7. Pengujian Lama Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan
Digunakan 5 hewan uji kelinci jantan yang punggungnya telah dibuat luka bakar,
kemudian diolesi sebanyak ± 0,3 gram gel sekali sehari, lalu ditutup dengan kain kasa steril dan plester.
Analisis Data
1. Data uji sifat fisik dianalisis dengan menggambar grafik. 2. Data yang diperoleh dari penelitian berupa data diameter luka cm yang
diukur dengan jangka sorong. 3. Lama waktu penyembuhan luka bakar 100 dianalisis secara statistik dengan
uji Kolmogorov-Smirnov, Levene Test, anova satu jalan, dan dilanjutkan dengan uji LSD Least significant Different dengan taraf kepercayaan 95.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Pembuatan Ekstrak Herba Pegagan
Hasil maserasi 500 gram herba pegagan diperoleh ekstrak kental berwarna coklat pekat kehijauan sebesar 50,62 gram dengan rendemen 10,12 bb,
sehingga sudah sesuai dengan standar dimana hasil rendemen tidak kurang dari 7,2 DepKes, 2008. Sediaan ekstrak liat dalam keadaan dingin dan sukar
dituang dengan bau khas pegagan.
2. Hasil Uji Sifat Fisik Gel Ekstrak Herba Pegagan
a. Hasil Uji Organoleptis, pH, dan Homogenitas
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis , Homogenitas dan pH Gel Ekstrak Herba Pegagan
Uji Sifat
Fisik
Formula F1 F2 F3 F4
Konsistensi Kental Kental Kental Kental
Warna
Putih Kekuningan
Hijau Kehitaman
Hijau Kehitaman
Hijau kehitaman
Bau Khas Basis
Khas Pegagan Khas Pegagan
Khas Pegagan
Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen
pH 5
5 5
5
Keterangan : F1 : Kontrol basis HPMC 8
F3 : Gel HPMC 9 + ekstrak
F2 : Gel HPMC 8 + ekstrak F4
: Gel HPMC 10 + ekstrak
Pada uji organoleptis gel diamati secara visual dengan mengamati konsistensi, warna, dan bau sediaan. Gel tanpa penambahan ekstrak kontrol
b d
b k
b s
d u
t p
k v
f n
d p
2 basis berw
dengan pena bau khas peg
konsentrasi H Salah
boleh menga sedian gel
dihasilkan w uji homogen
terhadap hom Peng
pH yang ter kulit menjad
variasi kons formula mem
normal kulit dengan luka
pengaruh as 2009.
b. Hasil U
Keteranga F1
F2
Vis k
os it
as d
.P as
warna putih ambahan eks
gagan denga HPMC.
h satu syara andung baha
dapat diliha warna merata
nitas menunj mogenitas ge
gukuran pH rlalu asam a
di kering. P sentrasi gel
miliki pH y t sehingga b
a bakar. Ini
sam dan ba
Uji Viskosita
Gambar 2.
an : : Kontrol basi
: Gel HPMC 8
200 400
600 800
1000
kekuningan strak gel ber
an warna gel at sediaan ge
an kasar yan at secara vi
a serta tidak jukkan tidak
el. sangat pent
atau basa aka Pada sediaa
ling agent yang sama y
bila digunaka dikarenakan
asa sehingga
as
. Diagram Vis
is HPMC 8 8 + ekstrak
F1
n dengan ba rwarna hijau
l yang tidak el adalah ho
ng bisa dirab isual dengan
ditemukan a k adanya pe
ting dalam p an mudah m
an gel ektra tidak memp
yaitu 5, dala an akan men
n sifat dari H a dapat men
skositas Gel E
F2
Form
au khas bas u pekat serta
berubah den omogen. Sya
ba Syamsun n hasil peng
adanya parti engaruh varia
pembuatan s mengiritasi k
ak herba pe pengaruhi p
am artian m ningkatkan k
HPMC yang njaga kestab
kstrak Herba
F3 F4
F3
ula
sis HPMC a menunjukk
ngan adanya arat homoge
ni, 2006. Ho gujian semu
ikel di dalam asi konsentr
sediaan topi kulit dan me
gagan deng perubahan p
masih dalam kenyamanan
netral, taha bilitas pH g
a Pegagan
: Gel HPMC 9 : Gel HPMC 10
F4
sedangkan kan adanya
a perbedaan enitas tidak
omogenitas ua formula
m gel. Hasil rasi HPMC
ikal karena enyebabkan
gan adanya pH. Semua
m range pH n pada kulit
an terhadap gel Roger,
+ ekstrak + ekstrak