Telaah Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Telaah Penelitian

Peneliti menggunakan telaah penelitian yang berasal dari skripsi terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian yang berjudul “Penentuan kamus penyakit pada hewan sapi”. Telaah penelitian ini juga digunakan sebagai bahan perbandingan antara penilitian yang sudah dilakukan dan yang akan dirancang oleh peneliti. Beberapa telaah penelitian tersebut diantaranya : Menurut Riyanto 2010 dalam jurnalnya yang menerangkan program pemerintah dalam meanggulangi krisis ekonomi yang terjadi sudah cukup lama ini yaitu memberikan bantuan beras bulanan kepada keluarga miskin di setiap desa diseluruh Indonesia. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dalam pengambilan keputusan penerima beras untuk keluarga miskin raskin dengan Sistem Pendukung Keputusan SPK. Penelitian ini membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa penentuan keluarga miskin dengan menggunakan metode langsung direct, yaitu metode yang digunakan untuk memasukkan data kuantitatif. Dalam perancangan system ini meliputi analisa system secara umum dan terperinci dengan menggunakan alat bantu Flowchart sistem dan Entity Relational Diagram ERD. 6 Menurut Eniyati2011 Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah SAW, karena SAW ini dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteriakriteria yang ditentukan.Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yangsudah ditentukan sehingga akan mendapatkanhasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima beasiswa tersebut Gerdon 2011 melakukan penelitian untuk menentukan penerima beasiswa berdasarkan lima kriteria, yaitu: nilai IPK, penghasilan orang tua, semester, jumlah tanggungan orang tua, dan usia. Gerdon menggunakan metode SAW Simple Additive Weighting digu-nakan untuk melakukan perhitungan dalam metode FMADM. Penelitian dilakukan dengan menentukan nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan sehingga mendapatkan alternatif optimal yaitu mahasiswa terbaik yang akan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan untuk memperoleh beasiswa Menurut Setiadi 2010 aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan oli yang paling tepat berdasarkan data-data transaksi di masa lalu yang telah ada sebelumnya. Aplikasi ini memiliki sarana untuk login, input data utama, input data transaksi, proses pencarian data sejarah transaksi, serta proses perekomendasian oli terbaik. Aplikasi dilengkapi dengan sarana bantuan berbasis web sehingga mempermudah pengguna dalam mengoperasikan sistem ini.Setelah diuji coba dengan dimasukkan data-data eksperimen, aplikasi ini telah bisa berfungsi untuk bisa memberikan rekomendasi data alternatif jenis oli yang paling tepat yang telah diurutkan tingkat ketepatan dari masing-masing alternatif tersebut. Hasil rekomendasi ini hanya berbasis pada data penggunaan oli di masa lalu sehingga sangat mungkin rekomendasi yang diberikan adala h bukan oli paling tepat yang sebenarnya. Hal ini akan mungkin terjadi bagi pelanggan yang menggunakan oli yang selalu buruk, maka hasil perekomendasian oli adalah oli terbaik dari semua oli tidak baik yang pernah dipakai. Menurut Setiaji 2012 dalam jurnalnya mengatakan bahwa Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Metode SAW didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberi informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. Jadi ini merupakan sistem pendukung yang berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masalah-masalah semi terstruktur. Dalam jurnal ini memiliki suatu kelemahan bahwasanya metode SAW hanya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-maslah yang semi terstruktur belum menangani masalah yang tidak terstruktur .

2.2 Landasan Teori