Jalan Biasa Jalan Cepat

1. Jalan Biasa

Secara umum yang menjadi karakteristik gerak dasar jalan adalah sebagai berikut: • Keseluruhan badan harus dalam posisi tegak, susunan tulang belakang harus lurus. • Kepala tegak dengan tengkuk bahu dalam posisi lurus segaris dengan badan. • Dagu sedikit ditarik dengan menjaga pandangan selalu lurus ke depan. • Dada dibuka dan perut tetap rata. Posisi ini harus dipertahankan agar pernapasan berjalan lebih rileks. • Lengan mengayun secara bergantian dan wajar atau tidak kaku. • Saat mengayunkan lengan harus digerakan oleh persendian bahu dan persendian sikut. • Kaki melangkah secara bergantian dan tidak kaku. • Saat melangkah sebaiknya tumit terangkat dan menolak dengan pangkal jari. • Kaki depan diangkat sedikit sambil menekukkan lutut. • Saat telapak kaki menapak ke tanah sebaiknya ujung kaki terlebih dahulu agar berat badan tetap terjaga. • Kaki yang semula menjadi kaki tumpu secara bergantian menjadi kaki ayun. • Semua gerak dasar jalan ini dilakukan secara bergantian dari kaki yang satu ke kaki lainnya dengan posisi lengan harus selalu berlawanan dengan langkah kaki.

2. Jalan Cepat

Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak terlalu berbeda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa hanya pada beberapa gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks. Adapun karakteristik gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut: • Angkat paha kaki ayun ke depan lutut. • Tungkai bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan. • Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus. • Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki. • Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpu lepas dari tanah ganti dengan kaki ayun. • Posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala, punggung, dada, pinggang, hingga tungkai bawah sedikit condong ke depan. • Siku dilipat 90 , ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan. • Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri. alan Cepat Kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan gerak dasar jalan adalah sebagai berikut: • Saat melangkah tungkai bawah tidak rileks dan berada dalam posisi lurus. • Kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan menolak dengan ujung kaki. • Ayunan lengan terlalu lurus dan kaku.

B. Pengembangan Gerakan Jalan