Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo B- 9
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KUALITAS KARYAWAN BERDASARKAN UJI KOMPETENSI DAN FUZZY DATABASE MODEL
TAHANI
Muhammad Noval Riswandha
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK YADIKA Bangil mriswandhayahoo.com
Judi Prajetno Sugiono
Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya iSTTS Surabaya jp.sugionogmail.com
Yosi Kristian
Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya iSTTS Surabaya yosistts.edu
ABSTRAK Kualitas tenaga kerja yang tinggi adalah salah satu faktor penting untuk menjamin kualitas produk. Cara yang efektif
untuk meningkatkan dan melihat kualitas tenaga kerja adalah melakukan uji kompetensi. Tetapi masih banyak perusahaan yang belum memiliki sistem yang dapat digunakan membantu proses kualifikasi rekomendasi.
Oleh sebab itu perlu dibangun sebuah sistem yang melakukan kualifikasi rekomendasi yang telah ditentukan, berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Dengan menggunakan analisa CFA Confirmatory Factor Analysis yang
memberikan analisa terhadap variabel uji kompetensi dan fuzzy database model tahani yang memberikan hasil akhir berupa daftar peringkat rekomendasi dari system dengan tujuan agar membantu management didalam penilaian karyawan
dengan secara obyektifitas sesuai dengan standard kualitas. Berdasarkan hasil uji coba analisa CFA dan fuzzy database model tahini terhadap uji kompetensi, dapat diketahui bahwa
system layak guna untuk membantu proses kualifikasi rekomendasi dengan nilai akurasi 83.3 yang sesuai dengan hipotesa penelitian.
KATA KUNCI Kualitas tenaga kerja, Uji Kompetensi, Fuzzy Database Model Tahani, Daftar Peringkat Rekomendasi
1. Pendahuluan
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan dan melihat kualitas tenaga kerja adalah dengan melakukan uji kompetensi karena kualitas tenaga kerja adalah salah satu factor penting untuk menjamin kualitas produk. Dimana perusahaan dapat
menilai karyawan apakah berkompeten didalam bidangnya seperti melakukan pekerjaan secara teknis dan mampu bekerja secara mandiri dan bekerja sama dalam kelompok dan uji kompetensi ini berasal dari job desc masing-masing
karyawan ditempat kerja masing-masing. Beberapa perusahaan masih menggunakan cara manual dan belum memiliki sistem yang dapat digunakan membantu
proses kualifikasi rekomendasi uji kompetensi. Oleh sebab itu perlu dibangun sebuah sistem dengan menggunakan analisa CFA Confimatory Factor Analysis yang memberikan analisa terhadap variabel uji kompetensi dan fuzzy
database model tahani, dimana akan memberikan hasil akhir berupa daftar peringkat rekomendasi. Hipotesa dari penelitian ini adalah dengan pembuatan sistem pendukung keputusankualitas karyawan berdasarkan uji
kompetensi, diharapkan dapat membantu management didalam penilaian karyawan dengan akurasi hingga 80 .
2. Metode
2.1. Confirmatory Factor Analysis CFA Confirmatory Factor Analysis CFA adalah salah metode pada analisis multivariate yang digunakan untuk
mengkonfirmasi apakah model yang dibangun sesuai dengan yang dihipotesiskan. Model yang dianalisa terdiri dari satu atau lebih peubah laten yang diukur oleh satu atau lebih peubah indicator. Peubah laten adalah peubah yang tidak dapat
B-40
diukur secara peubah yangd
Model umum X = x
Keterang X
x δ
Model yang menguji apak
perlu dilakuk GFI,AFGI,RM
GFI
goodne rentang dari 0
kepadap opul Koefisien lain
model yang d yang diharapk
Koefisien ya menjelaskan r
[2].
2.2. Fuzzy Da Basisdata me
keras komput data yang len
dan ambigu, untuk mengan
querynya.
Metode Taha yang menggu
querynya[4]. Sejak dikenal
pada tahun 1 kederajatan.
subjektivitasn
a langsung da dapat diukur s
m Confirmatory +
δ ………… gan :
: vector b : matriks
: matriks : error
dianalisa haru kah semua fak
kan uji kesesu MSEA dan CF
ss fit index a 0 sampai 1, ni
asi penilitian. n yang menun
disusun denga kan adalah dia
ang menjelas residu yang te
atabase Mod
erupakan kum ter dan diguna
ngkap dalam s maka penggu
ntisipasi pema ani merupakan
unakan relasi lkan konsep h
1965, anggota Himpunan fu
nya. Berdasark
an memerluk ecara langsun
y Factory Ana ………………
bagi peubah-p bagi factor lo
variable laten
us bersifat va ktor loadingny
uaiankelayak FI.
adalah indeks lai GFI diatas
njukkan ketep an model yang
atas 0.90. skan residu m
erdapat di dal
el Tahani
mpulan dari da akan perangka
setiap tabelny unaan basisdat
anipulasian da n salah satu m
standard, ha impunan fuzz
a-anggota him uzzy dan log
kan fakta dan
kan peubah in ng [3].
alysis CFA a ………………
peubah indicat oading
n
Gam
alid, kevalidan ya
i
nyata d kan model. B
s ketepatan m s 0.90 menunj
patan model a g ideal. Sama
model adalah lam model. O
ata yang salin at lunak untuk
ya. Apabila kit ta biasa menj
ata dalam basi metode yang
anya saja mod zy, yang didefi
mpunan fuzzy gika fuzzy s
n trend ke dep
Fakulta
ndicator untuk adalah sebaga
……………… tor
mbar 1. Diagr
n indikator-in dengan mengg
eberapa ukur model dalam m
jukkan bahwa adalah CFI. C
seperti GFI, h RMSEA. R
leh karena itu
ng berhubung k memanipula
ta memiliki d jadi sulit untu
isdata yang m digunakan pa
del ini meng finisikan denga
y tidak didas emakin bany
pan, orang aka
as Teknik Un
k mengukurn i berikut :
…………………
ram CFA
dikator dalam gunakan uji-t.
ran kesesuaian menjelaskan m
a model yang d CFI
comparat nilai CFI mem
RMSEA root
u, nilai ini dih
gan satu deng asinya. Basisd
data yang kura uk dilakukan.
mengandung k ada logika fu
gunakan teor an menggunak
arkan pada m yak diminati
an cenderung
niversitas M
nya, sedangka ………………
m mengukur p . Setelah dipe
n model yan model yang di
disusun cukup tive fit index
miliki rentang mean squar
harapkan sang
gan yang lainn data yang umu
ang lengkap, m Dari situlah,
ketidakpastian, uzzy. Metode
ri himpunan f kan suatu fung
masalah peng para ahli ka
mengaburkan
Muhammadiy
an peubah ind ………………
peubah laten d eroleh model
g sering digu isusun. Nilai
p kuat apabila adalah nilai
g dari 0 samp re error of a
gat kecil yaitu
nya, tersimpa umnya diguna
mengandung k logika fuzzy
, baik dari sis Tahani meru
fuzzzy untuk gsi keanggota
guatan tetapi arena sifat k
n identitas yan
yah Sidoarjo
dicator adalah ……… 1
dinilai dengan dugaan, maka
unakan adalah GFI
memilik a dikembalikan
perbandingan pai 1.Nilai CF
approximation dibawah 0.08
an diperangka akan, memilik
ketidakpastian dimanfaatkan
i data maupun upakan metode
mendapatkan aan oleh Zadeh
pada masalah elenturan dan
ng dimilikinya
o
h
n a
h ki
n n
FI n
8
at ki
n n
n
e n
h h
n a