Heru Subaris Kasjono, SKM., M.Kes Giat Purwoatmojo, SKM., M.Kes Anisa Catur W, SKM., M.Epid

ii HALAMAN PENGESAHAN PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN OLEH FEBRIANA CINDI SAFITRI J 410 120 054 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 29 Oktober2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji:

1. Heru Subaris Kasjono, SKM., M.Kes

……..…….. Ketua Dewan Penguji

2. Giat Purwoatmojo, SKM., M.Kes

…………… Anggota I Dewan Penguji

3. Anisa Catur W, SKM., M.Epid

……………. Anggota II Dewan Penguji Dekan, Dr.Suwaji, M.Kes. NIP. 195311231983031002 iii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Surakarta, 29Oktober2016 Penulis FEBRIANA CINDI SAFITRI J 410 120 054 1 PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Abstrak Pekerja di lingkungan panas seperti di sekitar peleburan, boiler, oven, tungku pemanas dapat mengalami tekanan panas mempunyai pengaruh terhadap gangguan bahaya baik langsung dan tidak langsung bagi keselamatan dan kesehatan kerja. Iklim kerja yang terlalu panas mempunyai dampak menimbulkan dehidrasi, meningkatnya stres, meningkatnya tekanan darah, meningkatnya denyut nadi, hipertensi, penurunan kerja otak karena kurangnya asupan oksigen dan penurunan respon kulit. Pengambilan sampel dengan exhaustive sampling yaitu 36 pada bagian pengecoran dan 18 pada bagian finishing. Analisis data menggunakan uji Man Whitney untuk tingkat siginifkan 0,05. Hasil penelitian: Hasil pengukuran tekanan darah pada kelompok pengecoran NAB, dengan hasil sebelum kerja rata-rata 130,3683,33 mmHg dengan ketegori normal. Hasil pengukuran tekanan darah sesudah kerja rata-rata 137,2287,56 mmHg dengan kategori pre hipertensi. Hasil pe ngukuran tekanan darah pada kelompok finishing ≤ NAB, dengan hasil sebelum kerja rata-rata 130,5683,50 mmHg dengan kategori pre hipertensi. Hasil pengukuran tekanan darah sesudah kerja rata-rata 130,8383,50 mmHg dengan kategori pre hipertensi. Hasil pengukuran kelelahan kerja pada kelompok pengecoran NAB, dengan hasil sebelum kerja rata-rata 20,55 dengan kategori kelehan kerja rendah. Hasil pengukuran kelelahan sesudah kerja rata-rata 30,83 dengan kategori kelelahaa kerja sedang. Hasil pengukuran kelelahan kerja pada kelompok finishing ≤ NAB, dengan hasil sebelum kerja rata-rata 20,72 dengan kategori kelelahan kerja rendah. Hasil pengukuran kelelahan sesudah kerja rata-rata 20,89 dengan kategori kelelahan kerja rendah. Hasil Analisa data: 1 ada perbedaan signifikan tekanan darah sesudah terpapar panas di atas dan di bawah NAB di PT. Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten p 0,003 ≤ 0,05. 2 ada perbedaan signifikan tingkat kelelahan kerja sesudah terpapar panas di atas dan di bawah NAB di PT. Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten p 0,000≤ 0,05. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Paparan Panas, Kelelahan kerja, tekanan darah Abstract Workers in hot environments such as foundries around, boilers, ovens, heaters, furnaces can experience hot pressure had an impact on both the hazards of interference directly and indirectly for the safety and occupational health. The work climate is too hot to have the impact of increasing stress, dehydration gives rise, increased blood pressure, increased pulse rate, hypertension, reduced brain work due to lack of oxygen intake and decreased response of the skin. Sampling with exhaustive sampling that is 36 on the casting and finishing on the 18th. Data analysis using the test Man Whitney to siginifkan level of 0.05. Research results: the results of the measurements the blood pressure on a group of casting NAB, with the results before working an average of 130,3683,33 mmHg with the normal requirements. The results of measurements of blood pressure after working an average of 137,2287,56 mmHg with categories pre hypertension. The results of the measurement of the blood p ressure in the finishing Group ≤ NAB, with the results before working an average of 130,56108 mmHg with categories pre hypertension. The results of measurements of blood pressure after working an average of 130,83108 mmHg with categories pre hypertension. Results measurement work group fatigue casting NAB, with the results before working an average of 20.55 kelehan work with categories. The results of the measurement of fatigue after working an average of kelelahaa work with categories 30.83 medium. Results measurement work group fatigue finishing ≤ NAB, with the results before the average work with categories work fatigue 20.72 low. The results of the measurement of fatigue after working with 20.89 average category work fatigue. The results of the data analysis: 1 there is a significant difference in blood pressure after exposure to heat over and under the NAB PT. Aneka Adhilogam 2 Paper Ceper and Klaten p 0.003 ≤ 0.05. 2 no difference significant levels of fatigue after work exposed to heat above and below the NAB PT. Aneka Adhilogam Paper Ceper and Klaten p 0.000 ≤ 0.05. Key words: labor, exposure to heat, Fatigue, blood pressure

1. PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 17

PENDAHULUAN Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 6 6

HASIL Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 5 30

PEMBAHASAN Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 8

PENDAHULUAN Perbedaan Kebutuhan Air Minum dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Pengecoran Logam dan Finishing PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 2 6

PERBEDAAN NADI KERJA DAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN TERPAPAR INTENSITAS KEBISINGAN DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Nadi Kerja Dan Tekanan Darah Pada Karyawan Terpapar Intensitas Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas (NAB) Pada Bagian Produk

0 2 17

PERBEDAAN NADI KERJA DAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN TERPAPAR INTENSITAS KEBISINGAN DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Nadi Kerja Dan Tekanan Darah Pada Karyawan Terpapar Intensitas Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas (NAB) Pada Bagian Produks

0 1 10

PERBEDAAN TINGKAT PERBEDAAN TINGKAT DEHIDRASI, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB PADA BAGIAN PRODUKSI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA.

0 2 19

PERBEDAAN TINGKAT DEHIDRASI, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI ATAS PERBEDAAN TINGKAT DEHIDRASI, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB PA

0 2 16

PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS DI PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN.

0 0 10