ada minimal dua komputer yang terhubung untuk dapat berkomunikasi. Pada penulisan ini berisi mengenai cara pembuatan aplikasi chatting client-server
jaringan lokal menggunakan Java 2 Standard Edition. Konsep pembuatan juga dijelaskan secara bertahap dimulai dari perancangan aplikasi hingga pengujian serta
dilengkapi dengan lampiran source code dan gambar dari langkah-langkah yang dilakukan.
2.2 Landasan Teori
Beberapa teori yang perlu dikaji dalam penelitian ini, diantaranya pengertian chat, websocket, android, XML, java, jquery, JSON, apache-tomcat,
android SDK, client server
2.2.1 Pengertian Chat
Chat adalah suatu feature atau suatu program di Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pengguna internet yang sedang online yang
sedang sama-sama menggunakan Internet. Komunikasi ini dapat berupa teks text chat ataupun suara voice chat. Atau definisi chatting adalah suatu
pesan instant ataupun instant messaging di sebuah teknologi jaringan komputer yang mengijinkan pemakainya untuk mengirimkan pesan ke
pengguna lain yang tersambung dalam sebuah jaringan komputer ataupun internet.
Chatting tidak hanya populer dikalangan kaum remaja atau anak muda saja tetapai jaman sekarang ini, sudah merambah kekalangan orang tua
sekalipun. Dengan adanya chatting, kita dapat dengan bebas mengobrol
mengenai apa saja mulai dari persahabatan, pekerjaan, pelajaran disekolah, mata kuliah, sampai masalah percintaan dan perjodohan, bahkan sampai
dengan hal-hal bersifat pribadi sekali pun. beberapa fungsi dan manfaat chatting yang bisa kita diperoleh, diantaranya seperti:
a.
Sarana murah serta mudah untuk berkomunikasi.
b.
Sebagai sarana konsultasi dengan dokter Beberapa situs tertentu menyediakan jasa konsultasi dengan dokter, kita dapat memanfaatkan
layanan tersebut
c.
Sebagai sarana untuk berhubungan dengan para pakar.
d.
Mengetahui isi buku.
e.
Dapat mendapatkan teman yang baru.
f.
Sebagai sarana belajar dan juga berdiskusi, dan yang lainnya
Sora N, 2015
2.2.2 WebSocket
WebSocket adalah standar baru untuk komunikasi realtime pada Web dan aplikasi mobile. WebSocket dirancang untuk diterapkan di browser web
dan server web, tetapi dapat digunakan oleh aplikasi client atau server.
WebSocket adalah protokol yang menyediakan saluran komunikasi full-duplex melalui koneksi TCP tunggal. Websocket termasuk dalam lapisan
OSI layer 7 yaitu Apliccation. WebSocket sudah di standarisasi oleh IETF
sebagai RFC 6455 pada tahun 2011, dan API WebSocket di Web IDL sedang distandarisasi oleh W3C.
Perbedaan websocket dengan HTTP adalah jika didalam protocol HTTP client harus merequest ke server untuk meminta data baru, setelah itu
server akan merespon permintaan client dan koneksi tertutup, begitu seterusnya client harus merequest terlebih dahulu ke server untuk
mendapatkan data-data terbaru di server. Sedangkan websocket jika client telah terhubung dengan server maka koneksi akan tetap terbuka selama yang
diinginkan client, dan keduanya akan mengirim dan menerima pesan secara terus menerus.
2.2.2.1 Manfaat WebSocket
1. Websocket memungkinkan server untuk mendorong data kepada client
yang terhubung 2.
Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan yang tidak perlu dan latency menggunakan full duplex melalui koneksi tunggal bukan dua.
3. Streaming melalui proxy dan firewall, mendukung komunikasi
simultan hulu dan hilir. 4.
Kompatibel dengan pre-WebSocket dunia dengan cara beralih dari koneksi HTTP ke WebSockets.
2.2.2.2 Aplikasi Yang Harus Menggunakan WebSocket
1. Aplikasi dengan banyak pengguna atau Multi-User Apps
2. Aplikasi langsung atau Realtime Apps
3. Aplikasi dimana data live sangat dibutuhkan, seperti pasar saham, atau
kurs.
2.2.2.3 WebSocket Client
1. Di website, WebSocket didukung oleh browser seperti Google Chrome,
Firefox, Opera 2.
Pada ponsel, WebSocket support di iOS dan Android 3.
WebSocket client menggunakan Javascript untuk meminta atau merequest ke serve
2.2.2.4 WebSocket Server
Pada server, WebSocket sudah support di Ruby, Java, Objective-C, PHP, .NET, Node.js, ActionScript dan banyak bahasa lainnya, bisa dicoba pada
website-website berikut ini Ruby, Java, Objective-CiOS, PHP, .NET, node.js. JurnalWeb, 2015
2.2.3 Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux untuke mobile seperti smartphone dan tablet PC. Android termasuk sistem operasi open source
sehingga semua pengguna dapat mengembangkan dan membuat aplikasi sendiri.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode
–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
aingindra, 2013
2.2.4 XML