Langkah-langkah dalam Menganalisis Data

Variabel ini merupakan variabel untuk mengukur tingkat kekuatan kemandirian Pemda Tingkat II dalam membiayai APBD setiap tahun anggaran. Alat ukur yang digunakan adalah rasio PAD terhadap jumlah Belanja Rutin Non Pegawai BRNP. 3. Desentralisasi Fiskal. Variabel ini akan menunjukkan tingkat kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan. Alat ukurnya adalah dengan salah satu rasio seperti yang digunakan Junaidi dalam Haryadi 2002, yaitu PAD terhadap Total Penerimaan Daerah TPD. 4. Tingkat Pertumbuhan Pendapatan. Variabel ini akan menunjukkan tingkat kemampuan pemerintah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke periode berikutnya. Alat ukurnya adalah selisih total penerimaan daerah periode tertentu dengan periode sebelumnya dibandingkan dengan periode sebelumnya Widodo, 2002.

D. Langkah-langkah dalam Menganalisis Data

Dalam melakukan penelitian ini meliputi beberapa langkah yang dilakukan, mulai dari pengumpulan data yang dibutuhkan sampai dilakukan dan ditemukannnya hasil pengujian dan analisisnya antara lain meliputi sebagai berikut. 1. Pengumpulan data. Langkah ini merupakan langkah awal yang dilakukan. Dalam tahap ini, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan sesuai dengan tema penelitian ini. Data yang dibutuhkan merupakan data sekunder, yaitu berupa data realisasi APBD tahun 19941995, 19951996 19981999 dan data realisasi APBD tahun 19992000. Data tersebut diperoleh dari buku yang diterbitkan BPS Jakarta. 2. Pengelompokan data berdasarkan variabel penelitian. Setelah data diperoleh, tahap selanjutnya adalah melakukan pengelompokan data terhadap masing-masing sampel berdasarkan variabel yang diteliti dan berdasarkan periode, yaitu periode sebelum terjadi fiscal stress dan setelah terjadi fiscal stress. Hasil pengelompokan ini antara lain, Pendapatan Asli Daerah, Total Penerimaan Daerah, Total Penerimaan Daerah Tanpa Subsidi, dan Belanja Rutin Non Pegawai untuk masing-masing sampel dan masing- masing periode. 3. Mencari rasio setiap variabel pada semua sampel. Pada tahap ini, data yang telah dikelompokkan selanjutnya dicari besar rasio dari setiap variabel penelitian pada 102 sampel yang telah dipilih. 4. Pengujian hipotesis. Berdasarkan rasio setiap variabel yang telah diperoleh, selanjutnya dilakukan pengujian dengan alat analisis yang telah dipilih. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini memakai data statistik parametrik, karena data yang akan diuji berbentuk rasio. Pengujian ini dilakukan dengan program SPSS 11.0 for windows. Syarat penggunaan statistik parametrik Paired Sample T Test adalah data tiap variabel harus diuji terlebih dahulu normalitasnya. Alat analisis normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nonparametrik kolmogorov- smirnov. Dengan alat uji ini dapat diketahui apakah nilai sampel yang diamati sesuai dengan distribusi tertentu. Kriteria yang digunakan adalah pengujian dua arah two-tailed test yaitu dengan membandingkan nilai p yang diperoleh dengan taraf signifikan yang telah ditentukan yaitu 0,05. Apabila nilai p 0,05, maka data terdistribusi normal. Jika data terdistribusi tidak normal, maka Foster dalam Handayani, 2003 menyebutkan beberapa solusi untuk menjadikan distribusi data normal, yaitu dengan cara transformasi data, trimming, dan winsorizing. Transformasi data dilakukan dengan menstransformasikan nilai-nilai data ke nilai logaritma. Trimming dilakukan dengan membuang sampel yang nilainya dianggap outlier. Winsorizing dilakukan dengan mengubah nilai outlier menjadi nilai maksimal yang tidak dikatakan sebagai outliers. Selanjutnya baru dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang dibentuk. Pengujian hipotesis dilakukan dengan alat uji satatistik parametrik uji t untuk dua sampel yang berpasangan Paired Sampel t Test dan alat uji statistik nonparametrik wilcoxon signed ranks. Uji t ini digunakan untuk menguji dua sampel yang berpasangan yaitu sampel sebelum dan sesudah terjadinya fiscal stress sedangkan uji nonparametriknya sebagai pendamping uji t, apakah mempunyai rata- rata tingkat kemandirian pembiayaan, tingkat ketergantungan, tingkat desentralisasi fiskal dan tingkat pertumbuhan pendapatan yang secara nyata atau signifikan berbeda atau tidak. BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini akan membahas pengujian hipotesis terhadap data yang telah diperoleh untuk selanjutnya dilakukan analisis. Pengujian ini terdiri dari beberapa langkah, yakni pengujian normalitas data dengan pengujian nonparametrik kolmogorov smirnov, selanjutnya pengujian keempat hipotesisnya dengan pengujian parametrik Paired Sample t Test, dan sebagai pendampingnya dengan pengujian nonparametrik Wilcoxon Signed Ranks Test.

A. Pengujian Normalitas Data