II. SKIM INSENTIF PENULISAN PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL HASIL PENELITIAN
1. Latar Belakang
Publikasi ilmiah kita di tingkat internasional ternyata sangat minim, sementara jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand kita masih tertinggal.
Dampak terbesar yang ditimbulkan dari rendahnya publikasi ilmiah dari para peneliti Indonesia di tingkat internasional adalah rendahnya daya saing bangsa ini di dunia
internasional, sehingga mempengaruhi secara tidak langsung laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jadi semakin banyak publikasi bertaraf internasional kian banyak pula riset
bermutu unggul dan sesuai kebutuhan industri. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan publikasi Indonesia yang bereputasi internasional. Target
realistisnya adalah di tahun 2019, dimana jumlah publikasi Indonesia yang bereputasi internasional harus bisa lebih dari 30.000 publikasi, mengingat banyaknya SDM di
Indonesia yang potensial terutama jabatan fungsional dosen, peneliti dan mahasiswa S3 yang memiliki kewajiban untuk publikasi di Internasional sebagai persyaratan kenaikan
jenjang jabatan dan kelulusan. Sejumlah langkah coba dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mencapai tujuan,
misalnya melalui Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Permen PAN-RB Nomor 17 Tahun 2013 tentang pentingnya publikasi ilmiah di
jenjang nasional maupun internasional yang harus menjadi suatu kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lewat Permen PAN-RB nomor 17
tersebut kebutuhan publikasi menjadi prioritas bagi dosen di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti. Disamping itu dosen yang
masih berijazah Master S2 wajib meningkatkan kemampuan akademiknya hingga memperoleh ijazah Doktor S3 agar dapat mencapai jenjang kepangkatan Lektor Kepala.
Sedangkan untuk mencapai jabatan akademik Profesor, seorang dosen diharuskan sudah
memiliki ijazah Doktor dan mempunyai publikasi pada jurnal internasional yang bereputasi.
Saat ini publikasi hasil penelitian dosen Unsoed pada jurnal internasional masih sangat rendah, terutama publikasi di media yang terindeks di pengindeks internasional
bereputasi. Salah satu faktor penyebabnya adalah budaya menulis yang belum berkembang danatau rendahnya kemauan dan kemampuan menulis hasil-hasil penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat dalam terbitan berkala ilmiah bermutu. Tidak mengherankan jika kemudian diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat melalui terbitan berkala ilmiah internasional masih rendah. Pengembangan budaya dan kemampuan terutama motivasi menulis menjadi suatu
tantangan dan permasalahan yang harus segera dapat diatasi. Di samping itu, kewajiban publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi bagi lulusan Program Doktor
berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, serta bagi Lektor Kepala dan Profesor berdasarkan Permenristekdikti
Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor juga harus dilaksanakan dengan baik. Jumlah naskah bermutu
sangat terbatas karena pada umumnya para peneliti belum mempunyai komitmen yang cukup untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui
terbitan berkala ilmiah. Motivasi melakukan penelitian belum diimbangi dengan tanggung jawab moral sebagai peneliti untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitiannya yang sangat
berguna bagi masyarakat luas baik untuk kepentingan praktis maupun pengembangan teoretis. Dengan dipublikasikannya hasil penelitian pada jurnal ilmiah, peneliti akan
mendapatkan banyak masukan dan sekaligus kesempatan untuk lebih mengembangkan penelitian pada masa-masa mendatang.
Dalam upaya meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional oleh dosen Unsoed, maka semua kendala itu perlu segera dibenahi. Sebagai
salah satu upaya untuk memberikan dorongan bagi dosen untuk menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal internasional, pada tahun anggaran 2017 LPPM Unsoed menyelenggarakan
program insentif bantuan penulisan publikasi jurnal internasional bereputasi dari hasil
penelitian kompetitif. Dana insentif dipergunakan untuk membiayai penulisan artikel, penerjemahan, proofreading, proses perbaikan artikel sampai accepted.
2. TUJUAN DAN SASARAN 2.1 Tujuan