Pengertian Pajak Fungsi Pajak Pengelompokan Pajak Syarat dalam pemungutan Pajak oleh pihak fiskus, antara lain:

20 Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Seksi Fungsional antara lain sebagai berikut: a Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak SPPP kepada Wajib Pajak, dan b Menyelesaikan pemeriksaan SPPP dengan diterbitkan Laporan Pemeriksaan Pajak.

f. Visi dan Misi

1. Visi Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan manajemen Perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat. 2. Misi Menghimpun pembiayaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi.

2. Pengertian Pajak

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang- Undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum Waluyo dan Wirawan,2002. 21

3. Fungsi Pajak

Pajak memiliki fungsi dalam kegiatan bernegara yang sangat mendasar, yaitu: a. Fungsi Budgetair Penerimaan Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. b. Fungsi Regulerend Mengatur Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Mardiasmo,2002

4. Pengelompokan Pajak

Pajak dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam yaitu: a. Menurut Golongannya Mardiasmo,2002 1. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Penghasilan 2. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai PPN 22 b. Menurut Sifatnya Mardiasmo,2002 1. Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak. 2. Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak. c. Menurut Lembaga Pemungutnya Mardiasmo,2002 1. Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. 2. Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.

5. Syarat dalam pemungutan Pajak oleh pihak fiskus, antara lain:

a. Pemungutan pajak harus adil Syarat Keadilan Sesuai dengan tujuan hukum, yaitu mencapai keadilan, Undang- Undang dan pelaksanaan pemungutan pajak harus adil. Diantaranya adalah mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing Wajib Pajak. Sedang adil dalam pelaksanaannya yaitu dengan memberikan hak bagi Wajib Pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran, dan mengajukan banding. b. Tidak mengganggu perekonomian Syarat Ekonomis 23 Pemungutan tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat. c. Pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-Undang Syarat Yuridis Negara Indonesia, pajak telah diatur dalam Undang-Undang Perpajakan yaitu Ketentuan Umum Perpajakan KUP tahun 2007. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi Negara maupun warganya d. Pemungutan pajak harus efisien Syarat Finansiil Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya. e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana Dengan sistem ini maka akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

6. Sistem Pemungutan Pajak