13
B. Kadar Abu
Kadar abu yang dihasilkan berkisar antara 1,75 - 10,47 Tabel 2. Kadar abu terendah terdapat pada briket arang dari tempurung kelapa sebesar 1,75, sedangkan
kadar abu tertinggi terdapat pada briket arang dari arang sabut kelapa sebesar 10,47. Nilai kadar abu ini jika dibandingkan dengan kualitas briket arang Amerika
18, Jepang 3 - 6, Inggris 8 – 10 dan Indonesia 5,51 kadar abunya tidak jauh berbeda Tabel 6. Berdasarkan perhitungan sidik ragam Tabel 3, menunjukkan
bahwa faktor jenis bahan baku berpengaruh sangat nyata terhadap kadar abu briket arang yang dihasilkan. Hasil uji beda Duncan Tabel 4, ternyata bahwa briket arang
dari bahan baku T memberikan hasil berbeda nyata dengan briket arang dari bahan baku CKT, K, CBT, CKB, CKBST, B, CST, CKS, CBS dan S. Briket arang dari
bahan baku CKT memberikan hasil beda nyata dengan briket arang dari bahan baku CBT, CKB, CKBST, B, CST, CKS, CBS, dan S. Briket arang dari bahan baku CBT
memberikan hasil berbeda nyata dengan briket arang dari bahan baku CKBST. Briket arang dari bahan baku CKB memberikan hasil beda nyata dengan briket arang dari
bahan baku B, CST, CKS, CBS, dan S. Briket arang dari bahan baku B, CST, dan CKS memberikan hasil berbeda nyata dengan briket arang dari bahan baku Briket
arang dari bahan baku BS memberikan hasil berbeda nyata dengan briket arang dari bahan baku S.
Faktor jenis bahan baku sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kadar abu briket arang yang dihasilkan. Hal ini dikarena bahan baku yang digunakan me-
miliki komposisi kimia dan jumlah mineral yang berbeda-beda sehingga meng- akibatkan kadar abu briket arang yang dihasilkan berbeda pula Hendra dan Winarni,
2003.
C. Kadar Zat Menguap
Dari Tabel 2 terlihat bahwa kadar zat menguap briket arang berkisar antara 13,45 – 19,89. Kadar zat menguap terendah 13,45 terdapat pada briket arang
dari campuran bambu dan sabut kelapa, sedangkan kadar zat menguap tertinggi 19,89 terdapat pada briket arang dari campuran kayu dan tempurung kelapa.
Berdasarkan perhitungan sidik ragam Tabel 3, menunjukkan bahwa faktor jenis bahan baku berpengaruh nyata terhadap kadar zat menguap briket arang yang
dihasilkan. Berdasarkan hasil uji beda Duncan Tabel 4, menunjukkan bahwa briket arang dari bahan baku CBS, memberikan hasil beda nyata dengan briket arang dari
14 bahan baku T, B, K, CKBST dan CKT. Briket arang dari bahan baku CBT, CST,
CKB, CKS dan S memberikan hasil berbeda nyata dengan briket arang dari bahan baku CKBST dan CKT. Briket arang dari bahan baku T memberikan hasil berbeda
nyata dengan briket arang dari bahan baku CKT. Tinggi rendahnya kadar zat menguap briket arang yang dihasilkan dipengaruhi
oleh jenis bahan baku, sehingga perbedaan jenis bahan baku berpengaruh nyata terhadap kadar zat menguap briket arang. Kandungan kadar zat menguap yang tinggi
akan menimbulkan asap yang lebih banyak pada saat briket arang dinyalakan, hal ini disebabkan oleh adanya reaksi antara karbon monoksida CO dengan turunan alkohol
yang ada pada arang Hendra dan Pari 2000. Tabel 5. Sifat fisis dan kimia briket arang
Table 5. Physical and chemical properties of briquetted charcoal
Bahan baku Raw meterial
Sifat briket arang Briquetted charcoal properties K.air
K.abu K.zm
K.kt Krpt
gcm
3
Kt kgcm
2
Nkb kalg
K 4,62
3,76 1,14
1,52 18,39
18,85 74,20
74,82 0,34
0,33 10,14
8,88 6.605,81
6.689,31 B
5,46 5,76
2,79 2,80
17,54 17,12
71,24 71,67
0,49 0,50
12,94 13,27
6.341,78 6.396,87
S 4,62
7,52 4,95
5,52 17,48
15,05 67,51
66,83 0,31
0,34 8,10
9,43 5.950,09
5.955,53 T
6,18 4,92
0,77 0,98
16,91 16,95
75,17 76,33
0,73 0,70
18,33 17,24
6.899,70 6.888,84
CKB 7,29
7,38 2,03
2,13 15,89
16,37 72,57
72,17 0,45
0,45 12,00
12,02 6.677,32
6.710,29 CKS
9,23 9,17
3,04 3,07
17,59 14,89
67,45 69,44
0,39 0,38
7,49 5,65
6.692,16 6.726,01
CKT 2,43
2,76 1,15
1,33 20,34
19,44 74,87
75,17 0,51
0,48 17,39
14,34 6.744,86
6.725,42 CBS
9,40 9,21
3,56 3,96
14,67 12,23
68,64 70,78
0,47 0,44
7,70 9,04
6.062,86 6.023,02
CBT 5,52
5,59 1,43
2,23 15,62
16,02 75,17
74,73 0,59
0,58 17,94
18,45 6.923,12
6.887,92 CST
7,02 7,09
2,42 3,46
16,84 15,16
70,24 71,86
0,51 0,49
14,13 11,77
6.311,71 6.316,30
CKBST 4,44
3,66 2,19
2,43 18,43
20,95 72,42
70,84 0,44
0,48 9,61
9,49 6.314,79
6.362,42
Keterangan Remarks : K = Kayu Wood, B = Bambu Bamboo, S = Sabut kelapa Coconut husks, T = Tempurung kelapa Coconut shell, C = Campuran Mixs, K.air = Kadar air
Moisture content, , K.abu = Kadar abu Ash content, , K.zm = Kadar zat menguap Volatile matter, , K.kt = Kadar karbon terikat Fixed carbon, , Krpt
gcm
3
= Kerapatan Density, gcm
3
, Kt kgcm
2
= Keteguhan tekan Compressive strenght, kgcm
2
, Nkb kalg = Nilai kalor bakar Calor value, calg.
15
D. Kadar Karbon Terikat