Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
terjadi keretakan, namun juga dari segi daya tembus pandang kaca tersebut. Salah satu jenis kaca film memiliki daya tembus pandang satu arah, yaitu hanya dapat
terlihat dari satu sisi sedangkan sisi lainnya tidak terlihat. Sebagai contoh pada kaca film yang terpasang di mobil, bila dilihat dari sisi dalam mobil akan terlihat
kondisi di luar mobil sedangkan bila dilihat dari sisi luar mobil tidak dapat melihat kondisi dalam mobil. Hal ini tentu meningkatkan keamanan pengguna
mobil Admindri, 2013.
Salah satu penggunaan kaca pada dinding luar sebuah bangunan adalah untuk mendapatkan cahaya matahari. Karena sifat kaca dapat menyerap cahaya, maka
untuk penggunaan kaca tersebut tentu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna akan cahaya matahari pada bangunan tersebut Van der Meijs, 1983. Penggunaan
kaca dengan permukaan gelap akan menyerap lebih banyak cahaya dibandingkan dengan kaca yang memiliki permukaan cerah. Sama halnya bila permukaannya
kasar akan menyerap lebih banyak cahaya dibandingkan dengan permukaan licin.
Kaca merupakan material padat yang bening, transparan dan mudah pecah bila terkena benturan yang kuat. Umumnya kaca terbuat dari bahan dasar pasir kuarsa,
soda abu, dolomite, dan lain-lain Sidharta dan Indrawati, 2009. Pada kaca film, lapisan tipis film berbahan polyster ditambahkan pada kaca agar kaca tersebut
dapat mengurangi radiasi cahaya yang mengenai kaca tersebut. Polyster merupakan suatu bahan kimia alami seperti kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun
zat kimia sintesis seperti polykarbonat dan polybutirat yang memiliki serat berbentuk ion yang sangat stabil dan kuat Ichwan, dkk. 2004.
Penggunaan kaca film agar berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan 3 poin berikut.
1. Solar Control Film Kaca Film Penolak Panas
Kaca film penolak panas ini banyak digunakan pada mobil karena dapat menolak panas matahari berdasarkan tingkat kegelapan darkness, UV
Rejected UVR, Total Solar Energi Rejected TSER, Infra Red Rejected IRR dan Visible Light Transmitance VLT.
Tingkat kegelapan darkness pada kaca film dapat dilihat dari persentase kegelapannya. Semakin besar persentase kegelapan maka semakin tinggi
kemampuan kaca film melindungi pengguna mobil dari sinar matahari. Umumnya, tingkat kegelapan kaca mobil bagian depan maksimum 40.
Sedangkan bagian samping diperbolehkan menggunakan tingkat kegelapan 60 hingga 80 untuk menjaga keamanan pada mobil pribadi. Tingkat
kegelapan bagian kaca depan mobil hanya diperbolehkan maksimum 40 agar tidak mengganggu penglihatan pengguna sehingga kenyamanan saat
berkendara ikut terjaga. Gambar 2.1 menunjukkan tingkat kegelapan kaca film yang dilihat dari dalam ruangan.
Gambar 2.1. Tingkat kegelapan kaca film