METODE PENELITIAN Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN 2 Laemanta Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Latihan | Rostina | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3856 12247 1 PB

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 4 ISSN 2354-614X 125 satu atau lebih latihan berupa tugas yang diberikan guru dimana penyelesainnya berupa tugas yang dapat dilakukan secara pemograman atau secara dengan perintah.

II. METODE PENELITIAN

Desain atau model penelitian ini mengacu kepada model kemmis dan Mc Taggart dalam kasbullah, K.1988: 114 yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasievaluasi dan refleksi. Alur tersebut sebagai berikut. Keterangan: : Pratindakan 1 : Rencana 2 : Pelaksanaan 3 : Observasi 4 : Refleksi 5 : Rencana 6 : Pelaksanaan 7 : Observasi 8 : Refleksi a : Siklus I b : Siklus II Gambar 1. Alur PTK model desain Kemmis dan MC Taggart Kasbullah, 1988: 114. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Laemanta. Sedangkan yang menjadi subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 20132014. Rencana penelitian tindakan kelas ini pada persiapan awal peneliti merencanakan kegiatan dengan menyusun Rancangan Perencanaan Pembelajaran RPP, penetapan waktu, cara penyajian, perangkat pembelajaran yang digunakan Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 4 ISSN 2354-614X 126 untuk mengukur tingkat kemampuan partisipasi siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, mencantumkan alternatif tindakan yang hendak dicapai, menyusun rencana tindakan serta menyiapkan pedoman pengamatan tentang meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui metode latihan . Jenis Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitaif, a Data Kualitatif: peningkatan kemampuan siswa dan cara penyampaian guru dalam mengajar. Hasil observasi siswa dan guru, b Data kuantitatif: hasil evaluasi belajar siswa pada akhir tindakan. Cara Pengumpulan Data, a Evaluasi Awal: untuk mengetahui pemahaman awal siswa, b Observasi: Pengamatan tentang aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode latihan, c Evaluasi Akhir: Untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah melalui proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes belajar siswa dan menentukan presentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Daya Serap Individu Analisa data untuk mengetahui daya serap masing-masing siswa digunakan rumus sebagai berikut: DSI = x 100 dengan : X = Skor yang diperoleh siswa Y= Skor maksimal soal DSI = Daya Serap Individu Suatu kelas dikatakan tuntas belajar secara individu jika presentase daya serap individu sekurang-kurangnya 65 Depdiknas, 2001: 37 Ketuntasan Belajar Klasikal Analisis data untuk mengetahui ketuntasan belajar seluruh siswa yang menjadi sample dalam penelitian ini, maka digunakan rumus sebagai berikut: KBK = ∑ � ∑ � x 100 dengan : ∑ N= Banyaknya siswa yang tuntas ∑ S= Banyaknya siswa seluruhnya Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 4 ISSN 2354-614X 127 KBK= Ketuntasan Belajar Klasikal Suatu kelas dikatakan tuntas belajar klasikal jika rata-rata 80 siswa telah tuntas secara individual. Daya Serap Klasikal Analisis data untuk mengetahui daya serap klasikal atau daya serap seluruh sampel penelitian, maka digunakan rumus sebagai berikut: DSK = ∑ � ∑ � x 100 dengan :∑P= Skor Total Persentase ∑ I= Skor ideal Seluruh siswa DSK= Daya Serap Klasikal Suatu kelas dikatakan tuntas belajar jika presentasi daya serap klasikal sekurang-kurangnya 65 . Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif adalah 1 mereduksi data, 2 menyajikan data, dan 3 penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menurut Depdiknas 2001: 20 indikator yang menunjukkan keberhasilan pembelajaran yaitu jika daya serap individu memperoleh nilai minimal 65 dari skor ideal dan ketuntasan klasikal minimal 80.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing | Boliti | Jurnal Kreatif Tadulako Online 2831 8597 1 PB

0 1 12

Penggunaan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas I SDN Sibaluton | Hadijah | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3394 10600 1 PB

0 0 15

Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV SDN 1 Galumpang Melalui Metode Latihan | Samsul | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3391 10588 1 PB

0 0 20

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney | Saadia | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3505 10997 1 PB

0 0 15

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung | Efi | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3643 11487 1 PB

0 0 9

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana | Jumiyanti | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3786 11967 1 PB

0 0 10

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas V SD Inpres Tomoli Selatan | Kasili | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3833 12156 1 PB

0 0 9

Peningkatan Kemampuan Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV SDK Mekar Sari Buranga Melalui Metode Latihan | Jelis | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3830 12144 1 PB

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh | Santi | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3850 12223 1 PB

0 1 14

Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SDN Salunggadue | Hasan | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3878 12329 1 PB

0 0 12