c Melakukan pengecekan mengenai data yang dibutuhkan dan meneliti sekali lagi kelengkapan data yang diperlukan.
C. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Permintaan Meubel
Persediaan untuk mencukupi permintaan meubel pada Java Furniture cukup tinggi terlihat dalam data yang diperoleh penulis berikut
ini adalah tabel permintaan meubel pada Java Furniture tahun 2008. Jumlah meubel yang ada di Java Furniture kurang lebih 45 item. Penulis
mengambil 10 item saja dengan pertimbangan melihat permintaan paling banyak dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Tabel 3.1 Permintaan meubel tahun 2008
No Item
Kebutuhan unittahun
Harga Rpunit
1 Bed
182 285
2 Wardrobe
145 245
3 Dinning table
207 290
4 Bedside
209 62
5 Chair
504 36
6 Bookcase
165 210
7 Console
145 155
8 Coffee table
123 135
9 Vitrine
137 225
10 TV Stand
128 180
Sumber : Data permintaan penjualan Java Furniture
2. Analisis ABC
Dalam melakukan penelitian mengenai persediaan meubel pada Java Furniture penulis menggunakan Analisis ABC. Analisis ABC
merupakan aplikasi persediaan yang menggunakan prinsip Pareto : the critical few and the trivial many
. Idenya untuk memfokuskan pengendalian persediaan kepada item jenis persediaan yang bernilai
tinggi critical daripada yang bernilai rendah trivial. Klasifikasi ABC membagi persediaan dalam tiga kelas berdasarkan atas nilai persediaan.
Dengan mengetahui kelas-kelas itu, dapat diketahui item persediaan tertentu yang harus mendapatkan perhatian lebih intensif atau serius
dibandingkan item yang lain. Langkah-langkah yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
a. Volume tahunan dalam nilai uang Berdasarkan tabel diatas yang berisi mengenai permintaan meubel
pada Java Furniture tahun 2008 dapat diketahui volume tahunan dalam dollar. Untuk perhitungan volume tahunan dalam nilai uang adalah :
Untuk item Dinning table
Volume tahun dalam unit = 207 unittahun Biaya per unit = 290
Maka :
Volume tahun dalam unit x biaya per unit
= 207 unittahun x 290 = 60.030