ANALISIS PORTOFOLIO MODEL INDEKS GANDA SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DALAM SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
ANALISIS PORTOFOLIO MODEL INDEKS GANDA SEBAGAI ALAT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN
YANG TERCATAT DALAM SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
Oleh: RELLY LAPASA ( 02610040 )
Management
Dibuat: 2006-07-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Return Ekspektasi, Varian Kovarian, Return Ekspektasi Portofolio,Varian Kovarian
Portofolio
Penelitian ini bersifat eksploratif pada saham JII yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
selama periode Januari 2003 sampai dengan Desember 2005 dengan judul “Analisis Portofolio
Model Indeks Ganda Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan
Yang Tergolong Dalam Saham Jakarta Islamic Index (JII)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saham-saham yang dapat dibentuk ke dalam
portofolio optimal dan untuk mengetahui tingkat pengembalian dan risiko portofolio dari saham
yang terbentuk, dari saham-saham yang diteliti selama Januari 2003 sampai dengan Desember
2005 khususnya saham yang tergolong dalam indeks JII.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan portofolio optimal model
indeks ganda guna menentukan saham-saham mana saja yang termasuk dalam portofolio
optimal. Rumus yang digunakan adalah
ERBi = , Ci = adapun E(Ri) adalah tingkat pengembalian saham individual, Rbr adalah
pengembalian i adalah risiko sistematis, dan Ci adalah cut of rate. risiko,
Hasil perhitungan dengan menggunakan model indeks ganda maka dapat diketahui bahawa ada 2
saham yang termasuk dalam portofolio optimal, dari 2 saham yang termasuk dalam portofolio
optimal dapat diketahui tingkat pengembalian saham INDF sebesar 51644.5258, dan GJTL
sebesar 205.402945 dengan tingkat risiko INDF sebesar 71019795.64, dan GJTL sebesar
12685253.63.
Berdasarkan hasil analisis di atas maka investor dapat mengambil suatu keputusan investasi di
pasar saham dengan memilih saham-saham yang tergolong dalam indeks JII dan yang termasuk
dalam portofolio optimal, karena akan diyakini akan memberikan tingkat pengembalian yang
lebih besar.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN
YANG TERCATAT DALAM SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
Oleh: RELLY LAPASA ( 02610040 )
Management
Dibuat: 2006-07-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Return Ekspektasi, Varian Kovarian, Return Ekspektasi Portofolio,Varian Kovarian
Portofolio
Penelitian ini bersifat eksploratif pada saham JII yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
selama periode Januari 2003 sampai dengan Desember 2005 dengan judul “Analisis Portofolio
Model Indeks Ganda Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan
Yang Tergolong Dalam Saham Jakarta Islamic Index (JII)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saham-saham yang dapat dibentuk ke dalam
portofolio optimal dan untuk mengetahui tingkat pengembalian dan risiko portofolio dari saham
yang terbentuk, dari saham-saham yang diteliti selama Januari 2003 sampai dengan Desember
2005 khususnya saham yang tergolong dalam indeks JII.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan portofolio optimal model
indeks ganda guna menentukan saham-saham mana saja yang termasuk dalam portofolio
optimal. Rumus yang digunakan adalah
ERBi = , Ci = adapun E(Ri) adalah tingkat pengembalian saham individual, Rbr adalah
pengembalian i adalah risiko sistematis, dan Ci adalah cut of rate. risiko,
Hasil perhitungan dengan menggunakan model indeks ganda maka dapat diketahui bahawa ada 2
saham yang termasuk dalam portofolio optimal, dari 2 saham yang termasuk dalam portofolio
optimal dapat diketahui tingkat pengembalian saham INDF sebesar 51644.5258, dan GJTL
sebesar 205.402945 dengan tingkat risiko INDF sebesar 71019795.64, dan GJTL sebesar
12685253.63.
Berdasarkan hasil analisis di atas maka investor dapat mengambil suatu keputusan investasi di
pasar saham dengan memilih saham-saham yang tergolong dalam indeks JII dan yang termasuk
dalam portofolio optimal, karena akan diyakini akan memberikan tingkat pengembalian yang
lebih besar.