (Copyrights) dan Hak-hak terkait
Hak Kekayaan Industri (Industrial Property
Rights)

Hak Cipta (Copyrights)
Lebih lanjut yang tercakup dalam hak cipta adalah semua expresi
dari olah pikir manusia, tidak termasuk ide atau gagasan.
Biasanya yang termasuk dalam lingkup hak cipta adalah literary dan
karya artistik, yang didalamnya termasuk tulisan (buku), musik, karya
seni, dan karya-karya yang berbasis teknologi (program komputer
dan basis data elektronik)
Undang-undang No 19 Tahun 2002 mengatur mengenai Hak cipta di
Indonesia.
Prinsipnya bahwa Hak Cipta baik didaftar maupun tidak, tetap
dilindungi, sehingga pendaftarannya hanya merupakan pencatatan
saja.
Jangka waktu pelindungannya adalah 50 tahun setelah pemilik
haknya meninggal dunia.

Hak Kekayaan Industri
(Industrial Properti Rights)
1. Merek
2. Indikasi Geografis
3. Desain Industri
4. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
5. Paten

6. Rahasia Dagang

SISTEM PERLINDUNGAN
PERMOHONAN HKI INDONESIA
MENGANUT SISTEM FIRST TO FILE
BUKAN FIRS TO INVENT

INVENSI PESAWAT TELEPON

Materi 3 - DASTEL

Contoh Merek

Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatuh merek
tersebut yakni Undang-undang No. 15 Tahun 2001.
Jangka waktu perlindunga 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Untuk mendapatkan perlindungan merek harus didaftarkan.
Merek akan menciptakan brand name yang pada akhirnya akan
berhubungan dengan mutu dan kualitas dari suatu produk.

Indikasi Geografis
Indikasi geografi merupakan suatu indikasi yang
menunjukkan daerah asal suatu produk.
Indikasi geografi tercakup dalam Undang-undang
Merek.
Contohnya

Jeruk Garut

Jeruk Medan
Apel Malang

Contoh Desain Industri

Perbedaannya dengan merek adalah karena desain merupakan
penampilan dari suatu produk sedangkan merek merupakan tanda dari
suatu produk yang harus dapat dibedakan dengan produk lain.
Jangka waktu perlindungan untuk desain industri 10 tahun dan tidak
dapat diperpanjang.
Undang-Undang no 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.

Desain Industri

Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu

Paten
Paten merupakan pelindungan terhadap olah pikir manusia
yang berkaitan dengan inovasi, invensi, dan teknologi.
Paten dikelompokkan menjadi paten sederhana dan paten
biasa, dimana paten biasa akan melindungi invensi atas
suatu produk, alat, atau proses yang memenuhi kebaruan,
langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.

Undang-undang No. 14 Tahun 2001 mengatur perlindungan
paten, dimana jangka waktu untuk paten biasa adalah 20
tahun dan untuk paten sederhana 10 tahun dan masingmasing tidak dapat diperpanjang.
Pembahasan lebih lanjut akan diuraikan secara rinci dalam
Drafting Patent Application.

Perkembangan Teknologi Komputer

Contoh

PROSES PENDAFTARAN PATEN
Filling Date
Keputusan
Masa Tunggu
Masa Publikasi

Masa Pemeriksaan
Substantif

Max 18 bulan

6 bulan

Maks 36 bulan

Total prosedur kurang lebih 60 bulan

Ringkasan Kriteria HKI

Biaya Pengurusan HKI
No.

Jenis
Biaya/pelindungan

1

Pendaftaran

2

Pemeriksaan
Substantif

3

Perpanjangan

4

Pemeliharaan

5

Jangka waktu
perlindungan

Paten

Paten
Sederhana

Rp 575,000

Rp 125,000

Rp 2,000,000

Rp 300,000

tidak ada

tidak ada

berbeda untuk tiap tahunnya
20 tahun

10 tahun

Merek
Rp 450,000

Desain
Rp 600,000

Hak Cipta
Rp 200,000

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rp.1,500,000.0
0

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

10 tahun

10 tahun

sampai 50
tahun
setelah
penciptanya
meninggal
dunia

Bagaimana mengurus Paten?
1. Lewat LP3M UMY
Gratis, didanai, dilatih, diuruskan, tetapi ada seleksinya lho..
2. Langsung ke DITJEN HKI Kementerian Hukum dan HAM RI
Bayar sendiri, diurus sendiri
Form aplikasi dapat minta ke DITJEN HKI Kementerian Hukum
dan HAM RI

ffi
Wv

Program Studi Magister Keperawatan
Program Pascasarjana
U

niversitas Mu hammadiyah Yogyakarta

Nomor

:

Hal

:

020/M.Kep / A.3-I1I / t /20L6
Permohonan menjadi narasumber

Kepada Yth.

Bapak Romadhoni Syahputra, S.T., M.T.

di Tempat

i:G73)":^;;'W*^
Dengan hormat.

Bersama ini kami sampaikan bahwa Program Studi Magister Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta bermaksud menyelenggarakan workshop HAKI. Sehubungan
dengan hal tersebut kami mohon kesediaan Bapak untuk menjadi narasumber workshop
tersebut pada:
Hari, tanggal

fumat, 15 Januari 2016

Waktu
Tempat

Pukul 09.30-10,30
Hotel Dermaga Keluarga,
f l.sonosewu Baru No,470 Ambarbinangun Kasihan Bantul
Perumusan proposal riset berpotensi HAKI

Materi

Demikian surat permohonan
ucapkan terima kasih.

i€yu

a',^^;r

ini kami

sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami

jfJ" i,yJi,
Yogyakarta, 7 Januari 2016
,K,et{,3 Program Studi

Yuni

Kampus:
Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan Bantul Yogyakarta 55183
Te,lo :

O)74-qR76q6 Fvt ??1

I, M.Kep., Ns., Sp.Kep,MB., CWCS