Pengaruh Budaya Organisasi, Modal Intelektual, dan Perilaku Inovatif Terhadap Kinerja Pemimpin Sukarman Purba
Sukarman Purba
161
4.2.3 Uji Linieritas Tabel 4
Ran�kuman Perhitun�an Uji Linieritas
No Model Re�resi
F
hitun�
Dk F
tabel
Kesimpulan α = 0,05
α = 0,01
1.
2
ˆ X
= 47,73 + 0,29X
1
1,97 1523
2,12 2,93
�inear 2.
3
ˆ X
= 56,21 + 0,63X
1
1,25 1523
2,12 2,93
�inear 3.
3
ˆ X
= 25,18 + 0,64X
2
0,84 1920
2,12 2,93
�inear 4.
4
ˆ X
= 41,55 + 0,70X
1
1,15 1523
2,12 2,93
�inear 5.
4
ˆ X
= 65,03 + 0,73X
2
0,49 1820
2,12 2,93
�inear 6.
4
ˆ X
= 3,27 + 0,93X
3
1,22 1622
2,12 2,93
�inear Sumber : Olahan Data Primer
Dari tabel terlihat bahwa semua nilai Fhitung Ftabel pada � = 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua model atau persamaan regresi menunjukkan hubungan yang linier.
4.3 Uji Signiikansi Koeisien Regresi Tabel 5
Ran�kuman Perhitun�an Uji Linieritas
No. Model Re�resi
F
hitun�
Dk F
tabel
Kesimpulan α = 0,05
α = 0,01
1.
2
ˆ X
= 47,73 + 0,29X
1
7,39 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan 2.
3
ˆ X
= 56,21 + 0,63X
1
44,01 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan 3.
3
ˆ X
= 25,18 + 0,64X
2
34,84 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan 4.
4
ˆ X
= 41,55 + 0,70X
1
38,48 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan 5.
4
ˆ X
= 65,03 + 0,79X
2
35,90 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan 6.
4
ˆ X
= 3,27 + 0,93X
3
76,78 138
4,10 7,35
Sangat Signiikan Sumber : Olahan Data Primer
KINERJA, Volume 13, No.2, Th. 2009: Hal.150-167
162 Dari tabel terlihat bahwa semua nilai F
hitung
F
tabel
pada � = 0,01 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua � = 0,01 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua
= 0,01 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua model regresi dari variabel penelitian memiliki koeisien regresi yang sangat signiikan.
4.4 Pen�ujian Model
Berdasarkan model kausal yang dibentuk secara teoritis akan diperoleh diagram analisis jalur dan dihitung nilai koeisien untuk setiap jalurnya. Untuk memperoleh memperoleh koeisien jalur dan koeisien korelasinya
maka dilakukan langkah, yaitu: a Mencari persamaan rekrusif dari masing-masing jalur hubungan, b. Menghitung koeisien korelasi antar variabel koeisien korelasi sederhana, c Menghitung koeisien jalur antar variabel. Pada
tabel berikut disajikan hasil perhitungan matriks koeisien korelasi sederhana antar variabel penelitian.
Tabel 6 Matriks Koeisien Korelasi Sederhana antar Variabel
Variabel
Budaya Or�anisasi X
1
Modal Intelektual X
2
Perilaku Inovatif X
3
Kinerja X
4
Budaya Organisasi X
1
1 0,340
0,727 0,712
Modal Intelektual X
2
0,340 1
0,617 0,697
Perilaku Inovatif X
3
0,727 0,617
1 0,819
Kinerja X
4
0,712 0,697
0,819 1
Sumber : Olahan Data Primer � Signiikan pada ∝ = 0,05 r
tabel
= 0,312 dengan n = 40 �� Sangat Signiikan pada ∝ = 0,01 r
tabel
= 0,403 dengan n = 40
4.5 Perhitungan Koeisien Jalur Model Sruktural
Untuk menghitung koeisien jalur model struktural dilakukan berdasarkan nilai koeisien korelasi sederhana. Proses perhitungannya dilakukan dengan menggunakan persamaan rekrusif. Berdasarkan diagram jalur di
Berdasarkan diagram jalur di atas terdapat lima buah koeisien jalur yang akan dianalisis, yaitu p
31,
p
32,
p
41,
p
42,
dan p
43.
Selanjutnya dengan menggunakan perkalian matrik sesuai dengan langkah analisis jalur, maka dihitung nilai koeisien setiap jalur dan
keberartian nilai koeisien jalur dengan menggunakan uji-t. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus dan memasukkan nilai-nilai dari koeisien korelasi, maka diperoleh rangkuman hasil perhitungan koeisien
jalur dan koeisien korelasi sederhana yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 7 Rangkuman Perhitungan dan Pengujian Koeisien Jalur
Koeisien Korelasi Koeisien
Jalur t
hitun�
t
tabel
Keteran�an α =0.05
α =0.01
r
13
= 0,727 p
31
= 0,585 5,946
1,68 2,42
Jalur Berarti alur Berarti
r
23
= 0,617 p
32
= 0,418 4,245
1,68 2,42
Jalur Berarti r
14
= 0,712 p
41
= 0,330 2,840
1,68 2,42
Jalur Berarti r
24
= 0,691 p
42
= 0,367 3,621
1,68 2,42
Jalur Berarti r
34
= 0,819 p
43
= 0,353 2,541
1,68 2,42
Jalur Berarti Sumber : Olahan Data Primer
Dari tabel terlihat semua nilai dari t
hitung
t
tabel
pada � = 0,01 sehingga dapat dinyatakan kelima koeisien jalur sangat signiikan. Dengan demikian, dapat dinyatakan semua jalur berarti.
Bentuk model struktural jalur dan hasil perhitungan koeisien jalur serta nilai koeisien korelasinya secara lengkap dapat dijelaskan pada gambar berikut ini.
Pengaruh Budaya Organisasi, Modal Intelektual, dan Perilaku Inovatif Terhadap Kinerja Pemimpin Sukarman Purba
Sukarman Purba
163
Gambar 2. Dia�ram Jalur Budaya Or�anisasi, Modal Intelektual dan Perilaku Inovatif terhadap Kinerja
Pada tabel berikut ini ditampilkan rekapitulasi pengujian hipotesis penelitian. Pada tabel berikut ini ditampilkan rekapitulasi pengujian hipotesis penelitian.
Tabel 8 Rekapitulasi Pen�ujian Hipotesis
No Hipotesis
Uji Statistik Koeisien
Jalur t
hitun�
dk= 36 Keputusan
Ho
1 Budaya Organisasi X
1
berpengaruh langsung terhadap perilaku inovatif X
3
Ho : pp
31
= 0 Ho : pp
31
p
31
= 0,543 5,785
Ho ditolak 2
Modal Intelektual X
2
berpengaruh langsung terhadap perilaku inovatif X
3
Ho : pp
32
= 0 Ho : pp
32
p
32
= 0,475 5,061
Ho ditolak 3
Budaya Organisasi X
1
berpengaruh langsung terhadap Kinerja X
4
Ho : pp
41
= 0 Ho : pp
41
p
31
= 0,306 2,344
Ho ditolak 4
Modal Intelektual X
2
berpengaruh langsung terhadap Kinerja X
4
Ho : pp
42
= 0 Ho : pp
42
p
42
= 0,289 2,349
Ho ditolak 5
Perilaku Inovatif X
3
berpengaruh langsung terhadap Kinerja X
4
Ho : pp
43
= 0 Ho : pp
43
p
43
= 0,388 2,342
Ho ditolak Sumber : Olahan Data Primer
� Signiikan pada taraf signiikansi ∝ = 0,05 t
tabel
= 1,68 �� Sangat signiikan pada taraf signiikansi ∝ = 0,01 t
tabel
= 2,42
Dengan membandingkan nilai t
hitung
terhadap nilai kritik t
tabel
, ternyata nilai t
hitung
t
tabel
sehingga dapat dikatakan semua jalur bermakna, dan ke lima hipotesisi nol ditolak. Dengan demikian, ke lima hipotesis alternatif
yang diajukan diterima.
KINERJA, Volume 13, No.2, Th. 2009: Hal.150-167
164
4.6 Pen�aruh Lan�sun� dan Tidak Lan�sun� Tabel 9