Studi Simulasi Penibebanan Impak Pada Helmet Sepeda Dari Baiian Pol}.Uieric Foam Yang Diperkuat Serbuk Tkks Dengan Menggunakan Sottware Ansys 14.5

--l

STUI}I SIMULASI PEMBBBANA]\ TMPAK PADA HBLMET SBPBDA
DARI BAHAN POLYMERIC FOAM YAI{G DIPBRI(UAT SERBUK
TKKS I}ENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.5

SKRIPSI

Skripsi Yang Diujukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelsr Surjann Teknik

AFRINEDI
NrM.100401005

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
F'AKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015

-l


ABSTRAK

Helmet sepeda adalah alat perlindungan tubuh yang dipakai pengendara sepeda
untuk melindungi kepala ketika tedatuh dan meminimalkan cedera karena
benturan. Dewasa ini material untuk pembuatan helrnet sepeda relatif rnahal ini
menyebabkan biaya produksi mahal dan berdampak pada harga jual oleh sebab itu
dilakukan Penelitian baru tentang serbuk alam dari tandan kosong kelapa sawit
(TKKS) Bahan baku yang melimpah dikarenakan kerap menjadi limbah
diperkirakan cukup ekonomis dan dikembangkan menjadi material altematif yang
ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensimulasi pembebanan
impak pada helmel sepeda dari bahan polymer ic foam yaugdiperkuat serbuk TKKS
dengan menggunakan software Ansys 14.5. pada penelitian ini spesirnen yang akan
diuji dua model dan disimulasi irnpak pada sisi atas, samping dan belakang untuk
mengetahui distribusi tegangan pada helm. Helmet dimodel dengan rnenggunakan
solidworks 2A10 dan disimulasi menggunakan Software ansys 14.5 untuk
dibandingkan distribusi tegangannya kemudian dibandingkan dengan helmet yang
diuji secara eksperimental. Pada penelitian ini, berhasil ditemukan bahwa dari hasil
simulasi impak pada sisi atas helmet pada ketinggian 1,5 m dengan kecepatan 5425
mm./s, pada model 1 dan 2 diperoleh tegangan maksimum 2,23Nffa dan2,27 MPa,
pada sisi sarnping model 1 danT diperoleh tegangan maksimum 8,26 MPa dan2,38

MPa dan pada sisi belakang model I dan 2 diperoleh tegangan maksimum 1,99
MPa dan 1,64 MPa sehingga dipilih helmet dengan model 1. Dengan
membandingkan tegangan model 1 dengan eksperimental uji impak jatuh bebas
sisi atas tegangan pada simulasi 1,04 MPa dengan eksperimental selisih 0,08 MPa
atau 7 ,39 o/o, pada sisi samping 1,1 1 MPa dengan eksperirnental selisih 0,1 3 MPa
atau 12,99 o/o dan pada sisi belakang 0,72 Nffa dengan eksperimental selisih 0,051
MPa atau 6,73 Yo.

Kata kunci : Helmet sepeda, Sofiware ANSYS 14.5, Impak jatuh bebas.

ABSTRACT

Bicycle helmet is a form of body protection that was used qtclists to protect the
head when/blling and minimizing injury caused by impact. Nowadays the material
.for bike helmet mandacturingrelatively expensive this makes production costs and
selling price higher, therefore new research conducted on natural powder from oil
palm empty fruit bunches (EFB). Raw abundant often become waste, it was
estimated to be quite economical and can be developed into alternative materials
that are environmentally friendly. The purpose of this study was to simulating
impact load on bicycle helmet from polymeric materials reinforced EFB powder

using Ansys 14.5 safruara In this study the specimens will be tested in two dffirent
types and simulated by giving the impact load on the top, side, and rear to know the
stress di,stribution on the helmet. Helmet was modeled by using SolidWorla 2012
and simulated using INSFS 14.5 software to compare the stress distributian
betweenthe two type,s and then comparisingthe datawith the helmetwhich is tested
experimentally. In this study, it is found thot the results of the impact simulation on
the topface of the helmet at the height o/'1.5 m and velocity af 5425 mm/s, an type
I and 2 obtained the maximum stress 2.23 MPa cnd 2.27 MPc, on the sideface of
the type I and 2 obtained the maximumSrre^ss 8.26 MPa and 2.i8 Mpa, and on the
rear face of the type I qnd 2 obtained maximum stress 1.99 MPa and 1.64 MPa, so
we found that type I helmet is better on recieving irnpact stress. Comparing tlte
stress that occurs on top face in the simulation results is 1.01 and experimental
results offreefall impact test obtained by the dffirence of 0.08 MPa ar 7.39ok, the
stress that occurs on side .face in the simulation results is L I I and experimental
results offreefall impact test obtained by the dffirence of 0.13 MPa or 12.99%,
and the stress that occurs on rear face in the sirnulation results is 0.72 and
experiruental results offree fall impact test on top face obtained by the dffirence
of 0.051 MPa or 6.73%.

Keyword: Bicycle helmet,l,^'/,SyS 14.5 Software, Free-Fall Impact.


KATA PENGANTAR

P{i

dan syukur penulis panjatkan kepada Ailah S.W.T yang memberikan

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan sebaik mungkin.

Skripsi ini be{udul "STUDI SIMULASI PENIBEBANAN IMPAK PADA

HELMET SEPEDA DARI BAIIAN POL}.UIERIC FOAM YANG
DIPERKUAT SERBUK TKKS DENGAN MENGGUNAKAN SOTTWARE
ANSYS 14.5". Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk menyelasaikan pendidikan

Strata-l (S1) pada Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara.
Proses penyusunan skripsi dari awal hingga selesai yang penulis lakukan


dapatterlaksana berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itulah, pada
kesempatan

ini penulis ingin menyampaikan

rasa terima kasih yang mendalam dan

setulusnya kepada:

L Kedua orang tua penulis yang telah memberikan

rasa cinta dan kasih sayang

serta doanyayang sangat besar kepada penulis sehingga pengerjaan skripsi
dapat berjalan dengan baik.
2.

Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME. selaku dosen pembimbing

penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan

bimbingan ilmu kepada penulis.
J

Bapak Dr -Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik
Mesin Universitas Sumatera Utara.
Bapak Ir. Syahril Gultom, MT. selaku Sekretaris Departemen Teknik Mesin

Universitas Sumatera Utara.
5.

Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin yang

telah membirnbing, membantu, dan mengajari penulis selama kuliah di
Departemen Teknik Mesin.
6.

Kawan-kawan stambuk 2009 dan 2010 terutama Suhandika Putra, Feby

Danimasthari, Ahmad Riyaldi, Muhammad llham, Fakhrur Rozy,
Muhammad ZaW, Siddiqi, Brema Tarigan, Amma dan teman-teman


ill

mahasiswa Mesin USU, kemudian juga abangda Ade Irwan dan abangda

Faclviza yang telah banyak memberikan support dan sharing dalam
penyelesaian skripsi ini.
7

.

Seluruh pihak yatgbanyak membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi penulis dan

bagi masyarakat pada umumnya. Penulis dengan senang hati menerima kritik dan
saran yang mambangun dari pembaca.

Medan, 8 Juli

2015


AFRINEDI
i0040100s

tv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK
KATA PENGANTAR.........

................i

......iii

DAFTAR rsr...................

BAB


I PENDAIIULUAN

1.1. LatarBelakang
1.2. Rumusan Masalah....

1.3 Tujuan Penelitian

TujuanUmum......
Khusus.
1.4. Batasan Masalah....
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan..
1.3.1.
1.3.2. Tujuan

PUSTAKA
2.1. Sejarah Helmet sepeda
2.2. Desain Helmet sepeda
2.2.1. Standarisasi Helmet Sepeda......

2.3. Bahan komposit...

BAB 2 TINJAUAN

,.............1
.......1
................2
.....................3
.........3
.............3
..................3
....."............4
............4
...................5
............5
,............6
.....10
....................10

2.3.1. Polyesterresintakjenuh@QTN157-EX) ......11

..........""......12
2.3.2. Blowing Agent ..............
...........14
2.3.3. Katalis MEKPO
2.3.4. Serbuk tandan kosong kelapa sawit (TKKS) .............. .......14
2.4. Komposit Material yang digunakan.......... ..................16
............18
2.5. Uji Impak Jatuh Bebas
........19
2.5.1. Gerak Jatuh Bebas
..................20
2.5.2. Gerak Lurus
...................22
2.5.3. Momentum dan Impuls
...................23
2.5.4. Gaya Impak
......................23
2.5.5. Tegangan

2.6.

2.7

Mekanisme Retak Tegang
Simulasi

Numerik...

Komposit.

PENELrrrAN..........
3.1. Tempat dan Waktu

BAB 3 METODOLOGT

.......24
.................25
............27
............-.....27

Tempat.....
3.L2. Waktu.......
Peralatan dan Bahan
Desain Helmet Sepeda......
3.1.1.

3.2.
J.J-

3.4.

3.5.

....................27
....................27
................27
.......28

3.3.1. Model Helmet Sepeda dangan Tulang Lurus kedepan .......28
3.3.2. Model Helmet Sepeda dengan Tulang Lurus kesamping...29
Metode Penelitian..
..................30
3.4.1. Simulasi Impak Jatuh Bebas MenggunakanAnsys 14.5,..-.30
3.4.2. EngineeringData
..........32
3.4.3- Geometry
......................33
3.4.4. Model I Ansys Mechanical ................
...............34
Diagram Aliran Penelitian..
.....39

BAB 4IIASIL DAN PEMBAEASAN

..................... 40

4.1. Pendahuluan.............
................40
4.2. Hasil Pembuatan Helmet Sepeda
...............40
4.3. Metode Pengujian Penelitian..
....................41
4.4. Simulasi Impak Menggunak an An,tys I 4. 5 Workb ench ................. 41
4.5. Simulasi Pembebanan Pada Sisi Atas Helmer Sepeda.. .................42
4.5.1. Hasil Simulasi Helmer Model 1................
4.5.2. Hasil Simulasi Helmer Model 2................

4.6.

.......43

Simulasi Pembebanan Pada Sisi Samping Helmet Sepeda............45
4.6.1. Hasil Simulasi Helmer Model
.......46

1................
4.6.2. Hasil Simul*si Helmer Model 2...............

4.7.

.......42

........47

Simulasi Pembebanan Pada Sisi Belakang Helmet Sepeda ...........49

4.7.1. HasilSimulasiHelmerModel1................ .......50
4.7.2. HasilSimulasiHelmerModel2............... ........51

4.8. Kumpulan dan Perbandingan Data Hasil Simulasi Pengujian. ......53
4.9. Kumpulan Data Hasil Pengujian Jatuh Bebas Eksperimental........53
4.9.1. Pengujian Pada Sisi Atas Helmer Sepeda..
.....53
4.9.2. Pengujian Pada Sisi Samping Helmet Sepeda .................. 54
4.9.3. Pengujian Pada Sisi Belakang H elmet Sepeda ................. 55
4. 1 0. PerBandingan

Hasil Simulasi Dengan Uj i Eksperimental ............. 55

4. I 0. 1. Perbandingan Penguj ian Atas H elmet Sepeda................... 55

4.1A.2. Perbandingan Pengujian Samping He lmet Sepeda...... ...... 57
4. 1 0. 3. Perbandingan Penguj ian Belakang H elmet Sepeda...... ...,. 59

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

6t

5.1. Kesimpulan

61

5.2. Saran

61

DAF'TAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

Halaman
.....,.............."...5
Gambar2.1
..........8
Gambar 2.2 Bentuk dan struktur helmet sepeda di
........................8
Gambar 2.3 Komponen helmet
Gambar 2.4 Gabungan makroskopis thsa-fasa pembentuk komposit..............11
Gambar 2.5 Resin unsaturated polyester BQTN-157 EX...............................11
......12
Gambar 2.6 Blowing
..................14
Gambar2.1
..................15
Gambar 2.8 Serbuk
............17
Gambar 2.9 Perbandingan
..........17
Perbandingan modulus
Gambar 2.
..............17
Gambar 2.11 Perbandingan kekuatan tarik per
Gambar 2.12 Perbandingan kekuatan tekan per komposisi............................... I8
Gambar2.l3 Perbandingankekuatanlenturperkomposisi..............................18
..... 19
Gambar 2.14 Alrt uji impakiatuh
....................20
Garnbar 2.15 Grafrk hubungan
................21
Gambar 2.16 Diagram kecepatan .............22
Garnbar 2.17 Grafrkgayavs
Gambar 3.1 Pandangn helmet sepedatulang lurus kedepan......................."....28
Gambar 3.2 Pandangan helmet sepeda tulang lurus kesamping...... ... ............29
...................31
Gambar 3.3 Explicit
..................31
Gambar 3.4 Project
.............32
Gambar 3.5 Data material
.............32
Gambar 3.6

Helmetsepeda

sepeda

pasaran.

agent
Katalis
TKKS.......
densitas
t0
elastisitas
komposisi
bebas
v-t.............
waktu......
waktu

dynamics
schematic
baru.....
Datadensity...............
Gambar 3.7 Data isotropic elasticity
Gambar 3.8 Import geometry..
Gambar 3.9 Details of anvile
Garnbar 31A Deuils of he\met................
Gambar 3.1t Connectiong......
Gambar 3.12 Mesh
Gambar 3.13 Details ofve|ocity...............
Gambar 3.1.4 Analysis settings..
Gambar 3.15 Fixed support
Gambar 3.16 5o1ution............
Gambar 3.17 Diagtam alir penelitian..
Gambar 4.1 Model helmet sepeda.......
Gambar 4 .2 Posisi jatuh helmet sepeda bagian atas.

.. ..

..,....".33
^..................33

.....................34
......................35
......................35
.....................36
......................36
...................37
.......37
... .. ...............38
.........39
.......40
..

..

..

............42

4.3 Hasil distribusi tegangan mksimum sisi atas helmet...................42
Gambar 4.4 Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi atas.........43

Gambar

vlt

Gambar 4.5
Gambar 4"6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11

Distribusi tegangan pada sisi samping hasil simulasi sisi atas.....43
Distribusi tegangan pada sisi belakang hasil simulasi sisi atas ...43
Hasil distribusi tegangan maksimum sisi atas helmet model 2....44
Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi atas.........44
Distribusi tegangan pada sisi samping hasil simulasi sisi atas.....44
Distribusi tegangan pada sisi belakang hasil simulasi sisi atas....44
Grafik perbanding tegangan hasil simulasi sisi atas
..................45
helmet
...............45
Posisi jatuhhelmel sepeda bagian
Hasil distribusi tegangan maksimum sisi samping helmet ..........46
Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi samping.46
Distribusi tegangan pada sisi samping kiri hasil simulasi sisi
............46
Distribusi tegangan pada sisi belakang hasil simulasi impak sisi
............47
Hasil distribusi tegangan sisi samping helmet model 2...............47
Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi samping.43
Distribusi tegangan pada sisi samping kiri hasil simulasi sisi
............48
Distribusi tegangan pada sisi belakang hasil simulasi sisi
................48
perbandingan
tegangan hasil simulasi sisi samping
Grafik
.. ......,.........49
jatuh
..............49
helmet sepeda bagian
Posisi
Hasil distribusi tegangan maksimum sisi belakan g he|met.......... 50
Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi belakang 50
Distribusi tegangan pada sisi samping hasil simulasi sisi
............50
Hasil distribusi tegangan maksimum sisi belakang helmet
....................51
rnodel
Distribusi tegangan pada sisi depan hasil simulasi sisi belakang 51
Distribusi tegangan pada sisi samping kiri hasil simulasi sisi
............52
Grafik perbandingn tegangan hasil simulasi sisi belakang
............52
Titik pembebanan impak sisi atas helmet sepeda......,.................. 56
Pola kerusakan spesimen uji impak area atas he|met...................56
Area pembebanan impak sisi samping helmet sepeda....... ...........57
Pola kerusakan spesimen uji impak area samping he|met............58
Area pembebanan impak sisi belakan g helmet sepeda................. 59
Pola kerusakan spesimen uji impak area belakang he|met...........60

sepeda.......

Gambar 4.T2

Gambar 4,13
Garnbar 4.14
Gambar 4.15

samping

samping....

Gambar 4.16

samping....

Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gambar 4.19

samping....

Gambar 4.24

samping
Gambar 4.21

helmet
Gambar 4.22
Gambar 4.23
Gambar 4.24
Gambar 4.25

belakang

belakang...

Gambar 4.26

2..............,

Gawrbar 4.27

Gambar 4.28

belakang...

Gambar 4.29

helmet.......

Gambar 4.30
Gambar 4.31
Gambar 4.32
Gambar 4.33
Gambar 4.34
Gambar 4.35

vlil

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel

2.1.

TabelZ.Z.
Tabel2.3.
Tabel}.A.
Tabel3.1.
Tabel3.Z.
Tabel

4.1.

Tabel4.2.
Tabel4.3.

4.4.
4.5.
Tabel 4.6.
Tabel
Tabel

Tabel4.7.

Karakteristik mekanik polyester resin tak jenuh............ .....".".......-.12
..................15
Parameter tipikal TKKS per
.................16
Komposisi
..............20
Waktu dan kecepatan benda
...................27
Kegiatan
........28
Alat dan
jatuh
...............53
Hasil simulasi impak
......54
Hasil pengujian sisi atas ketinggian
Hasil pengujian sisi samping ketinggian 1.5 ..................................54
Hasil pengujian sisi belakang ketinggian 1.5..................................55
...............56
Perbandingan penguji atas
...............58
Perbandingan penguji
...............59
Perbandingan penguji

spesimen

penelitian
bahan

kg

jatuh

bebas.
1.5

...........
samping....
belakang...

lx

DAFTAR NOTASI

Satuan

Ao

Keterangan
Tegangan
Luas penampang

F

Gaya

Newton

h

Ketinggian
Densitas

g/.*'

Panjang

Mm

Kecepatan

mm/s

Waktu
Jarak
Gaya Gravitasi
Massa Benda

s

Simbol
(,

p

L
v
t
S

s
m

MPa
mm2

M

m
mls2

Kg

-l

ABSTRAK

Helmet sepeda adalah alat perlindungan tubuh yang dipakai pengendara sepeda
untuk melindungi kepala ketika tedatuh dan meminimalkan cedera karena
benturan. Dewasa ini material untuk pembuatan helrnet sepeda relatif rnahal ini
menyebabkan biaya produksi mahal dan berdampak pada harga jual oleh sebab itu
dilakukan Penelitian baru tentang serbuk alam dari tandan kosong kelapa sawit
(TKKS) Bahan baku yang melimpah dikarenakan kerap menjadi limbah
diperkirakan cukup ekonomis dan dikembangkan menjadi material altematif yang
ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensimulasi pembebanan
impak pada helmel sepeda dari bahan polymer ic foam yaugdiperkuat serbuk TKKS
dengan menggunakan software Ansys 14.5. pada penelitian ini spesirnen yang akan
diuji dua model dan disimulasi irnpak pada sisi atas, samping dan belakang untuk
mengetahui distribusi tegangan pada helm. Helmet dimodel dengan rnenggunakan
solidworks 2A10 dan disimulasi menggunakan Software ansys 14.5 untuk
dibandingkan distribusi tegangannya kemudian dibandingkan dengan helmet yang
diuji secara eksperimental. Pada penelitian ini, berhasil ditemukan bahwa dari hasil
simulasi impak pada sisi atas helmet pada ketinggian 1,5 m dengan kecepatan 5425
mm./s, pada model 1 dan 2 diperoleh tegangan maksimum 2,23Nffa dan2,27 MPa,
pada sisi sarnping model 1 danT diperoleh tegangan maksimum 8,26 MPa dan2,38
MPa dan pada sisi belakang model I dan 2 diperoleh tegangan maksimum 1,99
MPa dan 1,64 MPa sehingga dipilih helmet dengan model 1. Dengan
membandingkan tegangan model 1 dengan eksperimental uji impak jatuh bebas
sisi atas tegangan pada simulasi 1,04 MPa dengan eksperimental selisih 0,08 MPa
atau 7 ,39 o/o, pada sisi samping 1,1 1 MPa dengan eksperirnental selisih 0,1 3 MPa
atau 12,99 o/o dan pada sisi belakang 0,72 Nffa dengan eksperimental selisih 0,051
MPa atau 6,73 Yo.

Kata kunci : Helmet sepeda, Sofiware ANSYS 14.5, Impak jatuh bebas.

ABSTRACT

Bicycle helmet is a form of body protection that was used qtclists to protect the
head when/blling and minimizing injury caused by impact. Nowadays the material
.for bike helmet mandacturingrelatively expensive this makes production costs and
selling price higher, therefore new research conducted on natural powder from oil
palm empty fruit bunches (EFB). Raw abundant often become waste, it was
estimated to be quite economical and can be developed into alternative materials
that are environmentally friendly. The purpose of this study was to simulating
impact load on bicycle helmet from polymeric materials reinforced EFB powder
using Ansys 14.5 safruara In this study the specimens will be tested in two dffirent
types and simulated by giving the impact load on the top, side, and rear to know the
stress di,stribution on the helmet. Helmet was modeled by using SolidWorla 2012
and simulated using INSFS 14.5 software to compare the stress distributian
betweenthe two type,s and then comparisingthe datawith the helmetwhich is tested
experimentally. In this study, it is found thot the results of the impact simulation on
the topface of the helmet at the height o/'1.5 m and velocity af 5425 mm/s, an type
I and 2 obtained the maximum stress 2.23 MPa cnd 2.27 MPc, on the sideface of
the type I and 2 obtained the maximumSrre^ss 8.26 MPa and 2.i8 Mpa, and on the
rear face of the type I qnd 2 obtained maximum stress 1.99 MPa and 1.64 MPa, so
we found that type I helmet is better on recieving irnpact stress. Comparing tlte
stress that occurs on top face in the simulation results is 1.01 and experimental
results offreefall impact test obtained by the dffirence of 0.08 MPa ar 7.39ok, the
stress that occurs on side .face in the simulation results is L I I and experimental
results offreefall impact test obtained by the dffirence of 0.13 MPa or 12.99%,
and the stress that occurs on rear face in the sirnulation results is 0.72 and
experiruental results offree fall impact test on top face obtained by the dffirence
of 0.051 MPa or 6.73%.

Keyword: Bicycle helmet,l,^'/,SyS 14.5 Software, Free-Fall Impact.

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Helmet sepeda adalah alat perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala

yang dipakai pengendara sepeda untuk melindungi kepala ketika terjatuh dan
meminimalkan cedera seperti gangguan penglihatan tepi karena benturan [1].
Biasanya di pasaran dibuat dari metal atau bahan keras lainya seperti kevlar, serat
resin, atau pelastik [2].

Dewasa

ini

material yang digunakan untuk pembuatan helmet sepeda

amatlah beragam salah satunya penggunaan material komposit busa polimer sangat
luas pengaplikasiannya, diantaranya yaitu pada material insulasi panas, lightweight

construction, peradam getaran dan suara, serta peredam impak.
Keunggulan komposit busa polimer untuk mengurangi berat menjadi nilai
tambah. Serat penguat polimer yang umum digunakan ialah serat karbon, kevlar
dan serat kaca. Namun harga jenis-jenis serat tersebut masih relatifmahal. Sehingga

berimbas kepada tinggrnya hargajual. Salah satu solusi yang sudah lama coba
dikembangkan oleh banyak ahli material ialah penggunaan serat alam karena
melimpahnya ketersediaan serat alam itu sendiri. Diantara serat alam tersebut ialah
serat dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS)

t3l

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah terbesar
yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit. TKKS dapat mencapai 230 kg dari

I

ton pengolahan tandan buah segar [4]. Jumlah ini sangat besar dan
menggunung di pabrik-pabrik kelapa sawit. Data ini menunjukkan bahwa begitu
setiap

banyaknya limbah tandan kosong kelapa sawit ini setiap harinya. Limbah ini dapat

kita manfaatkan sehingga dapat mengurangi jumlah limbah yangada, dengan cara
menggunakan tandan kosong kelapa sawit menjadi salah satu bahan tambahan
dalam suatu komposisi pembuatan suatu produk [5]. TKKS ini yang telah diteliti di

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2009. Jadi kemudian
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sebuk TKKS, Serbuk TKKS

merupakan serbuk alam yang diolah dari tandan kosong kelapa sawit sisa dari
proses produksi crude palm oil.

Penelitian baru tentang serbuk alam dari tandan kosong kelapa sawit

(TKKS) diperkirakan cukup ekonomis dan dikembangkan menjadi material
altematif yang hemat energy dan ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah TKKS ini
menjadi produk yang berdaya guna sudah dilakukan dewasa ini, diantaranya marka

kerucut lalu lintas, bumper parking, bola
Pengembangan material

ini sebagai material

golf,

pipa dan papan partikel.

penguat komposit dengan matriks

berasal dari material-material polimer baru masih jarang ditemukan [3].

Helmet sepeda sudah pernah dikembangkan sebelumnya dengan komposit
busa polimer, blowing agent yang digunakan yaitu poliuretan dengan matriks

penguat serat TKKS. Penulis akan Melakukan penelitian lebih lanjut
mensimulasikan dua model helmet sepeda dengan menggunakan software ansys

14.5 dengan menggantikan serat TKKS dengan serbuk TKKS, material yang
digunakan untuk membuat helmet sepeda

ini sangat baru yang diteliti, sehingga

harus ditemukan dulu proses dan cara pembuatannya serta mengetahui komposisi

yang tepat. Disisi lain apabila berhasil, helmet sepeda

ini

akan memiliki nilai

ekonomis yang tinggi.

1.2.

Rumusan Masalah
Polyurethane disingkat PU dikenal polimer yang terdiri dari sebuah rantai

unit organik yang memiliki kekuatan, kekerasan, kepadatan, dan yang beragam,
busa polimer polyurethane flekslbel berdensitas rendah sangat cocok digunakan
sebagai baglan komposisi pembuatan helmet sepeda karena beratnya yang ringan

dan membantu meredam benturan yang terjadi pada kepala dapat menimbulkan
cedera pada jaringan kulit, tulang maupun struktur dikepala dan otak. Beberapa

standard dan aturan hukum telah mewajibkan semua pengendara kendaraan
menggunakan helmer sebagai alat pelindung diri (APD).
Pada umumnya beban impak yang dialami pada helmet sepeda terjadi pada

sisi atas, samping dan belakang. Untuk mengetahui besarnya tegangan tersebut

perlu dilakukan pengujian impak jatuh bebas dengan simulasi dan verifikasi
simulasi pengujian impak jatuh bebas dilakukan dengan eksperimentai uji impak
jatuh bebas.

Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas maka perlu dilakukan
simulasi yang dapat memberikan gambaran terhadap kenyataan di lapangan. Dalam

penelitian

ini

bertujuan membandingkan dua model Helmet sepeda dengan

digunakan Software SOLIDWORK 2012 dan,4,VSyS Workbench 14.5. Urta:k
membuat modelnya digunakan softv,are SOLIDWORK 2012 denganmembuat dua
pemodelan, lalu dilakukan simulasi pada dua model helmet dengan menggunakan

Software l,\I,SfS Workbench /4.5 untuk menganalisa tegangan dari struktur dan
komponen mekanik mana yang lebih baik pada dua model helmet.

1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini untuk dapatmenganaiisa struktur

lt

elmet sepeda

bahan p o lym er i c fo am c omp o s i t e diperkuat Serbuk TKKS.

1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada penelitian ini yaitu

1.

:

Mendapatkan distribusi tegangan dari dua model helmet sepeda dengan
simulasi ANSYS 14.5.

2.

Membandingkan distribusi tegangan kedua model helmet sepeda komposit
busa polimer diperkuat serbuk TKKS dengan simulasi ANSYS 11.5.

3. Membandingkan hasil tegangan yang diperoleh dari
menggunakan

lilSIS

simulasi

14.5 dengan hasil yang diperoleh pada uji

eksperimental jatuh bebas.

1.4. Batasan Masalah
Diperlukan batasan masalah yang meliputi antara lain

1.

:

Simulasi numerik menggunakan software ansys 14.5 untuk rnengetahui
membandingkan mana yang lebih baik 2 model distribusi tegangan pada
helmet sepeda.

2.

Helmet sepeda yang disimulasikan hanya

I jenis material

kornposit busa

polimer.

3.

Helmet sepeda disimulasikanjatuh dari ketinggian 1.5 meter.

4. Titik pembebanan impak yang disimulasikan
belakang.

pada sisi atas, samping dan

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah

:

a. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan,

wawasan dan pengalaman

tentang material komposit.

b.

Bagi akademik, penelitian ini daprt digunakan sebagai referensi tambahan
untuk penelitian tentang komposit serbuk TKKS.

1.6.

SistematikaPenulisan
Pada penelitian

BAB

1.

ini akan berisikan:

PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas literatur dan referensi yang diperlukan berkenaan dengan

masalah yang
kekerasan,

dikaji dalam penelitian mengenai uji komposisi, uji

uji metalografi, uji tarik, dan software Ansys.

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi urutan dan cara yang dilakukan. Dimulai dari alat, bahan, dan
proses yang dilaksanakan.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menampilkan data yang diperoleh dari penelitian dan hasil
pengujian berupa tabel maupun hasil pengamatan mikro dan makro.

BAB 5. KESIMPT'LAN DAN SARAN
Bab ini yaitu penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran dari semua hasil
analisa pengamatan serta perhitungan.
6. DAT'TAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan dalam penelitian dan
penyusunan laporan ini.
7, LAMPIRAN

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Sejarah Helma Sepeda
Helmet sepeda pada umumnya ringan, bentuk dominan dari helm sampai

dengan tahnn 197A adalah model

kulit hairnet. Hal ini menawarkan perlindungan

diterima dari goresan dan luka, tetapi perlindungan dampak hanya minimal, dan
terutama digunakan oleh pengendara sepeda balap [6].

2.1. Gambar Helmet Sepeda [7]
Penggunaan yang lebih luas helmet mulai di Amerika Serikat

padal97}-an.

Setelah beberapa dekade ketika sepeda dianggap hanya sebagai mainan anak-anak

akhirnya orang dewasa Amerika banyak melakukan aktivitas bersepeda dan
kemudian booming sepeda pada tahun 1970-an [6].

Dua dari helmet sepeda modem

per&ama

dibuat oleh MSR, produsen

peralatan mountaineering dan Bell Olalvaga, produsen helmet untuk balap mobil

dan sepeda motor. Hal ini bisa dibilang sebagai tonggak Sejarah Desain helmet
Sepeda Modern. helmet

ini

adalah spin-aff'dari pengembangan liners busa

polystyrene diperluas untuk helm sepeda motor dan motorsport, dan merniliki
cangkang yang keras dari plastik polikarbonat. Secara komersial pertama yang
sukses merancang helmet sepeda untuk tujuan komersial adalah Biker Bell, shell

plastik berlapis keras dirilis pada tahun 1975

161.

Sekitar tahun 1990 sebuah teknik konstruksi baru ditemukan dicetakan
microshelL sebuah shell sangat tipis didirikan selama proses pencetakan. Hal ini

dengan cepat menjadi teknologi dominan, memungkinkan untuk ventilasi yang
lebih besar dan bentuk kompleks lebih dari cangkang keras. Penggunaan hard shells

menurun dengan cepat

di

arfiara populasi sepeda umum selama tahun 1990-an,

hampir menghilang pada akhir dekade ini, namun tetap populer dengan pengendara

BMX

serta

inline skater dan pemain skateboard. Akhir 1990-an dan awal 2000-an

melihat kemajuan dalam retensi dan sistem pas, menggantikan sistem lama dari

berbagai ketebalan bantalan dengan menyesuaikan dengan anatomi kepala
pengendara. Hal ini juga mengakibatkan bagian belakang kepala menjadi kurang

ditutupi oleh helmel, dengan dasar pertimbangan bahwa dampak ke daerah ini
sangat jarang

2.2.

ditemui [6].

Desain llelmet Sepeda
Helmet sepeda dirancang untuk melindungi dan mengurangi dampak pada

tulang kepala (tengkorak) seorang pengendara sepeda ketika jatuh

dan

meminimalkan efek samping seperti gangguan penglihatan tepi karena benturan
tersebut, helmet yang digunakan oleh pengguna sepeda, didesain berbeda dari helm
sepeda motor karena kecepatan sepeda hanya sekitar 15 km/jam.

Walaupun

di Indonesia belum diwajibkan untuk menggunakan helmet

sepeda tetapi sudah banyak digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan bersepeda

santai di hari libur, tetapi pada olah raga balapan sepeda atau kejuaraan sepeda
gunuog helmet sudah diwajibkan.
Desain adalah proses perubahan informasi terhadap syarat-syarat kebutuhan

sebuah produk menjadi pengetahuan produk dan proses. Kegiatan ini bertujuan

untuk menciptakan dan mengevaluasi produk sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.

Desain teknik dapat didefinisikan sebagai proses menerapkan berbagai

teknik dan prinsip-prinsip ilmiah untuk tujuan mendefinisikan proses tersebut
dengan cukup terperinci untuk kemungkinan proses realisasi lebih

lanjut.

Suatu

desain produk yang baik dapat menghasilkan pengembangan produk yang baik

pula. Desain didasarkan pada kelebihan produk, praklis dalam pembuatan, ongkos
fabrikasi yang relatif murah, pemasaran dan faktor kombinasi yaitu apakah desain
produk tersebut memenuhi persyaratan yang dibutuhkan pelanggan.

Prinsip dasar proses desain adalah untuk memperkecil pernakaian bahan,

untuk mendaur ulang, karena ketidaksesuaian dengan kebutuhan, untuk
menghindari kerja ulang (rework) terhadap produksi, efisiensi dan kesesuaian
terhadap standar.

Langkah- langkah proses desain sebagai berikut [1]:

1.

Identifikasi kebutuhan ialah sebagai gambaran dan pernyataan
masalahyang samar-samar yang dikembangkan dan sebuah informasi.

2.

Sepenuhnya mendefinisikan dan memahami masalah, setelah itu adalah

mungkin untuk memulai tujuan.

3.

Defenisikan kebutuhan yang lebih masuk akal dan realistis dari pada
pemyataan masalah asli.

4.

Ciptakan sebuah spesifikasi tugas yang terinci dan membuat batasan
masalah.

5.

Buat sebanyak mungkin alternatif pendekatan desain, biasanya pada
tahap ini menentukan nilai atau kualitas. Pada langkah ini merupakan
penemuan ide terbesar.

6.

Penyelesaian langkah sebelumnya, yakni menganalisa

dengan

menentukan diterima, ditolak atau dimodifikasi produk desain. Solusi
yang paling menjanjikan dipilih.

7. Penentuan desain yang dapat diterima dan dipilih.
8. Ini merupakan langkah yang detail dimana dilakukan pembuatan
gambar teknik lengkap, identifikasi pemasok (vendor), serta membuat
spesifikasi manufaktur dan lainJain.

9.

Merealisasikan desain dengan membuat pratotype.

10. Dan akhimya menentukan kuantitas produksi.

Daiam mendesain helmet sepeda juga deperlukan mempertimbangkan
menentukan konstruksi material yang digunakan sehingga helmet yang di desain

tidak berat.

Aktifitas bersepeda adalah aktivitas olahraga yang secara signifikan
meningkatkan suhu tubuh dan kepala. Oleh sebab itulah helmet sepeda haruslah
mempunyai 2 sifat,

yaitu ringan dan mempunyai ventilasi. Selain itu pengguna

helrnet sepeda memilih helmet yang nyaman dan trend. Bentuk dan struklur lrclmet
sepeda

di pasaran, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.2.

(d)

(c)

Ganrbar 2.2. Bentuk dan struktur hehnet sepeda di pasaran

(a) jenis

lull face (b), (c)

dan (d) jenis ha$'JitcelT)

Perbedaaan antaru kedua jenis full face dan half/hce ini diperlihatkan
pada Tabel 2. l.

Tabel2.l . Perbedaan antara helmet full .face dengan hal./'face

Aspek

Fullface

Halffuce

Keamanan

Lebih aman

Aman

Ventilasi

Sedikit

Banyak

Visibilitas

Memandang satu arah

L87.

Pertimbanean

ke

dapat melihat bagian

depan

samplng

Massa

Ringan

Lebih ringan

Kenyamanan

Nyaman

Lebih nyaman

Adapun konstruksi helmet secara garis besar terdiri atas[3]
1.

:

Lapisan luar yang keras (hard outer shelfi

Didesain untuk dapat pecah jika mengalami benturan untuk mengurangi
dampak tekanan sebelum sampai ke kepala. Lapisan ini biasanya terbuat

dari bahan plastic, fiberglass, polycarbonate dan lain-lain.
2. Lapisan dalam yang tebal {inside

Di

sltell or ltner)

sebelah dalam dari lapisan luar adalah lapisan yang sama pentingnya

untuk dampak pelapis penyangga. Biasanya dibuat dari

bahan

polystyrene (styrofoarl). Lapisan tebal ini memberikan bantalan yang
berfungsi menahan goncangan sewaktu helmet terbentur benda keras
sementara kepala masih bergerak.
a

1

Lapisan dalam yang lunak (comfort padding)

Merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk
menempatkan kepala secara pas dan tepatpada rongga helmet.

Tali Pengikat
Bagian penting lainnya dalam hehn ada tali pengikat helmet. Helmet

tidak akan berfungsi dengan baik kalau tidak dilengkapi atau tidak
mengikatkan tali pengikatnya. Komponen Helmet Sepeda dapat dilihat
pada Gambar2.3.

outer shell

lnside shell

Gambar 2.3. Komponen Helmer Sepeda[7]

2.2.1

Standarisasi Helmet Sepeda

Helmet yang digunakan oleh masyarakat di negara maju pada umumnya
sudah mempunyai standard tertentu sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh

pemerintahnya. Diantara standar-standar helmel sepeda yang dikenal luas dan
banyak menjadi referensi antara lain Australia Standard (EN 397. AS/I{ZS
1801.SS98), European&N helmet standard (EN 1078.1990) dan lain-lain.

Untuk masing-masing standar memiiiki klasifikasi yang berbeda
berdasarkan kegunaan dan material yang digunakan. ANSI mengelompokkan
dalam dua tipe:

l. Helmet yang digunakan

untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh

bebas dari ketinggian tertentu umumnya digunakan oleh pekeqa
konstruksi, sedangkan.

2. Helmet yang digunakan untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh
bebasjuga dari benda yang datangdari arah lateral baik dari arah depan,
samping dan belakang umumnya digunakan oleh petugas pemadam
kebakaran.

2,3.

Bahan Komposit
Bahan komposit adalah material rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih

material menjadi suatu jenis material baru yang sifat dan karakteristiknya masih
didominasi oleh sifat bahan pembentukya dimana material yang digabung memiliki
sifat masing-masing yang berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
sifat fisikanya. Bahan komposit terdiri dari dua bagian utama di antaranya: matrik

dan penguat (reinforcement). Fasa matrik adalah bahan fasa kontiniu yang selalu
kaku, dan rapuh, sedangkan fasa penguat tidak kaku dan kuat, akan tetapi fasa
penguat

ini lemah. Penggabungan kedua fasa tersebut menghasilkan bahan yang

dapat mendistribusikan beban yang diterima

di sepanjang penguat, sehingga bahan

menjadi lebih tahan terhadap pengamh beban tersebut. Penguat umumnya
berbentuk serat, rajutan, serpihan, dan partikel, yang dibenamkan kedalam fasa
matrik, penguat merupakan fasa diskontinu yang selalu lebih kuat dan tidak kaku

dari pada matrik dan merupakan kemampuan utama bahan komposit dalam
menahan beban [9].

1_0

Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranyaberat yang lebih
ringan, kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, tahan korosi dan ketahanan aus.

Gambar 2.4. Gabunsan makroskopis fasa-fasa pembentuk komposit

Keunggulan komposit dapat dilihat

dari sifat-sifat

bahan

pembentuknya serta ciri-ciri komposit itu sendiri, antara lain:

a. Bahan ringan, kuatdankaku.
b. Struktur mampu berubah mengikuti perubahan keadaan sekitarnya.

c. Unggul atas sifat-sifat bahan teknik yang diperlukan; kekuatan yang tinggi,
keras, ringan serta tahan terhadap irnpak.

Bahan komposit polymeric foam terdin dari polyester resin tak jenuh dan

hlowing agent. Blowing agent yang digunakan dalam penelitian ini adalah; polyol
dan isocyanate. Sementara untuk msmpercepat proses polimerisasi digunakan
katalis jenis Merhyl Ethil Keton Perokside (MEKPO).

2.3.1. Polyester resin tak jenuh (BQTN 157-EX)
Polyester resin BQTN 157-EX merupakan polimer kondensat yang
terbentuk berdasarkan reaksi artara polyol yang merupakan organik gabungan
dengan alkohol multiple atau gugus fungsi hidroksi, dan polycarboxylic, yang
mengandung ikatan ganda. Tipikal jents polyol yang digunakan adalah glycol,
seperti ethylene glycol. Sementara asarn polycarboxylic yang digunakan adalah
asamphthalic danasammaleic.Adapun jenis polyester resin yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.5

Gambar 2.5. Resin Unsaturated Polyester BQTN-157 EX

1,1

Polyester resin tak jenuh adalah jenis polimer thermosef yang memiliki
struktur rantai karbon yang panjang. Matrik yang berjenis ini memiliki sifat dapat
mengeras pada suhu kamar dengan penambahan katalis tanpa pemberian tekanan

ketika proses pembentukan [10].

Polyester tergolong jenis polimer thermoset ,vang memiliki sifat dapat
mengeras pada suhu kamar dengan penambahan katalis tanpa pemberian tekanan

ketika proses pembentukannya [10]. Struktur bahan yang dihasilkan berbentuk

crosslink dengan keunggulan daya tahan yang lebih baik terhadap jenis
pembebanan statik dan impak. Hal tersebut disebabkan oleh molekul yang

dimiliki

bahan dalam bentuk rantai molekul raksasa, atom-atom karbon yang saling
mengikat satu dengan lainnya mengakibatkan struktur molekulnya menghasilkan
efek peredaman yang cukup baik terhadap beban yang diberikan data karakteristik
mekanik bahan polye,ster resin tak jenuh seperti terlihat sebagai berikut [10].
Tabel 2.1. Karakteristik mekanik polyester resin tak jenuh [10].
Sifat Mekanik
.-1

kg.m -

Berat Jenis (p)

I;

sld 1,5

Modulus Young { E}

GPa

2 #d 4,5

Kekuatan Tarik (o1)

(MPa)

40 sde0

Sumber : Georgios Koronis, etal.,2012

2.3.2. Blowing

agent

Blowing agent adalah bahan yang digunakan untuk menghasilkan struktur
berongga pada komposit yang dibentuk. Jenis blowing agent yang digunakan dalam

penelitian

ini

adalah palyurethane. Bentuk

polyol dan isocyanate yang

dipergunakan dalam penelitian ini diperlihatkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6. Blowing agent

12

Polyurethane adalah suatu jenis polimer yang mengandung jaringan
urethane yaitu -NH-CO-O-. Polyurethane dibentuk oleh reaksi senyawa isosianat
yang bereaksi dengan senyawa yang memiliki hydrogen al

Dokumen yang terkait

Simulasi Pembebanan Impak Pada Helmet Sepeda Material Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit.

8 60 73

Studi Eksperimental Struktur Helmet Pengendara Sepeda Akibat Beban Impak Jatuh Bebas Pada Bahan Polimer Busa Komposit Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)

0 37 62

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas Dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

5 80 96

Pengukuran Helmet Sepeda Motor Yang Dikenai Beban Impak Menggunakan Metode Jatuh Bebas

3 70 99

Studi Simulasi Penibebanan Impak Pada Helmet Sepeda Dari Baiian Pol}.Uieric Foam Yang Diperkuat Serbuk Tkks Dengan Menggunakan Sottware Ansys 14.5

1 38 80

Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

2 69 96

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Speed Bump - Analisis Struktur Speed Bump Dengan Campuran Concrete Foam Dengan Menggunakan Perangkat Lunak Ansys APDL 14.5

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Struktur Speed Bump Dengan Campuran Concrete Foam Dengan Menggunakan Perangkat Lunak Ansys APDL 14.5

0 0 8

Simulasi Pembebanan Impak Pada Helmet Sepeda Material Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit.

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan - Analisa Kekuatan Impak Helm Sepeda Motor SNI Akibat Pemberian Beban Impak Jatuh Bebas Dan Simulasi Dengan Menggunakan Software Ansys Workbench V 12.1

0 0 11