Proteus ISIS Schematic Capture

yang ada di dalam sistem operasi Windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming OOP [8] . Gambar 3.10 Interface Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML Dynamic Hyper Text Mar Language, dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik [8] .

3.8 Proteus ISIS Schematic Capture

Proteus adalah sebuah software simulasi yang sekaligus untuk mendesain rangkaian dan PCB. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat [9] . Gambar 3.11 Tampilan Awal Proteus Fitur-fitur Proteus adalah : a. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog maupun gabungan keduanya b. Memiliki fitur yang cukup lengkap dan mudah dipelajari c. Dapat mensimulasikan berbagai jenis microcontroller seperti AVR, PIC, 8051 series, dan microcontroller lainnya. d. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya, e. Menyediakan instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope , logicanalyser, dll, f. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll. g. Menyediakan berbagai jenis komponen-komponen analog, h. Bersifat open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk keperluan simulasi, i. Dapat digunakan untuk pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB-ARES 53

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Proses Kerja Safety Board

Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk menampilkan data-data terkait informasi keselamatan kerja. Adapun informasi yang dicatat diantaranya adalah : 1. Tanggal dd-mm-yyyy : Dimana datanya diperoleh dari GPS dengan memperhatikan jam sebagai pengganti hari. Dikarenakan format waktu yang dikirim oleh GPS adalah GMT Greenwich Mean Time, maka data dari GPS harus diolah agar sesuai dengan format waktu Indonesia WIB yaitu GMT+7. Pengambilan data dilakukan setiap pukul 07.00 WIB, dimana data jam pada GPS adalah 00.00 GMT serta tanggal bertambah ganti hari. 2. Tanpa Kecelakaan Kerja : yang dimaksud tanpa kecelakaan kerja adalah jumlah hari tanpa kecelakaan kerja. Jika pada hari tersebut tidak terjadi kecelakaan dan tanggal sudah bertambah, maka nilai tanpa kecelakaan kerja juga bertambah 1. Namun jika pada hari itu terjadi kecelakaan kerja, maka nilai tanpa kecelakaan kerja akan di-reset sehingga kembali nol. 3. Jumlah Kecelakaan Kerja : adalah jumlah kecelakaan kerja yang terjadi. Jika operator menginputkan tanggal terakhir kecelakaan, maka secara otomatis nilai pada jumlah kecelakaan kerja akan bertambah.