Perancangan dan Pembuatan Prototype Sistem

80 Jurnal Buana Informatika, Volume 6, Nomor 1, Januari 2015: 73-82 BENCANA id_benc ana jenis_bencana lokas i penyebab jam tanggal latitude longitude nama_benc ana LAPORAN id_laporan tanggal_laporan jam_laporan meninggal luka_berat hilang mengungsi_jiwa mengungsi_kk rumah kantor fasilitas _kes ehatan fasilitas _pendidikan fasilitas _umum sarana_ibadah jembatan jalan tanggul sawah lahan_pertanian lain_lain bupati_tgl bupati_jam posko koordinasi evakuas i kes ehatan dapur distribusi pengerahan sumber_daya kendala kebutuhan_mendesak renc ana_tindak_lanjut luka_ringan POSKO id_posko nama_posko latitude longitude lokas i_pos ko_dusun lokas i_pos ko_kecamatan lokas i_pos ko_kota lokas i_pos ko_provinsi USER id_user us ername password no_hp nama_lengkap ROLE id_role keterangan LAPORAN POSKO id_laporan_pos ko tgl_lap_pos ko jam_lap_posko kapasitas fasilitas _dapur fasilitas _kes ehatan fasilitas _mck jumlah_kk jumlah_pria jumlah_wanita jumlah_balita Gambar 6. ERD Gambar 7. Menu Bencana Gambar 8. Laporan Awal Bencana 1 Gambar 9. Laporan Awal Bencana 2 Gambar 10. Laporan Perkembangan Bencana Indriasari, Analisis dan Perancangan Sistem Pengumpulan Data Bencana Alam 81 Gambar 11. Menu Posko Gambar 12. Laporan Awal Posko 1 Gambar 13. Laporan Awal Posko 2 Gambar 14. Laporan Perkembangan Posko Gambar 15. Informasi dalam bentuk peta Gambar 16. Informasi dalam bentuk tabel Pada prototype berbasis web lihat Gambar 15 dan Gambar 16 akan menampilkan informasi bencana dalam bentuk laporan, dan akan ditampilkan data yang paling terkini dalam bentuk tabel. Laporan dapat di-import dalam bentuk format dokumen pdf. Selain itu, informasi bencana juga ditampilkan dalam bentuk peta untuk memperlihatkan lokasi bencana dan juga posko-posko yang didirikan dalam bentuk peta. Dalam peta juga memperlihatkan secara umum data pada masing-masing posko seperti yang telah dimasukkan oleh para petugas TRCrelawan di lokasi bencana. Contoh untuk Bencana Merapi, akan tertampil beberapa posko pengungsian dalam bentuk pin point. Jika salah satu pin point dipilih, missal posko Balai Desa Glagaharjo, maka akan tertampil informasi jumlah pengungsi, jumlah fasilitas dapur, fasilitas MCK, fasilitas kesehatan, jumlah kepala keluarga yang mengungsi, pria, wanita, dan balita yang mengungsi.

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak Sistem Pengumpulan Data Bencana Alam telah menghasilkan high fidelity prototype. Penelitian ini melalui proses analisis dan perancangan perangkat lunak berdasarkan data dan informasi valid dari studi literatur dan studi lapangan yang terkait dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan bencana. Referensi Careem, M.; De Silva, C.; De Silva, R.; Raschid, L.; Weerawarana, S.; Lanka Software Found., Colombo, 2006, Sahana: Overview of a Disaster Management System, Information and Automation, ICIA 2006, International Conference 15-17 Des 2006, pp. 361-366 Chan, Jian L., Gschwender, A., Workman, R., 2005, Campus Google Map Applications, Southern Connecticut State University. Gintoro, Suharto, I. W., Rachman, F., Hali, Daniel, 2010, Analisis dan Perancangan Sistem Pencarian Taksi Terdekat dengan Pelanggan Menggunakan Layanan Berbasis Lokasi, 82 Jurnal Buana Informatika, Volume 6, Nomor 1, Januari 2015: 73-82 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 SNATI 2010 ISSN: 1907-5022, Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. 2011. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 49 Tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Bencana. Salinan diakses online dari http:bpbd.jogjaprov.go.idwp- contentuploads201312Salinan-Pergub-DIY-49-tahun-2011-ttg-SOP-Penanggulangan- Bencana.pdf, tanggal 10 Februari 2014. Jayaram, Preethi, Nguyen, Trahan, S., M., Allred, I., 2008, Integrating Geocode Data from the Google Map API and SASGraph. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2008. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Prosedur Tetap Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulanan Bencana. Salinan diakses online dari http:www.gitews.orgtsunami- kitenE6further_resourcesnational_levelperaturan_kepala_BNPBPerka20BNPB2 09-2008_Protap20Tim20Reaksi20Cepat20BNPB.pdf, tanggal 1 Februari 2014. Kiser, L. C., Kelly, J. Michael, 2010, GPS- vs. DEMDerived Elevation Estimates from a Hardwood Dominated Forest Watershed, Journal of Geographic Information System Kupper, Axel, 2005, Location-Based Services: Fundamentals and Operation, John Wiley Sons. Meneses, F., Moreira, Adriano, 2003, Using GSM CellID Positioning for Place Discovering, Dept of Information Systems University of Minho Guimaraes, Portugal. Park, Dongjoo, 2009, User Acceptance of Location-based Services, International Journal of Social Sciences, Vol. 4, no 2, hal 152-157. UU nomor 24. 2007. UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Salinan diakses online dari http:bnpb.go.iduploadsmigrationpubs1.pdf, tanggal 10 Februari 2014. Santi, Yani, Ahmad., 2010, Kebutuhan Basis Data untuk aplikasi sistem informasi Geografi dalam Era Otonomi Daerah. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sipahutar, A.M.J. 2013. Tanpa Mitigasi Bencana Indonesia 2014 Masih Menangis, diakses dari http:www.bmkg.go.idbmkg_pusatLain_LainArtikelTanpa_Mitigasi_Bencana_Indon esia_2014_Masih_Menangis.bmkg. tanggal 1 Februari 2014. Steiniger, Stefan, Moritz Neun dan Alistair Edwardes, 2006, Foundations of Location Based Services, Lecture Notes on LBS, V. 1.0 Virrantaus, K., Markkula, J., Garmash, A., Terziyan, Y.V., 2001, Developing GIS-Supported Location-Based Services , In: Proc. of WGIS’2001 – First International Workshop on Web Geographical Information Systems, Kyoto, Japan, 423 –432. Wattegama, C., 2007, ICT for Disaster Management, United Nations Development Programme – Asia-Pacific Development Information Programme UNDP-APDIP and Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development APCICT – 2007 Zincir-H., A.Nur dan Heywood, M.I., 2000, In the Wake of the Turkish Earthquake: Turkish Internet, Proceedings of the Internet Society’s iNet 2000 conference.