1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Program Pendampingan Keluarga PPK merupakan salah satu bagian dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. Tujuan Program ini adalah meningkatkan kepedulian
dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dampingan. Pelaksanaan program pendampingan keluarga selama satu bulan atau sekuarng-kurangnya 15 kali
kunjungan yang setara dengan 90 Jam Kegiatan. Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa kepala keluarga yang terdapat
di Desa Tenganan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem yang terdiri dari Dusun Pegringsingan, Dusun Bukit Kauh, Dusun Bukit Kangin, Dusun Dauh Tukad, dan Dusun Gumung.
Pada KKN periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yaitu Keluarga I Nengah Rumanti yang bertempat tinggal di Desa Adat Tenganan Dauh Tukad.
Data keluarga I Nengah Rumanti dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No Nama
Status Umur
tahun Pendidik
-an Pekerjaan
Keterang -an
1 I Nengah
Rumanti Menikah
51 SD
Buruh Kepala
Keluarga Suami
2 Ni Luh Darmi
Menikah 46
SD Buruh
Istri 3
I Kadek Apriandika
Belum menikah
22 SMA
Bekerja di Villa
Anak
Bapak I Nengah Rumanti merupakan kepala keluarga yang memiliki seorang istri dan seorang anak laki-laki. Bapak I Nengah Rumanti bekerja sebagai buruh serabutan. Selain
menjadi buruh, terkadang Bapak I Nengah Rumanti menjual hasil kebun yang ditanam sendiri yaitu pisang. Anak bapak I Nengah Rumanti yaitu I Kadek Apriandika bekerja di
salah satu villa di Ubud sehingga harus merantau dimana hanya pulang ketika libur bekerja.
2
Ibu Ni Luh Darmi merupakan istri dari Bapak I Nengah Rumanti. Dalam sehari-hari, Ibu Ni Luh Darmi bekerja sebagai buruh kelapa dan membantu tetangga dalam menyiapkan
persembhayangan. Ibu Ni Luh Darmi harus bekerja karena kondisi tubuh Bapak I Nengah Rumanti yang kurang sehat agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rumah Bapak I Nengah Rumanti tergolong tempat tinggal yang sederhana terdiri dari dua tempat semacam bale yang berfungsi untuk menerima tamu dan kamar tidur, satu dapur
yang digunakan untuk memasak sehari-hari, dan satu ruangan untuk menyimpan barang- barang sekaligus kamar untuk anak laki-lakinya. Tanah dari Rumah Bapak I Nengah
Rumanti merupakan tanah adat yang diberikan. Rumah Bapak I Nengah Rumanti masih terlihat kurang layak untuk ditempati karena kurang mampunya mereka dalam segi ekonomi.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga