3
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Provinsi Jambi.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaran
pemerintahan daerah. 3.
Gubernur adalah Gubernur Jambi 4.
Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
5. Direktur Utama adalah Direktur Utama Rumah Sakit Umum D Raden Mattaher Jambi.
6. Retibusi Pelayanan Kesehatan adalah pungutan yang dibebankan kepada subyek retribusi
sebagai imbalan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit. 7.
Pelayanan Kesehatan adalah kegiatan pelayanan medik dan nonmedik. 8.
Pelayanan Medik adalah pelayanan yang bersifat individu yang diberikan oleh tenaga medik, para medik berupa pemeriksaan, konsultasi, dan tindakan medik.
9. Pelayanan Non Medik adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien dan pihak lain di
Rumah sakit yang secara tidak langsung berkaitan dengan Pelayanan Medik meliputi: Pelayanan Administrasi, Pelayanan laundry dan lain lain pelayanan yang terkait dengan
pelayanan kesehatan.
10. Objek Retribusi adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit baik
pelayanan medik, non medik, penunjang medik dan penunjang non medik. 11.
Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal di ruang rawat
inap.
12. Pelayanan Rawat Darurat adalah Pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya
untuk mencegahmenanggulangi resiko kematian atau cacat. 13.
Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan kepada pasien untuk obsesrvasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lainnya dengan
menempati tempat tidur.
14. Pelayanan Rawat Intensif adalah Pelayanan yang diberikan kepada Pasien dalam keadaan
kritis yang memerlukan pemantauan ketat dan intensif pada ruangan khusus dengan sarana khusus dan tenaga yang terampil.
15. Pelayanan Rawat Isolasi adalah Pelayanan yang diberikan kepada Pasien pada ruangan
khusus yang merawat Pasien dengan penyakit infeksi menular atau yang perlu penatalaksanaan khusus.
16. Pelayanan Rawat SehariOne day Care di Rumah Sakit adalah pelayanan kepada pasien
untuk obsesvasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, tindakan medik, rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lain dan menempati tidur kurang dari 24 jam .
17. Pelayanan Rawat Siang HariDay care adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi,
perawatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lain dan menempati tempat tidur kurang dari 12 jam.
18. Rawat RumahHome Care adalah pelayanan pasien di rumah untuk observasi,
pengobatan, rehabilitasi medik pasca rawat inap.
19. Ambulance Care............
4 19.
Ambulance Care Unit adalah pelayanan dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, kepada pasien dengan menjemput dengan menggunakan kendaraan ambulans dengan segala
fasilitasnya.
20. Pelayanan Penunjang Medik adalah pelayanan kepada pasien untuk membantu penegakan
diagnosis dan terapi. 21.
Pelayanan Penunjang Non Medik adalah pelayanan yang diberikan di rumah sakit yang secara tidak langsung berkaitan dengan pelayanan medik.
22. Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Rehabilitasi Mental adalah pelayanan yang diberikan oleh
Instalasi rehabilitasi medik dalam bentuk pelayanan fisioterapi, terapi okupasional, terapi wicara, ortotikprostetik, bimbingan sosial medis dan jasa psikologi serta rehabilitasi
lainnya.
23. Pelayanan Konsultasi Khusus adalah pelayanan yang diberikan dalam bentuk konsultasi
antar Spesialis, Gizi, psikologi dan Konsultasi lainnya.. 24.
Tindakan Bersama adalah tindakan yang dilakukan secara bersamaanantar bagiansub bagian dalam satu waktu tindakan.
25. Tindakan Medik Operatif adalah tindakan pembedahan yang menggunakan pembiusan
umum dan lokal. 26.
Tindakan medik Non Operatif adalah tindakan tanpa pembedahan. 27.
Cyto adalah tindakan pelayanan kesehatan yang bersifat segera untuk menghindari seseorang dari kematiancacat.
28. PemulasaranPerawatan Jenazah adalah kegiatan yang meliputi Perawatan Jenazah,
Konservatif yang dilakukan oleh Rumah Sakit untuk kepentingan pelayanan kesehatan, pemakaman dan kepentingan proses peradilan.
29. Tarif adalah besaran biaya yang digunakan dalam kegiatan pelayanan kesehatan yang
dibebankan kepada subyek retribusi sebagai imbalan atas jasa pelayanan yang diterimanya. 30.
Jasa adalah pelayanan danatau kemudahan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada seseorang atau badan dalam rangka pelayanan kesehatan.
31. Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas jasa yang
diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan atau pelayanan terkait lainnya.
32. Jasa VisiteKonsultasi Medis Spesialis adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana
Pelayanan Dokter Spesialis atas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka pencegahan, observasi, pengobatan dan konsultasi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan
terkait lainnya.
33. Jasa VisiteKonsultasi Dokter Umum adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana
Pelayanan Dokter umum atas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka pencegahan, observasi, pengobatan dan konsultasi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan
lainnya
34. Jasa Keperawatan adalah Imbalan yang diterima oleh tenaga perawat atas jasa yang
diberikan kepada pasien selama perawatan. 35.
Jasa Medikal Intervensi adalah Imbalan yang diterima oleh tenaga medisperawat dalam melakukan tindakan medik.
36. Jasa Perawat Bedah adalah Imbalan yang diterima oleh tenaga perawat atas jasa yang
diberikan kepada Pasien selama tindakan operasi.
37. Jasa Sarana............
5 37.
Jasa Sarana adalah Imbalan yang diterima oleh Rumah Sakit atas pemakaian sarana, fasilitas Rumah Sakit, bahan, obat-obatan, bahan kimia dan alat kesehatan habis pakai yang
digunakan langsung dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi dan pemakaian sarana non operasional.
38. Penjamin adalah instasilembagaBadan Hukumseseorang sebagai penanggungjawab atas
retribusi pelayanan kesehatan terhadap seseorang yang menggunakanmendapat pelayanan di Rumah Sakit.
39. Penerimaan Fungsional Rumah Sakit adalah penerimaan yang diperoleh sebagai imbalan
atas pelayanan baik berupa barang dan atau jasa yang diberikan oleh Rumah Sakit dalam menjalankan fungsinya melayani kepentingan masyarakat atau Instansi lainnya.
40. Penerimaan Non Fungsional adalah penerimaan yang diperoleh sebagai imbalan atas
usahakerja unit-unit antara lain : parkir, penyewaan sarana Rumah Sakit dan kemungkinan- kemungkinan usaha-usaha lain kedepannya yang berada di lingkungan Rumah Sakit.
41. Bahan danatau Alat adalah bahan dan atau alat medis habis pakai berupa obat-obatan,
bahan kimia, alat kesehatan dan bahan medis yang digunakan secara langsung dalam rangka pencegahan, observase, diagnosis, pengobatan dan konsultasi, visite, rehabilitasi
medik dan atau pelayanan terkait lainnya.
42. Tempat Tidur Rumah Sakit adalah tempat tidur yang tercatat dan tersedia di ruang rawat
inap. 43.
Visite adalah kunjungan yang dilakukan oleh staf medis, dokter spesialisdokter umumdokter gigi dalam rangka memberikan pengobatan diruang rawat inap.
BAB II RAWAT INAP