59
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial:
a. Program remedial diberikan hanya pada kompetensiKD yang belum dikuasai
b. Program remedial dilaksanakan: 1 Setelah mengikuti tesujian pada KD tertentu
2 Setelah mengikuti tesujian blok atau sejumlah KD dalam satu kesatuan
Setelah mengikuti tesujian KD atau blok terakhir. Khusus untuk remedi terakhir ini hanya diberlakukan untuk KD atau blok terakhir
dari KD atau blok-blok yang ada pada semester tertentu.
D. Kegiatan Pengayaan Enrichment
Kondisi yang biasa dialami dalam proses pembelajaran adalah adanya peserta didik yang lebih cepat menguasai kompetensi dasar dari peserta
didik lainnya. Peserta didik inipun tidak boleh diterlantarkan. Mereka perlu mendapatkan tambahan pengetahuan maupun keterampilan sesuai
dengan kapasitasnya, melalui program yang dikenal dengan program pengayaan.
1. Cara yang dapat dilakukan
Adapun cara yang dapat ditempuh untuk program pengayaan dalam pembelajaran IPS di antaranya adalah:serta didik membaca
tambahan materi atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan.
a. Peserta didik melaksanakan tugas melakukan analisis gambar,
model, graik, bacaan, dan lain-lain. b. Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan tambahan yang
bersifat pengayaan c. Peserta didik membantu guru membimbing teman-temannya yang
belum mencapai ketuntasan.
2. Materi Pengayaan dan waktu
Adapun materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan. Program pengayaan diberikan sesuai dengan kompetensi dasar
yang dipelajari.
60
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
3. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
a. Setelah mengikuti tesujian kompetensi tertentu b. Setelah mengikuti tesujian blok tesujian untuk sejumlah
kompetensi dalam kesatuan tertentu c. Setelah mengikuti tesujian KD atau blok terakhir pada semester
tertentu. Khusus untuk program pengayaan yang dilaksanakan pada akhir semester ini materinya hanya yang berkaitan dengan
KD-KD yang terkait dengan blok terakhir dari blok-blok yang ada pada semester tertentu.
D. Interaksi dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua sangat diperlukan dalam rangka menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu interkasi
antara guru dan orang tua perlu dilakukan dengan berbagai cara baik langsung maupun tertulis atau tidak langsung.
1. Interaksi secara langsung
Berbagai cara untuk melakukan interaksi secara langsung, dapat dilakukan dengan cara antara lain:
a. menghadirkan orang tuawali peserta didik ke sekolah untuk diberikan penjelasan tentang perkembangan dan atau perilaku
anaknya selama belajar di sekolah. b. penyerahan rapor, yang harus diambil oleh orang tua, adalah
salah satu bentuk upaya sekolah untuk memberikan kesempatan kepada guru, khususnya wali kelas untuk berinteraksi secara
langsung dengan orang tua.
2. Interaksi secara tidak langsung
Interaksi secara tertulis atau tidak langsung dapat dilakukan antara lain dengan:
a. komunikasi tertulis antara guru dengan orang tua, b. meminta orang tua ikut memeriksa dan menandatangani pekerjaan
rumah PR. c. membuka hubungan komunikasi telepon, sms, e-mail, portal
interaktif dll. serta dorongan agar orang tua aktif berinteraksi dengan guru dan anak.
Upaya pemantauan terhadap peserta didik dalam mengerjakan
tugas individu maupun tugas kelompok dengan membubuhkan tanda tangan pada lembar monitoring seperti contoh berikut.