1.7 Metodologi
Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :
1. Studi Literatur
Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di perpustakaan
USU. 2.
Analisis Sistem Melakukan analisis sistem terhadap masalah yang ada mengenai sistem informasi
menggunakan bahasa pemograman Web yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna internet dengan fasilitas aplikasi web browser.
3. Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain sistem informasi Laboratorium.
4. Uji Coba
Melakukan pengujian program, menangani dan memperbaiki kesalahan yang ada pada sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran. Pada tahap ini juga ada dicatat
apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dalam sistem informasi laboratorium D3 teknik Informatika USU.
Universitas Sumatera Utara
1.8 Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori pendukung dalam penulisan Tugas Akhir ini. Teori tersebut diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya dari buku-buku dan
internet mengenai data, sistem informasi, pengenalan HTML, pengenalan PHP, MySQL dan e-Learning.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian perancangan sistem, gambaran umum pembuatan program, persiapan database, membangun halaman
situs yang akan dibuat serta flowchart pada halaman utama web tersebut.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang defenisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem, pengujian
sistem, dan pemeliharaan sistem.
BAB 5 : PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran-saran dari hasil pembuatan Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Data
“Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, ti
ndakan, atau hal.” Suranta, 2004, hal:4. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku atau tersimpan
sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih
lanjut.
2.1.1 Pengolahan Data
Kegiatan pengolahan data pada umunya dapat di kelompokkan dala beberapa tahap, sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data data collection yaitu kegiatan mengumpulkan dokumen sebagai sumber data yan diperlukan sebagai bahan masukan dalam menghasilkan
informasi sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam kegiatan ini, tentu saja termasuk pencatatanadministrasi dari dokumen sehingga bisa diketahui jumlah
dokumen yang tersedia dalam memudahkan pencarian kembali dokumen tersebut jika diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengelompokan data
Pengelompokan data data classifying yaitu dimaksudkan untuk memberi arti tertentu atau untuk memudahkan dalam pengolahan data antara lain dengan
cara mengelompokkan data berdasarkan jumlah tertentu atau berdasarkan ciri- ciri atau sifat-sifat atau keadaan tertentu.
3. Data editing
Data editing untuk melakukan pemeriksaan kondisi dari dokumen, apakah cukup jelas dan bisa dibaca untuk dilakukan pemindahan data ke dalam media
penyimpanan. a.
mungkin juga dilakukan pemilihan dokumen sorting. b.
perhitungan angka-angka yang ada untuk keperluan pengolahan nanti. c.
Dalam tahap editing data ini penting dilakukan adalah pemberian tanda elemen-elemen data yang akan direkam sehingga memudahkan petugas
perekaman. 4.
Perekaman data Perekaman data merupakan data yang sudah di edit dipindahkan direkam ke
dalam media penyimpanan data dengan menggunakan alat perekam data. 5.
Pengolahan data Setelah data dipindahkan ke dalam media penyimpanan, barulah data ini bisa
di proses oleh komputer. Maka dengan aturan rumusan dan bahasa tertentu yang dimengerti oleh komputer, komputer dapat melakukan pengolahan data
untuk menghasilkan laporaninformasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan yang diinginkan.
6. Distribusi data
Distribusi yaitu tahap kegiatan untuk membagikan informasi kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan yang direncanakan.
7. Pemeliharaan data
Pemeliharaan data Maintanance. Setelah selesai di proses, data harus kita simpan dan dipelihara. Yang dipelihara bukan hanya data hasil perekam saja,
tetapi sumber dokumennya pun harus kita simpan dengan baik, karena suatu waktu mungkin diperlukan kembali.Waluya, 1997, hal:152
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Perancangan database
Proses perancangan database, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi menjadi 3 tahapan:
1. Perancangan database secara konseptual
Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep.
2. Perancangan database secara logis
Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk menetapkan model konseptual ke model database yang dipakai model relasional, hirarkis atau
jaringan. Namun sebagaimana halnya perancangan database secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan dipakai. Itu lah sebabnya
perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data. 3.
Perancangan database secara fisis Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan
perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang tersimpan dalam media penyimpan eksternal yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai.
Kadir, 1999, hal:39
2.1.3 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi proses dari data dimulai yaitu pemasukan data sampai menghasilkan keluaran output data. Adapun simbol-
simbol dari Data Flow Diagram yaitu:
Universitas Sumatera Utara
No Gambar Nama
Fungsi
1 Kesatuan
Luar Eksternal entity
Merupakan kesatuan
luar entity dilingkungan luar sistem
yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem 2
Proses Process Kegiatan dari hasil suatu arus
data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang
akan keluar
atau untuk
mengubah input menjadi output 3
Aliran data Data Flow
Data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input
dan diubah
atau diproses
menjadi output 4
Penyimpanan Data Data Storage
Data disimpan untuk keperluan berikutnya
Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD
2.1.4 Flowchart
Flowchart adalah
sekumpulan symbol-simbol
yang menunjukkan
atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi
flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan
suatu algoritma.
Penjelasan arti dari lambing-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
No Simbol Fungsi
1 Terminator
, untuk memulai dan mengakhiri suatu program
2 Process
, suatu symbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer
3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan
hasil dari suatu proses
4 Decision
, suatu kondisi yang menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan
5 Preparation
, suatu simbol untuk menyediakan tempat-tempat pengolahan data dalam storage
6 Connector
, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur dalam lembar kerja yang
sama
7 Document,
merupakan simbol untuk data yang
berbentuk informasi
8 Predefined process
, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur
9 Display,
untuk output yang ditujukan suatu device seperti monitor
10 Magnetic disk,
untuk menyimpan data
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart
Universitas Sumatera Utara
2.2 Sistem Informasi