32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai tingkat keterampilan bermain sepakbola, artinya dalam penelitian ini peneliti hanya
ingin menggambarkan tingkat keterampilan bermain gerak dasar sepakbola siswa pada saat penelitian berlangsung tanpa pengujian hipotesis. Penelitian
ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap variable mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik tes dan
pengukuran. B.
Subjek Penelitian
Populasi adalah sejumlah individu yang akan dijadikan obyek penelitian dan keseluruhan dari individu tersebut paling sedikit mempunyai
sifat yang sama. Populasi menurut Sutrisno Hadi 1987: 220 adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselediki. Bahwa populasi itu dibatasi
dengan sejumlah penduduk dan paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler sepakbola
SMP Negeri 1 Jogonalan berjumlah 25 siswa. Populasi yang digunakan sebanyak 25 orang. Teknik sampling penelitian ini menggunakan total
sampling.
33
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1996: 111 variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Agar tidak terjadi salah pengertian
dalam penelitian ini, maka perlu adanya definisi operasional variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan bermain
sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Jogonalan. Definisi operasional veriabel dalam penelitian ini adalah
keterampilan untuk melakukan gerakan-gerakan mendasar meliputi dribble, passing, dan kontrol bola yang semua bagian dari teknik tersebut akan diukur
menggunakan tes keterampilan dasar khusus. Tes tersebut adalah tes kecakapan dari David Lee yang dikembangkan oleh Subagyo Irianto, dengan
satuan detik. Siswa dalam penelitian ini diambil dari siswa SMP Negeri 1 Jogonalan.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian