Beberapa Tantangan yang Dihadapi Gereja dalam Mewujudkan Multikulturalisme

72 Kelas XII SMASMK Rangkuman Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya multikultural yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut. Multikulturalisme bukan sekadar pandangan hidup melainkan cita-cita yang harus diperjuangkan demi terwujudnya keadilan dan perdamaian bagi umat manusia. Semua manusia dari berbagai latar belakang ras, suku, bangsa, budaya, kelas sosial, geograis dan agama terpanggil untuk proaktif mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Remaja sebagai kelompok masyarakat yang sedang bertumbuh menuju dewasa memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Perjuangan itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman kepada Allah di dalam Yesus Kristus. 73 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri Bab 7 Hidup Bersama dengan Orang yang Berbeda Iman Bahan Alkitab: Mazmur 133

A. Pengantar

Bab ini merupakan rangkaian pembahasan dari pelajaran sebelumnya yang membahas mengenai multikulturalisme. Namun, pada dua bab sebelumnya pembahasan mengenai multikulturalisme lebih banyak menekankan pada perbedaan budaya, cara pandang, adat ististiadat dan suku maupun kelas sosial. Oleh karena itu, pada pembahasan ini kamu akan belajar mengenai hidup bersama dengan orang yang berbeda iman sebagai bagian dari sikap multikulturalisme. Dalam pelajaran di SMP kelas IX juga telah dibahas mengenai sikap gereja terhadap orang berbeda iman. Pembahasan ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari pokok yang sudah dibahas di SMP kelas IX. Setelah mempelajari topik ini diharapkan kamu akan bersikap lebih terbuka dalam memahami orang yang berbeda iman. Keterbukaan penting karena di masa kini kamu tidak dapat hidup sendiri, di sekitar kamu ada teman, sahabat dan saudara-saudara yang berbeda bukan hanya suku dan budaya saja tapi juga agama. Perbedaan itu tidak boleh menyebabkan perpecahan ataupun melahirkan prasangka buruk dalam diri kamu. Sebagai remaja Kristen kamu wajib mengasihi sesama dan menunjukkan solidaritas serta kebaikan kepada semua orang tanpa memandang latar belakang agama.

B. Potret Pertikaian dan Konflik yang Berlatar Belakang Agama

Akhir-akhir ini kita banyak mendengar berita tentang kekerasan yang dilakukan atas nama agama. Berikut ini dimuat sejumlah kutipan artikel yang melukiskan tindakan kekerasan, bentrokan, bahkan pembantaian yang dilakukan atas nama agama: