Analisis Pelaku Analisis Kebutuhan Ruang

93

BAB IV PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ISLAMIC CENTER DENGAN NUANSA BUDAYA CINA DI SEMARANG Perencenaan dan perancangan dilakukan untuk mendefinisikan berbagai macam kebutuhan desain seperti analisis pelaku, analisis kegiatan, analisis hubungan dan besaran ruang, analisis tapak, dan juga beberapa analsisis yang natinya akan muncul dalam bentuk fisik bangunan seperti analisis penekanan studi yang berhubungan dengan bentuk, skala, tektur, warna, dan material yang kemudian konsep perencanaan dan perangcangan Bangunan Islamic Center dengan nuansa budaya Cina.

4.1 Analisis Pelaku

Para pelaku kegiatan yang akan ditampung dalam fasilitas Islamic Center dengan nuansa budaya Cina di Semarang ini terdiri menjadi beberapa kelompok yang dibagi berdasarkan jenis kegiatannya diantara lain adalah sebagai berikut :

1. Jamaah atau Pengunjung

Jamaah atau pengunjung adalah pelaku dan sasaran utama dari fasilitas Islamic Center dengan nuansa budaya Cina ini sebagai tempat beribadah, belajar, bersosialisasi, kegiatan budaya yang diperuntukkan untuk masyarakat Tionghoa muslim dan juga masyarakat pribumi yang mayoritas beragama Islam.

2. Pengelola

Pengelola sendiri adalah pengurus yang bertanggung jawab atas kelancaran seluruh kegiatan yang diwadahi dalam fasilitas Islamic Center baik dalam kegiatan peribadatan maupn non peribatan seperti kegaiatan pengeloaan administrasi, pengelolaan kegaiatan belajar, dan kegiatan perawatan serta pengelola kegiatan kebudayaan Cina. Berdasarkan dari jenis kegiatan yang ada maka pengelola kegiatan peribadatan ,pengelola kegiatan Pendidikan, dan pengelola kegaiatan kebudayaan.

3. Tenaga Rohaniawan Pengajar

94 Tenaga Rohaniawan adalah para pelaku yang mendukung berjalannya proses kegiatan utama yaitu kegiatan peribadatan juga kegiatan pendidikan dan pembinaan kepada jamaah atau pengunjung yang datang ke Islamic Center untuk beribadah ataupun hanya berkunjung. 4.2 Analisis Kegiatan 4.2.1 Analisis Jenis Kegiatan Kegiatan yang diwadahi dalam fasilitas Islamic Center dengan nuansa budaya Cina terbagi menjadi beberapa kelompok kegiatan diantaranya adalah kegiatan peribadatan, kegiatan pendidikan, kegiatan kemasyarakatan, kebudayaan, dan kegiatan penunjang.

1. Kegaiatan Peribadatan

Kegiatan peribadatan merupakan kegiatan utama yang terwadahi dalam fasilitas Islamic Center yang diantara lainnya adalah seperti Sholat, Kegiatan pengumpulan zakat, kegiatan zakat infaq, dan kegiatan peribatan lainnya. Kegiatan - kegiatan tersebut haruslah dikelola dan dilaksanakan dengan baik karena hal tersebut akan berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan seseorang dalam ajaran agama Islam. Gambar 4.1 Kegiatan sholat Sumber : www.google.co.id

2. Kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan pada sebuah Islamic Center adalah jenis kegiatan yang mengajarkan tentang bagaimana mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam seperti mengaji membaca dan memahami Al-quran , Berpuasa, Manasik 95 Haji, Ilmu Tarikh Sejarah Islam, pengetahuan tentang pengambangan IPTEK ,dan juga terdapat pusat pembelajaran Bahasa Mandarin ,Bahasa Arab dan ilmu beladiri Cina. Gambar 4.2 kegiatan Mengaji dan Belajar Sumber : www.google.co.id Gambar 4.3 Kegiatan latihan beladiri China Sumber : www.google.co.id Karena Islamic Center yang akan dirancang adalah Islamic Center dengan nuansa budaya Cina dan juga sasaran yang di tujuan agar masayarakat Tionghoa Semarang merasa nyaman datang ke Fasilitas Islamic Center dan juga dapat menikamati bahkan berpartisipasi langsung dalam kegiatanan yang berkaitan dengan perayaan hari besar Cina yang di dalamnya digelar kesenia-kesenian buaya Cina seperti Barongsai dan Wayang Potehi pada setiap perayaan hari - hari raya Cina yang diantara lainnya • Tahun Baru Imlek Sin-Cia 96 • Cap Go Meh • Tiong Gwan Cwe • Peh Cun

3. Kegiatan Kemasyarakatan

Kegiatan ini lebih kepada aspek kegiatan horizontal diantaranya seperti pengajian akbar, acara seminar, acara bakti sosial seperti kegiatan buka bersama maupun santunan terhadap kaum duafa dan yatim piatu, kegiatan usaha,dan kegiatan yang berkaitan dengan tamu - tamu dan pengunjung umum. Gambar 4.4 Kegiatan pengajian Akbar Sumber : www.google.co.id Gambar 4.5 kegiatan Sosial Sumber : www.google.co.id 97

4. Kegiatan Usaha

Berdagang merupakan budaya yang dilakukan masyarakat Cina khususnya masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia. Oleh karena itu Fasilitas Islamic Center yang kan dirancang akan mewadahi kegiatan berdagang seperti berjualan pakain dan accesoris muslim maupun Cina. Gambar 4.6 kegiatan Usaha Sumber : www.google.co.id Selain itu pada setiap Perayaan hari besar Cina setiap akhir pekan juga akan diadakan bazar makanan dan disediakan fasilitas rumah makan yang akan dibuka pada sore hingga malam haripada setiap harinya untuk menunjang kegiatan jamaah dan pengunjung karena pada waktu Sholat Maghrib dan Isha biasanya kegiatan di masjid lebih ramai dikarenakan waktu petang adalah waktu masyarakat Tionghoa dan masyarakat pribumi khususnya yang beragama Islam beribadah dan berekreasi sejenak setelah mereka berdangang dan bekerja.

5. Kegiatan Penunjang

Kegiatan Penunjang meliputih kegiatan pemeliharaan dan pelayananan, terhadap semua sarana di dalam area Islamic Center, kegiatan ini dilakukan oleh berbagai staff mulai dari Staff kebersihan, pemeliharaan kebun, dan bagian keamanan. 98

4.2.2 Analisis Alur Kegiatan

Dari berbagai jenis kegiatan yang akan diwadahi dalam fasilitas Islamic Center dengan nuansa Budaya Cina tersebut dapat disimpulkan bagaimana alur kegiatan dari setiap pelaku kegiatan. Alur kegiatan yang terjadi di dalam fasulitas Islamic Center dengan nuansa budaya Cina di Semarang, adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Pimpinan Yayasan Direktur berkewajian memimpin jalannya seluruh operasional di dalam fasilitas Islamic Center. Bagan 4.1 Alur Kegiatan Pimpinan Ketua Yayasan Sumber : Analisis Penulis Bagan 4.2 Alur Kegiatan Kepala Bagian Staff Sumber : Analisis Penulis 99 Bagan 4.3 Alur Kegiatan Pelaku Usaha Sumber : Analisis Penulis Bagan 4.4 Alur Kegiatan Tenaga Pengajar Sumber : Analisis Penulis 100 Bagan 4.5 Alur Kegiatan Peserta didik Sumber : Analisis Penulis Bagan 4.6 Alur Kegiatan Pengunjung Sumber : Analisis Penulis 101

4.3 Analisis Kebutuhan Ruang

Fasilitas Islamic Center dengan nuansa budaya Cina haruslah mewadahi seluruh kegitan yang ada baik kegiatan Ibadah, Pendidikan, hingga kegiatan budaya. Untuk memenuhi semua kegiatan tersebut dibutuhkan ruang - ruang yang nantinya digunakan oleh para pelaku kegiatan tersebut. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Kebutuhan dan Kapasitas Ruang No. Kelompok Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas 1 Kegiatan Ibadah Serambi 500 orang Ruang Shalat 1500 orang Ruang Adzan 1 orang Ruang Mihrab 1 orang Ruang Khotib 1 orang Ruang Loker 30 orang Ruang Wudhu Pria : 50 Orang Wanita : 25 Orang Lavatory Pria : 20 Orang Wanita : 10 Orang 2 Kegiatan Pengelolaan LobbyRuang tamu 10 orang Ruang Ketua Yayasan 3 Orang Ruang Kepala Bagian Staff 15 Orang Ruang Administrasi Tata Usaha 5 Orang Ruang Rapat 20 orang Ruang Arsip Gudang Lavatory 6 Orang 3 Ruang Kelas 20 Orang Ruang Pelatihan Beladiri dan kesenian 30 Orang Ruang Peralatan Ruang Pengajar 10 Orang Ruang Tunggu 5 Orang Lavatory 4 Orang 4 Kegiatan Perpustakaan Ruang Loker 20 orang Ruang Koleksi Baca 100 Orang Ruang Pengelola 8 Orang 102 Pelayanan 4 Orang Pantry 6 Oang Lavatory 4 Orang 5 Kegiatan Usaha Ruang Fasilitas Rumah makan 50 Orang Dapur 5 Orang Ruang Kios 3 OrangKios Gudang Lavatory 5 Orang 6 Kegiatan Pemeliharaan Ruang Mekanik 3 Orang Ruang Pemeliharaan 10 Orang Pos Keamanan 4 Orang Gudang Pantry 10 Orang Lavatory 2 Orang 7 Parkir Mobil 50 unit Bus 5 unit Motor 200 unit Sumber : Analisis penulis

4.4 Analisis Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang