UJI TARIK HASIL PENGELASAN PROSES SMAW–GTAW PADA POSISI 1G DAN 2G
UJI TARIK HASIL PENGELASAN PROSES SMAW – GTAW PADA
POSISI1G DAN 2G
Oleh: IMAN HERIYADI (00510007)
Mechanical engineering
Dibuat: 2007-01-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Welding Electroda, Electroda Core Wire, Weldability, Submerged Arc Welding
Teknik pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan seperti kontruksi baja akan
memberikan sumbangan dalam memodernisasikan pada system pengelasan antara lain : SMAW,
GTAW, SAW, MIG, TIG. Pada proses pengelasan terjadi pengikatan secara metalurgi, dalam
prosesnya bagian yang dilas menerima proses pengelasan setempat dan sela ma proses berjalan
suhunya berubah terus sehingga distribusi suhu tidak merata, karena proses tersebut maka pada
bagian yang dilas terjadi penyambungan termal. Pada hasil proses pengelasan dilakukan uji terik
untuk mengetahui kekuatan hasil pengelasan dengan posisi 1G dan 2G pada proses SMAW dan
GTAW.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil pengelasanyang memenuhi standart dan
menetapkan prosedur pengelasan yang tepat khususnya pada posisi 1G dan 2G dengan proses
SMAW dan GTAW.
POSISI1G DAN 2G
Oleh: IMAN HERIYADI (00510007)
Mechanical engineering
Dibuat: 2007-01-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Welding Electroda, Electroda Core Wire, Weldability, Submerged Arc Welding
Teknik pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan seperti kontruksi baja akan
memberikan sumbangan dalam memodernisasikan pada system pengelasan antara lain : SMAW,
GTAW, SAW, MIG, TIG. Pada proses pengelasan terjadi pengikatan secara metalurgi, dalam
prosesnya bagian yang dilas menerima proses pengelasan setempat dan sela ma proses berjalan
suhunya berubah terus sehingga distribusi suhu tidak merata, karena proses tersebut maka pada
bagian yang dilas terjadi penyambungan termal. Pada hasil proses pengelasan dilakukan uji terik
untuk mengetahui kekuatan hasil pengelasan dengan posisi 1G dan 2G pada proses SMAW dan
GTAW.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil pengelasanyang memenuhi standart dan
menetapkan prosedur pengelasan yang tepat khususnya pada posisi 1G dan 2G dengan proses
SMAW dan GTAW.