Membangun Website Divisi NC Programming Pada Jringan Intranet Di PT Dirgantara Indonesia
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang, khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya melalui kecepatan dan ketepatan informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis, sekaligus berarti telah mampu mengefisienkan penggunaan tempat dalam artian kapasitas ruang.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi tersebut, maka tidaklah heran jika berbagai perusahaan, instansi atau organisasi banyak yang menggunakan komputer sebagai alat bantu yang mampu menyimpan dan mengolah segala macam data dengan cepat, tepat dan akurat. Seiring dengan perkembangan tersebut, komputer diharapkan tidak hanya sebagai pengolah data saja, akan tetapi dapat menjadi media informasi yang dapat di akses setiap saat.
Hal yang sama juga terjadi pada divisi NC Programming di PT. Dirgantara Indonesia. Divisi yang bertugas untuk mendesain dan merancang sayap pesawat di PT. Dirgantara Indonesia ini telah lama diuntungkan dengan pesatnya perkembangan teknologi tersebut didalam mengerjakan desain pesawat maupun pengerjaan laporan. Pengerjaannya tidak lagi manual dan konvensional, tetapi
(2)
sudah menganut asas komputerisasi dalam pengerjaannya, sayangnya pemanfaatan teknologi di divisi tersebut masih belum efisien, dikarenakan masih banyaknya duplikasi data dan kurang efektifnya penggunaan software. serta tersebarnya data di komputer pegawai yang amengerjakan bagiannya masing-masing sehingga memerlukan waktu untuk mecari dan mengumpulkan data apabila dibutuhkan.
Berdasarkan latar belakang diatas judul laporan ini “MEMBANGUN WEBSITE DIVISI NC PROGRAMMING PADA JARINGAN INTRANET DI PT. DIRGANTARA INDONESIA” dibuat untuk membantu permasalahan yang ada di divisi NC Programming, sehingga diharapkan Divisi NC Programming dapat bekerja lebih efektif dan lebih baik.
1.2. Perumusan Masalah
Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meminimalisir duplikasi data dan human eror pada divisi NC Programming ?
2. Bagaimana cara mempermudah pengiriman data apabila divisi lain memerlukan data di Divisi NC Programming ?
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud dari dibuatnya laporan ini adalah untuk membuat website divisi NC
(3)
1.3.2. Tujuan
1. Membangun server yang menyimpan data dan laporan yang telah dikerjakan oleh pegawai Divisi NC Programming sehingga data berkumpul di satu tempat dan tidak akan terjadinya duplikasi data.
2. Dengan membangun website yang berisi penjelasan apa yang dikerjakan oleh divisi NC Programming berserta job description tiap pegawai yang bekerja pada divisi tersebut.
3. Membuat suatu halaman yang berisi laporan yang telah dikerjakan oleh divisi NC Programming. Sehingga apabila ada divisi lain yang membutuhkan laporan tersebut dapat dengan mudah mengambilnya.
1.4. Batasan Masalah
1. Website ini hanya dibuat dan diperguakan di dalam jaringan intranet PT. Dirgantara Indonesia.
2. Website ini hanya difokuskan untuk mengorganisir dan mengumpulkan data/laporan yang telah dikerjakan oleh divisi NC Programming.
3. Website ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.
1.5. Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
(4)
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
3. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan terhadap permasalahan yang diteliti.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan tentang latar belakang masalah,identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan perancangan sistem informasi yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak, sehingga perancangan tersebut dapat sesuai dengan teori yang sudah ada, selain itu membahas profil tempat kerja praktek,job description serta struktur kerja di divisi NC Programming PT. Dirgantara Indonesia.
BAB III PEMBAHASAN
Berisi pembahasan tentang pembangunan webiste divisi NC
(5)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
(6)
6 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Seteleah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. ( http://www.indonesian-aerospace.com/)
Jenis jenis pesawat yang di produksi oleh PT. Dirgantara Indonesia diantaranya: Pesawat Komersial, Pesawat Militer, Komponen Pesawat, Servis Pesawat, Pertahanan dan Engineering. pada tahun 2004 perusahaan ini mempunyai karyawan 3.720 jiwa.
(7)
2.1.1 Sejarah Instansi
Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing,
General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi banyak karyawan yang dikeluarkan dan karyawannya kemudian menjadi berjumlah sekitar 4000 orang. (http://www.indonesian-aerospace.com/)
2.1.2 Logo Instansi
Gambar 2. 1 Logo Perusahaan 2.1.3 Badan Hukum Instansi
PT. Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN milik pemerintah yang bergerak di bidang Industri pesawat terbang.
(8)
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
STRUCTURE ORGANISASI DIREKTORAT AEROSTRUCTURE
(9)
STRUKTUR ORGANISASI NC PROGRAMMING
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi NC Programming 2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar (http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).
(10)
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar dapat bisa mengakses situs tersebut.
2.2.2 Unsur-Unsur dalam Website
Untuk membangun Website diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
1. DNS (Domain Name Server)
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs tersebut pada dunia internet.
(11)
2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya
hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3. Script/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam
scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
(12)
interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts
ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan
update setiap saat.
4. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
5. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat
(13)
tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet
melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di
search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
(http://sejarahteknologi.blogspot.com/2008/12/web-site-or-situs.html)
2.2.3 Jaringan
2.2.3.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama (http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer).
(14)
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
3. Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2.2.3.2 Klasifikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan menurut skala sebagai berikut :
1. Local Area Network (LAN):
suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
2. Metropolitant Area Network (MAN):
prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
3. Wide Area Network (WAN):
(15)
Berdasarkan fungsi: Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. (id.wikipedia.org/jaringan_komputer)
Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
1. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai
server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih..
2. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Sedangkan berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
(16)
1. Topologi bus
Gambar 2. 4 Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus)
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
(17)
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
2. Topologi bintang (topologi star)
Gambar 2. 5 Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
(18)
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang).
Kelebihan
a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. 3. Topologi cincin
Gambar 2. 6 Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu
(19)
jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin).
Kelebihan
a. Hemat kabel.
b. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan
a. Peka terhadap kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
b. Pengembangan jaringan lebih kaku c. Sulit mendeteksi kerusakan
d. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur] e. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
(20)
4. Topologi mesh
Gambar 2. 7 Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh)
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer
tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu
link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
(21)
2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
3. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
2. Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer
(22)
utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).( http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh)
5. Topologi pohon
Gambar 2. 8 Topologi Pohon
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
(23)
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . ( http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon)
6. Topologi linier
Gambar 2. 9 Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
(24)
2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
1. Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
2. Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.(
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier)
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
(25)
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan media transmisi datanya, jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa kategori, diantaranya :
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. (.http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Komputer)
2.2.4 Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan
(26)
atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet)
Kadang- kadang, istilah Intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah Intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah Intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.(http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet).
2.2.5 Konsep Dasar Database
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.( http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data)
(27)
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2.2.5.1 Fungsi Database
Adapun fungsi database diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dalam pengelompokan data, pencarian
2. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) 3. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) 4. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
2.2.5.2 Kriteria Database
Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
(28)
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
2.2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem
Merupakan alat yang digunakan dalam perancangan sutu perangkat lunak, yang gunanya untuk menyusun rancangan suatu perangkat lunak yang akan dibangun.
2.2.6.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. (http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html)
Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
(29)
Tabel 2. 1 Diagram Konteks
Simbol Keterangan
Kesatuan luar (external entity) yang menggambarkan sumber atau tujuan. Kegiatan yang dilakukan orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan informasi yang keluar dari proses.
Menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau dari sistem.
2.2.6.2 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. (DFD, Parno, SKom., MMSI)
(30)
DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Tabel 2. 2 Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Entitas
Kesatuan luar dilingkungan luar. Sistem dapat berupa uang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari suatu sistem.
Arus Data (flow)
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk system atau hasil dari proses system.
Proses
Proses ini mengubah 1 atau lebih input menjadi output. Nama proses dituliskan dengan suatu kata, singkatan atau kalimat sederhana
Simpanan Data
(31)
2.2.8.2.1 Syarat dan Fungsi DFD
Syarat-syarat pembuatan sebuah DFD, antara lain : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar nyaman dilihat 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika Adapun fungsi dari DFD adalah sebagai berikut :
1. Membantu para analis sitem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, dan membantu perkembangan aplikasi secara efektif. 2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem.
3. Menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem fisik.
2.2.8.3 Kamus Data
Kamus data adalah keterangan fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi. Jadi, untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, para analis sistem dapat menggunakan kamus data. (id.wikipedia.org/Kamus_data)
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga memiliki fungsi sebagai berikut :
(32)
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan 3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.
2.2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.2.9.1 PHP
PHP (Hypertext processor) merupakan sebuah bahasa server side scripting
yang sebagian sintaksnya mirip dengan bahasa pemograman C, Java, dan Perl yang ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik (PHP documentation group, 2004)
2.2.9.1.1Kelebihan Menggunakan PHP
Kelebihan program yang menggunakan PHP MySQL antara lain : 1. Program dapat dijalankan di semua sistem operasi.
PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua sistem operasi yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua sistem operasi tentu saja selalu memiliki web browser.
2. Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan.
Program PHP MySQL cukup diinstal di salah satu komputer yang merupakan komputer server. Pada komputer client, pemakai tidak perlu menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client pemakai cukup mengarahkan web
(33)
2.2.9.1.2Struktur Dasar PHP
<?php
<-–script PHP -- > ?>
2.2.9.2 jQuery
jQuery adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. (http://id.wikipedia.org/wiki/JQuery )
Salah satu kelebihan jQuery yaitu tidak perlu mendeteksi browser apa yang digunakan, karena framework jQuery yang nantinya akan berusaha mengenali browser dan menyesuaikan code JavaScript yang digunakan sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Code yang ditulispun jauh lebih singkat daripada harus menuliskan
code JavaScript secara keseluruhan.
2.2.9.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
(34)
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. (http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL)
Bahasa ini dapat digunakan untuk memuat, mengurutkan, dan menyaring suatu data sehingga suatu data yang spesifik dari suatu basia datadapat dihasilkan. MySQL adalah server database SQL (Structured Query Language) yang paling banyak diminati karena kecepatan kerja dan kemudahan dalam penggunaannya. Kelebihan MySQL sebagai basis data, antara lain :
1. Mendukung standar yang telah ada, yaitu standar ODBC level 0-2 2. Mampu membuat tabel dengan ukuran besar
2.2.9.4 WAMP Server
WAMP (Windows Apache Mysql PHP) Server adalah suatu aplikasi yang dapat membuat suatu komputer menjadi sebuah webserver, yang dapat diakses di localhost. Wamp server kebanyakan digunakan untuk menguji website sebelum diupload kepada webserver sebenarnya. Tetapi wamp server juga bisa menjadi sebuah software yang bisa digunakan sebagai webserver dalam suatu jaringan
Intranet.
Dengan menggunakan wamp server, website yang ada pada komputer server
dapat diakses dengan mengetikan ip addressserver tersebut pada browser.
2.2.9.5 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena
(35)
fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia
Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).
Program ini dapat berjalan pada sistem operasi windows maupun MacOS
Gambar 2. 10 Adobe Dreamweaver CS 5
2.2.9.6 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan program penyunting gambar keluaran Adobe Systems. Program ini banyak digunakan oleh para desainer website dikarenakan fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir dari Adobe
(36)
Gambar 2. 11 Adobe Photoshop CS 5
2.2.9.7 Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Kelebihan dari Google Chrome adalah fiturnya yang lengkap serta ringan dalam penggunaanya, sehingga tidak memerlukan spesifikasi yang terlalu tinggi.
(37)
37
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Deskripsi Permasalahan
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, website
dinilai sangat efektif dan membantu dalam memberikan informasi-informasi dan mengolah data didalam suatu instansi, selain tidak memerlukan spesifikasi komputer yang terlalu besar, website juga dapat dengan mudah di akses, asalkan terhubung dengan suatu jaringan.
Dalam bagian analisis ini akan bertujuan untuk menghasilkan sebuah
website yang handal dan tertata dengan baik yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi-informasi layanan dan jasa dari divisi NC Programming serta memudahkan dalam pengorganisiran data sehingga meminimalisir kesalahan.
3.2. Analisis sistem
Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kelebihan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki divisi NCProgramming. Dari proses analisis yang dilakukan akan dapat menghasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan website yang telah dimiliki oleh divisi NCProgramming.
(38)
3.3. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.
3.4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.4.1 Karakteristik Pengguna
Website ini dijalankan dan digunakan dalam jaringan internal PT Dirgantara Indonesia Saja, sehingga yang di khususkan dalam penggunaan
website Divisi NC Programming ini adalah Divisi lain, Admin, User NCPR, User NCTR, User NCOD, User MCR dan User Validation saja.
Tabel 3. 1 Tabel Karakteristik Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab Hak Akses
Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Admin
Maintenance website dan penambahan
User
Melakukan
Update
terhadap isi
Website dan menambah atau menghapus User Dapat maintenance dan menggukanan
website ini dengan baik Pernahmembuat dan memaintenance website Divisi Lain Melihat informasi pada website Mendapat informasi Dan data Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah Menggunakan
(39)
User
NCPR
Mengupload
hasil kerja dan
Laporan NCPR uploadHalaman NCPR
Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah menggunakan
fitur upload
User
NCTR
Mengupload
hasil kerja dan Laporan NCTR
Halaman
upload NCTR
Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah Menggunakan internet User NCOD Mengupload
hasil kerja dan Laporan NCOD
Halaman
upload NCOD
Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah Menggunakan
internet
User MCR
Mengupload
hasil kerja dan Laporan MCR
Halaman
upload MCR
Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah Menggunakan
(40)
User Validation
Mengupload
hasil kerja dan Laporan
Validation Validation
Bisa selalu belajar sesuatu
hal yang baru
Pernah Menggunakan
internet
Berdasarkan analisis karakteristik pengguna yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengguna yang dimiliki oleh Divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.
3.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras
Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu. Kebutuhan perangkat keras serta fungsinya untuk dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
Server
1. Processor : Minimal Processor Intel Pentium 4 2. RAM : minimal 512 Mb
3. VGA : NVIDIA 128 MB
4. Harddisk : minimal memiliki 160 Gb
(41)
6. Keyboard dan Mouse
Client
1. Processor : Minimal Processor Intel Pentium 3 2. RAM : minimal 128 Mb
3. VGA : NVIDIA 64 MB
4. Harddisk : minimal memiliki 10 Gb
5. Monitor : 15”
6. Keyboard dan Mouse
Berdasarkan analisis perangkat keras yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat keras yang dimiliki oleh Divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.
3.4.3 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan Perangkat Lunak disisi server dan disisi client yang minimal digunakan untuk implementasi. Perangkat Lunak yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Server
1. Menggunakan Windows XP sebagai Sistem Operasi
2. Apache version 2.2.4
3. Php version 5.2.0
4. Web Browser seperti : internet explorer,google chrome,safari dsb.
5. MySQL version 5.0.18
(42)
7. WAMP5 version 1.7.2
Client
1. Minimal Menggunakan Windows 98, Windows 2000 atau Windows XP
sebagai sistem Operasi.
2. Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer dsb. Untuk mengakses
website NCProgramming.
Berdasarkan analisis perangkat lunak yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak yang dimiliki oleh divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.
3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks menjelaskan mengenai sistem secara umum terdiri dari satu admin dan beberapa User yaitu User NCPR, User NCTR, User NCOD,
User MCR dan User VALIDATION serta pengunjung dari divisi lain yang memerlukan informasi dan data dari divisi NC Programming :
(43)
SISTEM INFORMASI DIVISI NC PROGRAMMING ADMIN NCPR USER NCTR USER NCOD USER MCR USER VALIDATION USER DIVISI LAIN Info Data User
Info Data NCPR Info Data NCTR Info Data NCOD Info Data MCR Info Data Validation Data User name, password
Info Data NCPR
Data Username, password Info Data NCTR
Data Username, password
Info Data NCOD
Data Username, Password Info Data MCR
Info Data Validation
Info Informasi website Info Data NCPR Info Data NCTR Info Data NCOD Info Data MCR Info Data Validation
Data Informasi website Data Username, Password
Data Username, Password
(44)
3.5.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
DFD level 1 sistem website NC Programming menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :
1. Login, yaitu proses yang harus dilakukan oleh setiap User dan admin sebelum melakukan aktivitas dalam program aplikasi ini.
2. Lihat Informasi Website, yaitu proses untuk menunggah data yang telah dikerjakan oleh setiap User pada divisi NC Programming. Data tersebut dikumpulkan di server dan data tersebut dapat di download apabila ada divisi lain yang merequest data dari divisi NC Programming.
3. Lihat informasi website, yaitu proses yang dilakukan oleh pengunjung dari divisi lain ketika pertama kali mengakses website NC Programming ini.
4. Lihat Informasi Sejarah, yaitu proses untuk melihat isi dari sejarah singkat divisi NC Programming.
5. Lihat Informasi Visi Misi, yaitu proses untuk melihat isi dari visi misi yang diemban oleh divisi NC Programming.
6. Lihat Informasi Organigram,yaitu proses untuk melihat organigram dari susunan struktur dari divisi NC Programming.
(45)
Proses-proses yang terjadi pada level 1 ini dapat dilihat pada diagram berikut : User NCPR User NCTR User NCOD User MCR User Validation admin 1.0 Login Info Autentikasi tidak valid
Info Autentikasi tidak valid
Info Autentikasi tidak valid Data Username, password
TABEL USER Data autentikasi user
Autentikasi tidak valid
2.0 Pengolahan Data Info Autentikasi valid
DATA NCPR DATA NCTR DATA NCOD DATA MCR 3.0 Lihat Informasi Website Data Informasi Divisi Lain data Informasi data NCPR data NCTR data NCOD data MCR data VALIDATION Data Username, password
data Username, password Info Username, password Data Username, password
Data Username,password Info Autentikasi tidak valid
Data Autentikasi tidak valid
info Autentikasi Tidak valid DATA NCPR DATA NCTR DATA NCOD DATA MCR Data User TABEL INFORMASI Informasi data Informasi DATA
VALIDATION DATA VALIDATION
Info Informasi Info Data NCPR Info Data NCTR Info Data NCOD Info Data MCR Info Data Validation
data NCPR
data Validation Data NCTR
Data MCR Data NCOD
Info Data NCPR
Info Data NCTR
Info Data NCOD
Info Data MCR
Info Data Validation
Data Informasi Data User Data NCPR,Data NCTR, Data NCOD
Data MCR, Data Validation Data NCPR Data NCTR Data NCOD Data MCR Data Validation Info Validation
Info Data Informasi Info Data User Info Data NCPR, NCTR,NCOD,MCR,Validation
Info NCPR Info Validation Info MCR Info NCTR Info MCR Info NCOD
(46)
3.5.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Login
USER NCPR ADMIN
USER NCTR
USER MCR USER
VALIDATION USER NCOD 1.1 Verifikasi username 1.2 Verifikasi password Info Login tidak valid
Info Login tidak valid
Login tidak valid
Login tidak Valid Info Login tidak valid
Info Login tidak Valid
Data Username, Password
Username, Password
Data Username, Password Data Username, Password
Data Username, Password
Data Username, Password
info Username valid
Info Password tidak valid
Table user
Info Login valid Info Login valid
Info Login valid
Info Login valid Info Login valid
Info Login valid
Info Password tidak valid
Data password Data Username
Info Username tdak valid
(47)
3.5.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Pengolahan Data admin 2.1 Pengolahan data User 2.2 Pengolahan Data NCPR 2.3 Pengolahan data NCTR 2.4 Pengolahan Data NCOD 2.5 Pengolahan Data MCR 2.6 Pengolahan data Validation Data user
info data user
Data NCPR
info data NCPR
Data NCTR
info data NCTR
Data NCOD
Data MCR info data MCR
Data Validation
info Data Validation
2.7 Pengolahan
Data Informasi Info data Informasi
Data Informasi TABEL USER DATA NCPR DATA NCTR DATA NCOD DATA MCR DATA VALIDATION TABEL INFORMASI Data user
info data user
Data NCPR info data NCPR
Data NCTR info data NCTR
Data NCOD info data NCOD
Data MCR info data MCR
Data validation info data Validation
Data Informasi Info Data Informasi
User NCPR User NCTR User NCOD User MCR User Validation Data NCPR Data NCTR Data NCOD info Data NCPR
Info Data NCTR
Info Data NCOD
Data MCR Data Validation Info Data MCR
info Data Validation
(48)
3.5.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses Pengolahan Data
Admin 2.1.1
tambah user
TABEL USER
Data user Data user
info data user Info data user
2.1.2 edit user Data user
Data user
Info data user Info data user
2.1.3 hapus user Data user
Info data user Data user
Info data user
(49)
2.3.1 Upload Data NCTR 2.3.2 Hapus Data NCTR 2.3.3 Download Data NCTR Data NCTR
Admin User NCTR
Divisi Lain User NCPR User NCOD User MCR User Validation
Data NCTR Data NCTR
info Data NCTR info Data NCTR
Data NCTR Data NCTR
Info Data NCTR Info Data NCTR
Data NCTR Data NCTR
Data NCTR info Data NCTR
Info Data NCTR
Info Data NCTR
Info Data NCTR
Data NCTR Data NCTR
Info Data NCTR
Data NCTR Info Data NCTR
Data NCTR Info Data NCTR
Data NCTR
Info Data NCTR Data NCTR
Info Data NCTR Data NCTR
Info Data NCTR
(50)
2.3.1 Upload Data NCTR 2.3.2 Hapus Data NCTR 2.3.3 Download Data NCTR Data NCTR
Admin User NCTR
Divisi Lain User NCPR User NCOD User MCR User Validation
Data NCTR Data NCTR
Update Data NCTR Update Data NCTR
Request Data NCTR Request Data NCTR
Data NCTR Data NCTR
Data NCTR Data NCTR
Data NCTR Update Data NCTR
Update Data NCTR
Update Data NCTR
Data NCTR
Request Data NCTR Request Data NCTR Data NCTR
Request Data NCTR Data NCTR
Request Data NCTR Data NCTR
Request Data NCTR
Data NCTR Request Data NCTR
Data NCTR
Update Data NCTR Data NCTR
Update Data NCTR
(51)
2.4.1 Upload Data NCOD 2.4.2 Hapus Data NCOD 2.4.3 Download Data NCOD Data NCOD
Admin User NCOD
Divisi Lain User NCTR User NCPR User MCR User Validation
Data NCOD Data NCOD
Info Data NCOD info Data NCOD
Data NCOD Data NCOD
Info Data NCOD Info Data NCOD
Data NCOD Data NCOD
Data NCOD Update Data NCOD
Update Data NCOD
Info Data NCPR
Info Data NCOD
Data NCOD Data NCOD
Info Data NCOD
Data NCOD Info Data NCOD
Data NCOD Info Data NCOD
Data NCOD
Info Data NCOD Data NCOD
info Data NCOD Data NCOD
info Data NCOD
(52)
2.5.1 Upload Data MCR 2.5.2 Hapus Data MCR 2.5.3 Download Data MCR Data MCR
Admin User MCR
Divisi Lain User NCTR User NCPR User NCOD User Validation
Data MCR Info Data MCR
Info Data MCR Info Data MCR
Data MCR Data MCR
Data MCR Info Data MCR
Data MCR Data MCR
Data MCR Info Data MCR
infoData MCR
Update Data MCR
Info Data MCR
Data MCR Data MCR
Info Data MCR
Data MCR Info Data MCR
Data MCR Info Data MCR
Data MCR
info MCR Data MCR
Info Data MCR Info Data MCR
Info Data MCR
(53)
2.6.1 Upload Data Validation 2.6.2 Hapus Data Validation 2.6.3 Download Data Validation Data Validation
Admin User Validation
Divisi Lain User NCTR User NCPR User NCOD User MCR Data Validation Data Validation
info Data Validation info Data Validation
DataValidation Data Validation
Info DataValidation Info Data Validation
DataValidation Data Validation
Data Validation Info Data Validation
Info Data Validation
Data Validation
Info Data Validation
Data Validation Data Validation Info Data Validation
Data Validation Info data Validation
Data Validation Info Data Validation
Data Validation
Info Data Validation Data Validation
Update Data Validation Data Validation
Update Data Validation
Gambar 3. 10 DFD Level 3 Pengolahan Data Validation
3.5.6 Spesifikasi Proses
Tabel 3. 2 Spesifikasi Proses No.Proses 1.0
Nama Proses Login
Deskripsi Proses login ini dilakukan oleh User untuk dapat mengakses halamannya sesuai dengan hak aksesnya
(54)
Output - Info login gagal - Login berhasil
Logika Proses BeginUsername dan password dimasukan If Username tersedia dan Password tersedia{
Thenlogin berhasil}
Else{ Login telah gagal} No.Proses 1.1
Nama Proses Verifikasi Username
Deskripsi Proses mencocokan Username yang dimasukan oleh User
dengan Username yang berada di Database
Input Data Username
Output - Info Username benar - Info Username salah Logika Proses Begin Data Username dimasukan
IfUsername sama {
Username benar
Else
Username salah} No.Proses 1.2
Nama Proses Verifikasi Password
Deskripsi Proses mencocokan password yang dimasukan oleh User
dengan password yang berada di Database
Input Data Password
Output - Info password benar - Info password salah Logika Proses Beginpassword dimasukan
Ifpassword sama {
password tersedia
(55)
Else
password salah} No.Proses 2.0
Nama Proses Pengolahan Data
Deskripsi Proses ini digunakan Admin, User NCPR, User NCTR,
User NCTR, User MCR, dan User Validation untuk mengatur isi web.
Input - Data User
- Data NCPR - Data NCTR - Data NCOD - Data MCR - Data Validation
- Data Informasi
Output - Info update data User
- Info update data NCPR - Info update data NCTR - Info update data NCOD - Info update data MCR - Info update data Validation
- Info update informasi
Logika Proses Begin data User,NCPR,NCOD,NCTR,MCR,Validation
dimasukan
If(data ada){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
(56)
No.Proses 2.1
Nama Proses Pengolahan Data User
Deskripsi Proses ini digunakan User untuk mengatur data anggota yang dapat login ke website NCProgramming.
Input - Data User Baru Output - Info update data User
Logika Proses Begin data User dimasukan
If(data ada){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.1
Nama Proses Tambah User
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambahkan data anggota yang dapat login ke Website NCProgramming
Input Data User
Output Info Update Data User
Logika Proses Begin data User dimasukan If(data bertambah){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.2
Nama Proses EditUser
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mengedit data anggota yang telah ada pada Database NC Programming
(57)
Input Data User
Output Info Update Data User
Logika Proses Begin data User dimasukan
If(data berubah){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.3
Nama Proses Hapus Data User
Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data User yang ada pada Database NC Programming
Input Data User
Output Info Update Data User
Logika Proses Begin data User dihapus
If(data terhapus){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.2
Nama Proses Pengolahan Data NCPR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCPR untuk mengatur data NCPR yang ada NCProgramming.
Input - Data NCPR Baru
Output - Info update data NCPR
Logika Proses Begin data NCPR dimasukan If(data ada){
(58)
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.2.1
Nama Proses Upload Data NCPR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCPR untuk menambahkan data pada direktori NCPR
Input Data NCPR Baru
Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begin Data NCPR diupload
If (data bertambah)then {
Upload Data berhasi}
Else
{Upload Data gagal} No.Proses 2.2.2
Nama Proses Hapus Data NCPR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCPR untuk menghapus data NCPR yang ada pada Direktori
Input Data NCPR
Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begin data NCPR dihapus
If (data berkurang) {Data Berhasil Dihapus
Then tampil }
Else
{Data gagal dihapus} No.Proses 2.2.3
(59)
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCPR yang ada pada website NC Programming
Input Data NCPR
Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begindownload data NCPR
If (data berhasil di download) then
{Data berhasil di download}
Else
{Data gagal di download} No.Proses 2.3
Nama Proses Pengolahan data NCTR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCTR untuk mengatur data NCTR yang ada NCProgramming.
Input - Data NCTRBaru
Output - Info update dataNCTR
Logika Proses Begin data NCTR dimasukan If(data ada) {
Pengolahan data berhasil then tampil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.3.1
Nama Proses Upload Data NCTR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCTR untuk menambahkan data pada direktori NCTR
Input Data NCTR Baru
Output Info Update Data NCTR Logika Proses Begin Data NCTR diupload
(60)
If (data bertambah)then {
Upload Data berhasi}
Else
{Upload Data gagal} No.Proses 2.3.2
Nama Proses Hapus Data NCTR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCTR untuk menghapus data NCPR yang ada pada Direktori
Input Data NCTR
Output Info Update Data NCTR Logika Proses Begin data NCTR dihapus
If (data berkurang)then
{Data Berhasil Dihapus}
Else
{Data gagal dihapus} No.Proses 2.3.3
Nama Proses Download Data NCTR
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCTR yang ada pada website NC Programming
Input Data Download Data NCTR Output Info Data NCTR
Logika Proses Begindownload data NCTR If (data berhasil di download)
{Data berhasil di download then tampil}
Else
{Data gagal di download} No.Proses 2.4
Nama Proses Pengolahan data NCOD
(61)
mengatur data NCOD yang ada NCProgramming.
Input - Data NCODBaru
Output - Info update dataNCOD Logika Proses Begin data NCOD dimasukan
If(data ada)then {
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.4.1
Nama Proses Upload Data NCOD
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCOD untuk menambahkan data pada direktori NCOD
Input Data NCOD Baru
Output Info Update Data NCOD Logika Proses Begin Data NCOD diupload
If (data bertambah) {
Upload Data berhasil then tampil }
Else
{Upload Data gagal} No.Proses 2.4.2
Nama Proses Hapus Data NCOD
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCOD untuk menghapus data NCOD yang ada pada Direktori
Input Data Hapus NCOD
Output Info Update Data NCOD Logika Proses Begin data NCOD dihapus
If (data berkurang)
(62)
Else
{Data gagal dihapus} No.Proses 2.4.3
Nama Proses Download Data NCOD
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCTR yang ada pada website NC Programming
Input Data Download Data NCTR Output Info Data NCTR
Logika Proses Begindownload data NCTR If (data berhasil di download) then
{Data berhasil di download}
Else
{Data gagal di download} No.Proses 2.5
Nama Proses Pengolahan data MCR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User MCR untuk mengatur data MCR yang ada NCProgramming.
Input - Data MCRBaru
Output - Info update dataMCR
Logika Proses Begin data MCR dimasukan If(data ada)then {
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.5.1
Nama Proses Upload Data MCR
(63)
menambahkan data pada direktori MCR
Input Data MCR Baru
Output Info Update Data MCR Logika Proses Begin Data MCR diupload
If (data bertambah) {
Upload Data berhasi then tampil }
Else
{Upload Data gagal} No.Proses 2.5.2
Nama Proses Hapus Data MCR
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User MCR untuk menghapus data MCR yang ada pada Direktori
Input Data hapus Data MCR Output Info Update Data MCR Logika Proses Begin data MCR dihapus
If (data berkurang)
{Data Berhasil Dihapus then tampil }
Else
{Data gagal dihapus} No.Proses 2.5.3
Nama Proses Download Data MCR
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data MCR yang ada pada website NC Programming
Input Data Download Data MCR Output Info Data MCR
Logika Proses Begindownload data MCR If (data berhasil di download) {Data berhasil di download}
(64)
{Data gagal di download} No.Proses 2.6
Nama Proses Pengolahan data Validation
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User Validation untuk mengatur data Validation yang ada NCProgramming.
Input - Data Validation Baru Output - Info update data Validation
Logika Proses Begin data Validation dimasukan
If(data ada){
Pengolahan data berhasil
Then tampil}
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.6.1
Nama Proses Upload Data Validation
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User Validation
untuk menambahkan data pada direktori Validation
Input Data Validation Baru Output Info Update Data Validation
Logika Proses Begin Data Validation diupload If (data bertambah) {
Upload Data berhasil then tampil}
Else
{Upload Data gagal} No.Proses 2.6.2
Nama Proses Hapus Data Validation
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan UserValidation untuk menghapus data Validation yang ada pada Direktori
(65)
Input Data Hapus data Validation
Output Info Update Data Validation
Logika Proses Begin data Validation dihapus If (data berkurang)then
{Data Berhasil Dihapus}
Else
{Data gagal dihapus} No.Proses 2.6.3
Nama Proses Download Data Validation
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data Validation
yang ada pada website NC Programming
Input DataDownload Data Validation
Output Info Data Validation
Logika Proses Begindownload data Validation
If (data berhasil di download) {Data berhasil di download Then Tampil}
Else
{Data gagal di download} No.Proses 2.7
Nama Proses Pengolahan data Informasi
Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin untuk mengatur data Informasi yang ada NCProgramming.
Input - Data InformasiBaru Output - Info update dataInformasi Logika Proses Begin data Informasi dimasukan
If(data ada){
Pengolahan data berhasil
(66)
Else
{pengolahan data gagal} No.Proses 2.7.1
Nama Proses Tambah Informasi
Deskripsi Proses ini dilakukan oleh Admin untuk menambah informasi yang berada pada website NC Programming
Input Data Informasi Baru Output Info Update data Informasi Logika Proses Begin tambah data Informasi
If (data informasi bertambah)
{Penambahan data informasi berhasil
Then tampil }
Else
{Pengolahan data informasi gagal} No.Proses 2.7.2
Nama Proses Hapus Data Informasi
Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data informasi yang ada pada website NC Programming
Input Data informasi
Output Info Update Data Informasi Logika Proses Begin data informasi dihapus
If (data informasi berkurang)
{Penghapusan data Informasi berhasil then tampil}
Else
{Penghapusan data informasi gagal} No.Proses 2.7.3
Nama Proses Lihat Data Informasi
Deskripsi Proses ini digunakan untuk melihat data informasi yang ada pada website
(67)
Input Request lihat data informasi Output Request lihat data informasi
If ( data informasi ada)
{Lihat data informasi berhasil then tampil }
Else
{Lihat data Informasi gagal} No.Proses 3.0
Nama Proses Lihat informasi Website
Deskripsi Proses melihat data yang ada di website NC Programming
Input - Data Informasi
- Data NCPR - Data NCTR - Data NCOD - Data MCR - Data Validation
Output - Info Data Informasi - Info Data NCPR - Info Data NCTR - Info Data NCOD - Info Data MCR - Info Data Validation
Logika Proses Begin Request data informasi
,NCPR,NCOD,NCTR,MCR,Validation
If(data ada){ Lihat data sukses
Then tampil}
Else
(68)
3.5.7 Kamus Data
Tabel 3. 3 Kamus Data
No Kamus Keterangan
1 Nama Alir Data Data User
Deskripsi Pengolahan data User
Struktur Data Username+Password+nama_lengkap+NIP+level
Username [A-Z | a-z |0-9]
Password [A-Z | a-z |0-9]
Nama_lengkap [A-Z | a-z ]
Email [A-Z | a-z |0-9]
NIP [0-9]
Level [A-Z | a-z ]
3 Nama Alir Data Data Informasi Deskripsi Pengolahan Informasi
Struktur Data Id_informasi+nama_informasi Id_kategori [0-9]
Nama_kategori [A-Z | a-z] 3.5.8 Struktur Tabel
Dalam penggambaran diagram-diagram sebelumnya, disebutkan bahwa
system hanya memiliki dua tabel, yaitu tabel User dan tabel informasi, untuk lebih jelasnya :
Tabel 3. 4 Tabel User
No Nama Field Tipe Data Ukuran Key Extra
*1 Id_user Int 11 Primary
Key
Auto_increment
2 Username Varchar 50
(69)
4 Akses Int 11 5 nama_lengkap Varchar 100
6. nip Varchar 9
Tabel 3. 5 Tabel Informasi
No Nama Field Tipe Data Ukuran Key extra
*1 id_informasi Integer 5 Primary Key
Auto_Increment
2 judul Integer 5
3 isi_berita Varchar 500 4 tanggal timestamp
3.6 Rancangan Program Aplikasi 3.6.1 Struktur Menu
Struktur menu menggambarkan menu-menu yang terdapat pada Website
Divisi NC Programming Pada Jaringan Intranet di PT. Dirgantara Indonesia.
3.6.1.1 Struktur Menu bagi Admin
Di bawah ini adalah struktur menu bagi admin yang telah login di Website
(70)
Gambar 3.5 Struktur Menu Admin
Adapun penjelasan mengenai struktur menu aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Admin dapat mengakses semua data yang ada didalam website, admin dapat mengupdate informasi yang berada pada halaman utama
2. Admin dapat mengupdate serta menambah data yang ada pada Database
NCPR, NCTR, NCOD, MCR dan VALIDATION. 3. Admin dapat menambah dan mengapus User
Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
Tambah informasi
DATA USER Upload Data
NCTR NCOD MCR
(71)
3.6.1.2 Struktur Menu bagi User
3.6.1.2.1 Struktur Menu User NCPR
Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.6 Struktur Menu User NCPR
Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :
1. User NCPR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCPR saja.
Upload Data
NCPR Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
(72)
3.6.1.2.2 Struktur Menu User NCTR
Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.7 Struktur Menu User NCTR
Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :
1. User NCTR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCTR saja.
Upload Data
NCTR Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
(73)
3.6.1.2.3 Struktur Menu User NCOD
Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.8 Struktur Menu NCOD
Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :
1. User NCOD hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCOD saja.
Upload Data
NCOD Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
(74)
3.6.1.2.4 Struktur Menu User MCR
Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.9 Struktur Menu MCR
Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :
1. User MCR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database MCR saja.
Upload Data
MCR Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
(75)
3.6.1.2.5 Struktur Menu User VALIDATION
Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.10 Struktur Menu Validation
Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :
1. User VALIDATION hanya diperkenankan untuk mengupdate dan
menambahkan data pada DatabaseVALIDATION saja.
Upload Data
Validation Menu
sejarah Visi misi organigram Database Homepage
(76)
3.6.2 Perancangan Desain Program Aplikasi 3.6.2.1 Desain Home
Gambar 3.11 Desain Perancangan Home
T01
header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
Informasi I Informasi II Informasi III
Informasi IV Testimonial
Username password o
footer
Klik home untuk menuju T01 Klik sejarah untuk menuju ke T02 Klik Visimisi Untuk menuju T03 Klik Organigram Untuk menuju T04 Klik Database untuk menuju T05 Masukan Username dan password anda pada form Username password untuk login
(77)
3.6.2.2 Desain Halaman Sejarah
Gambar 3.12 Desain Perancangan Halaman Sejarah
T02
header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
Username password o
Sejarah Perusahaan
footer
Klik home untuk menuju T01
Klik sejarah untuk menuju ke T02
Klik Visimisi Untuk menuju T03
Klik Organigram Untuk menuju T04
Klik Database untuk menuju T05
Masukan Username dan password anda pada form Usernamepassword untuk login
(78)
3.6.2.3 Desain Halaman Visi Misi
Gambar 3.13 Desain Perancangan Halaman Visi Misi
T03
header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
Username password o
Visi Misi
footer
Klik home untuk menuju T01 Klik sejarah untuk menuju ke T02 Klik Visimisi Untuk menuju T03 Klik Organigram Untuk menuju T04 Klik Database untuk menuju T05 Masukan Username dan password anda pada form Username password untuk login
(79)
3.6.2.4 Desain Halaman Organisasi
Gambar 3.14 Desain Perancangan Halaman Organisasi
T04
header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
Struktur organisasi utama
Username password o
Struktur organisasi divisi nc Programming
footer
Klik home untuk menuju T01
Klik sejarah untuk menuju ke T02
Klik Visimisi Untuk menuju T03
Klik Organigram Untuk menuju T04
Klik Database untuk menuju T05
Masukan Username dan password anda pada form Usernamepassword untuk login
(80)
3.6.2.5 Desain Halaman Database
Gambar 3.15 Desain Perancangan Halaman Database
T05
header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
informasi
Database NCPR Database NCTR Database NCOD
Database MCR
Data User
Username password o
footer
DatabaseVALIDATION
lih uplo
Klik home untuk menuju T01 Klik sejarah untuk menuju ke T02 Klik Visimisi Untuk menuju T03 Klik Organigram Untuk menuju T04 Klik Database untuk menuju T05 Masukan Username dan password anda pada form Username password untuk login
edt dit
hapu s
(81)
3.6.2.6 Desain Halaman Upload Data
3.2 Implementasi dan Hasil
3.2.1 Tampilan Program Aplikasi Pengolahan Database Populasi dan Produksi Ternak
Gambar 3.16 Desain Perancangan Halaman Upload NCPR
T05UNCPR Klik home untuk menuju T01 Klik sejarah untuk menuju ke T02 Klik Visimisi Untuk menuju T03 Klik Organigram Untuk menuju T04
Klik Database untuk menuju T05
Upload single
file untuk file yang hanya 1 buah. Upload multiple file untuk beberapa file header
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
Upload form Single File Multiple file
footer
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
3.6.2.7 Pengolahan data User
3.6.2.8 Message Dialog T05U2
Edit
tambah hapus
header
Klik home untuk menuju T01 Klik sejarah untuk menuju ke T02 Klik Visimisi Untuk menuju T03 Klik Organigram Untuk menuju T04 Klik Database untuk menuju T05 Klik Edit untuk mengEdit data User
Klik tambah untuk menambahkan data User Klik hapus untuk menghapus data User
home | sejarah | visimisi | organigram | Database
tambah
edit hapus
Username atau Password tidak boleh kosong
(87)
3.6.3 Jaringan Semantik
1. Jaringan Semantik untuk admin OK
Username atau Password salah
OK
Upload File tidak boleh kosong.
OK
Gambar 3. 16 Desain Perancangan Desain Message Login gagal
Gambar 3. 17 Desain Perancangan Desain Message Login gagal
(88)
T01 T03 T04 T02 T05 T05U2 T05U1 T05U NCPR T05U NCTR T05U NCOD T05U VALIDATION T05U MCR M Login M Login M Login M Login M Login mUpload mUpload mUpload mUpload mUpload
Gambar 3. 19 Jaringan Semantic admin
T01
T03
T04
T02 T05 T05UNCPR
mLogin mLogin
mUpload
mLogin mLogin
mLogin
(89)
T01
T03
T04
T02 T05 T05UNCTR
mLogin
mLogin
mLogin
mLogin
mLogin mUpload
Gambar 3. 21 Jaringan SemanticUser NCTR
T01
T03
T04
T02 T05 T05UNCOD
mLogin
mLogin
mLogin
mLogin
mLogin mUpload
(1)
103 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan yang telah dilakukan,
maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya website NC Programming ini, tidak adanya lagi duplikasi
data dikarenakan laporan yang telah dibuat disimpan dan diupload ke server
sehingga terkumpul dan terorganisir dengan baik.
2. Dengan adanya website NC Programming, aliran data dan laporan terkumpul
pada suatu server dan dapat dengan mudah diakses dari divisi lain yang
berada pada jaringan intranet PT Dirgantara Indonesia.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukannya proses pengembangan, diantaranya :
1. Data dan laporan NC Programming yang asalnya berformat excel dan
word dapat dimigrasikan kepada database MySQL sehingga memudahkan untuk
pengolahan datanya. Tentu saja hal tersebut harus diiringi oleh divisi lain
(2)
104
2. Website divisi NC Programming dapat dibuat secara Object Oriented
Programming (OOP) guna mempertinggi kualitas, fleksibilitas dan kemudahan mengubah program.
(3)
MEMBANGUN WEBSITE DIVISI NC
PROGRAMMING
PADA JARINGAN
INTRANET
DI PT. DIRGANTARA INDONESIA
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
oleh :
Aam Agus Mucharam
10107320
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(4)
DAFTAR PUSTAKA
[1]. http://www.indonesian-aerospace.com/ 28 Desember 2010
[2]. http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web 28 Desember 2010
[3]. http://sejarahteknologi.blogspot.com/2008/12/web-site-or-situs.html, 5
Januari 2011
[4]. http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer 17 Januari 2010
[5]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus 17 Januari 2010
[6]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang 17 Januari 2010
[7]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin 17 Januari 2010
[8]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh 17 Januari 2010
[9]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon 17 Januari 2010
[10]. http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier 17 Januari 2010
[11]. http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet 17 Januari 2010
[12]. http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data 20 Januari 2010
[13]. http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html 20 Januari
2011
(5)
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini. Laporan ini merupakan syarat untuk mata kuliah Kerja Praktek UNIKOM yang berisi dasar teori dan kegiatan penulis selama menjalani kegiatan Kerja Praktek di Divisi NC Programming PT. Dirgantara Indonesia.
Tidak lupa ucapkan terima kasih diberikan kepada seluruh pihak yang telah berjasa atas terselesaikannya laporan ini, terutama kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran baik dalam pelaksanaan Kerja Praktek maupun dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek, Alhamdulillah.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc selaku dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia..
3. Ibu Mira Kania Sabariah S.T, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
4. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd, M.Si selaku dosen wali dan dosen pembimbing Kerja Praktek.
5. Bapak Ghazali selaku Kepala Divisi Produksi Engineering Arsitektur NC Programming PT. Dirgantara Indonesia.
6. Seluruh Staf dan karyawan NC Programming.
7. Seluruh keluarga kami terutama Orangtua dan Adik.
(6)
ii
Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan keterbatasan, maka saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan hasil kerja praktek ini dapat lebih baik.
Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya selaku penulis.
Bandung, Januari 2011