5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Studi pembahasan koefisien gesek dan laju keausan kampas rem pada kendaraan sudah banyak dilakukan dalam beberapa dekade terakhir. Koefisien
gesek dan laju keausan dari komposit kampas rem dapat diperoleh dengan pengujian sifat tribologi dengan menggunakan alat tibometer tipe pin-on-disk
Idris Aigbodion, 2015. Selain tribometer, alat untuk mengetahui kinerja sampel kampas rem juga dapat dilakukan dengan alat dynamometer. Sedangkan
untuk mengetahui struktur mikro, topografi dan komposisi kimia dari lapisan gesekan pada permukaan kontak kampas rem setelah pengujian tribologi, dapat
dilakukan pemindaian mikroskop elektron atau SEM Yun, dkk 2010. Pengujian sifat tribologi kampas rem bertujuan untuk mengetahui
karakteristik kampas rem itu sendiri melalui proses pengujian. Karakteristik kampas rem pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisi tekanan kontak dan
kecepatan sliding pada saat pengereman. Dalam pengujian juga bisa dilakukan dengan pembebanan tekanan kontak yang konstan atau kecepatan sliding konstan
Straffelini, dkk 2015. Seiring dinaikkannya tekanan kontak dengan kecepatan sliding konstan ataupun sebalikknya akan mempengaruhi nilai koefisien gesek
yang dihasilkan Liew, dkk 2012. Nilai koefisien gesek kampas rem yang bagus sebaiknya memiliki nilai koefisien gesek yang stabil seiring dinaikkannya tekanan
kontak pengereman El-Tayep, dkk 2009. Pengujian dalam kondisi dry sliding dilakukan untuk mengetahui laju
keausan yang lebih maksimal. Hasil pengujian laju keausan dijadikan acuan untuk mengetahui masa pemakaian atau keawetan dari kampas rem yang diuji
Straffelini, dkk 2015. Perbedaan laju keausan kampas rem disemua merek kendaraan bermotor dijadikan acuan dalam pembuatannya. Misalnya pada
kendaraan niaga atau kendaraan pengangkut barang sering menekankan daya tahan yang lebih tinggi karena tipe kendaraan ini lebih sering digunakan pada
intensitas pengoperasiannya Day, 2014.
6
Komposisi kimia pada kampas rem dapat dipindai dengan analisa EDS. Jika ditemukan unsur oxygen O, magnesium Mg and silicon Si pada analisa
EDS, hal tersebut berarti terdapat material asbestos dalam kampas rem karena ketiga unsur tersebut biasanya ada pada asbestos. Walaupun asbestos sangat
berbahaya untuk kesehatan, tapi beberapa produsen kendaraan masih tetap menggunakan material asbestos. Hal tersebut dikarenakan material asbestos
memiliki daya tahan terhadap panas yang stabil mencapai 650ÂșC, konduktifitas termal yang rendah, kuat, lentur dan beberapa karakteristik yang siknifikan
Laguna, dkk 2015.
2.2. Dasar Teori 2.2.1. Kampas rem