IPS 2
Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan
128
B. T e t a n g g a k u
Bacalah dengan nyaring. Jika belum lancar,
ejalah dengan jelas.
Berikut cerita Ana. Ian dan Ujang di rumah Ana.
Mereka telah menyelesaikan tugas. Mereka tidak langsung pulang.
Mereka masih bercerita.
“Rumah siapa itu, Ana? Apakah kamu mengenalnya?”
tanya Ujang. Ujang menunjuk ke depan.
“Oh, itu tetanggaku. Tentu saya mengenalnya.
Rumahku menghadap jalan kampung.
Rumahku menghadap ke utara. Samping rumahku ada rumah-rumah.
Samping kiri rumah Pak Alek. Samping kanan rumah Pak Koko.
Di depan rumahku ada rumah. Rumah keluarga Pak Ketut.
Belakang rumahku ada rumah. Rumah keluarga Pak Darma.
Gambar 6.3 Rumah tetangga.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kerja Sama
129
Mereka semua tetanggaku. Kami hidup rukun.
Tetanggaku saling berdekatan. Tergabung dalam satu RT.
RT adalah Rukun Tetangga. RT dipimpin ketua RT.
Ayahku jadi ketua RTnya. Ayahku bernama Pak Yohanes.
Saya bangga sekali. Semua tetangga hidup rukun.
Lingkungan RT jadi nyaman.
Semua tetangga saling menghargai.
Tidak saling menghina. Walaupun berbeda-beda tetapi rukun.
Ada tetangga kaya. Ada tetangga miskin.
Ada yang beragama lain. Ada suku yang berbeda,”
kata Ana.
“Bisakah kamu contohkan?” pinta Ian.
“Oh, bisa. Berikut contohnya.
Pak Dadang tetanggaku. Beliau punya anak kecil.
Gambar 6.4 Ana menghormati
ayahnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS 2
Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan
130
Gambar 6.6 Sesama tetangga
harus rukun. Gambar 6.5
Sesama tetangga harus saling membantu.
Pak Dadang pergi sebentar. Pergi bersama istrinya.
Mereka menitipkan anaknya. Menitipkan pada keluargaku.
Keluargaku senang membantunya. Menjaga anak itu sebaik-baiknya.
Pak Darma tetanggaku. Keluarga Pak Darma miskin.
Para tetangga membantunya. Tidak ada yang menghina,”
jawab Ana.
“Wah rukun sekali. Apakah tetanggamu pernah bertengkar?”
tanya Ujang.
“Oh, pernah Ujang. tetanggaku pernah bertengkar.
Tapi hanya salah paham. Pertengkaran diselesaikan dengan damai.
Semuanya saling menyadari. Saya ingat peristiwa itu.
Pak Ketut bertengkar. Bertengkar dengan Pak Alek.
Ayahku berusaha melerai. Ayahku menasihatinya.
Akhirnya mereka berbaikan. Mereka saling meminta maaf.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kerja Sama
131
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Mereka saling memaafkan. Mereka saling berpelukan,”
jelas Ana.
Tuliskan nama-nama tetanggamu. Kemukakan bagaimana sikapmu
dengan tetanggamu.
C. Be n t u k - b e n t u k Ke r j a Sa m a