3
B. Tujuan
Penyusunan Petunjuk Teknis ini bertujuan memberikan pedoman operasional kepada para pemangku kepentingan pendidikan
madrasah khususnya di satuan pendidikan Raudhatul Athfal dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam proses
penilaian pembelajaran peserta didik sesuai dengan prinsip obyektif, akuntabel, transparan dan sistematis.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak; 3.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; 6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini. 7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini; 8.
Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah;
4
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi: 1.
Prosedur penilain pembelajaran siswa Raudhatul Athfal; 2.
Format standar instrumen raport yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan penilaian pembelajaran.
E. Sasaran
1. Guru RA
2. Pengelola RAKepala RA
3. Pengawas RA
4. Orang tua siswa
5. Pihak lain yang terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini
F. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan: 1.
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
Peserta Didik. 2.
Penilaian adalah proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan belajar anak. Penilaian kegiatan belajar di RA menggunakan
pendekatan penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya.
3. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
5
tujuan pendidikan tertentu. 5.
Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 6.
Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak
usia dini
pada jalur
pendidikan formal
yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan
keagamaan Islam bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun. Penyelenggaraan Pendidikan RA dimaksudkan untuk
membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak
didik dalam menyesuaikan dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
6
BAB II PROSDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN
RAUDHATUL ATHFAL
Dasar pelaksanaan dan mekanisme penilaian mengacu pada Standar PAUD yakni Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 pasal 18
dan Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Dalam Standar PAUD dinyatakan bahwa Standar Penilaian merupakan kriteria tentang
penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat
usianya. Sejalan
dengan itu
Pedoman Penilaian
lampiran Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 menetapkan bahwa Penilaian
proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis,
terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu
tertentu. Penilaian hasil belajar anak mengukur kompetensi dasar di setiap lingkup perkembangan dengan menggunakan tolok ukur
indikator perkembangan per kelompok usia. Program Pengembangan terdiri dari: 1 Nilai Agama dan Moral, 2 Fisik Motorik, 3 Kognitif,
4 Sosial
Emosional, 5
Bahasa, dan
6 Seni.
Program pengembangan mencakup semua Kompetensi Dasar yang berjumlah
46, dan
untuk mengukur
capaian perkembangan
tersebut menggunakan indikator perkembangan per kelompok usia.
A. Kewenangan Penilaian
Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal dilakukan oleh guru-guru yang telah diberikan tanggungjawab dalam lembaga
Raudhtaul Athfal dalam bentuk laporan Raport berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan melalui tahapan dan proses penilaian.