Thrid Generation Technology 3G

4. Boom adalah bagian ditempatkanya driven, reflektor, dan direktor. Boom berbentuk sebatang logam atau kayu yang panjangnya sepanjang antena itu. Antena Yagi, juga memiliki spasi jarak antara elemen. Jaraknya umumnya sama, yaitu 0.1 λ dari frekuensi. Gambar 2.7 Perangkat yang terdapat pada antena Yagi

2.6 Thrid Generation Technology 3G

Arti atau pengertian 3G pada koneksi ponsel, smartphone dan perangkat telekomunikasi secara bahasa memiliki pemahaman berupa teknologi generasi ketiga atau third generation technology. 3G sendiri merupakan salah satu standar yang sekarang telah menjadi ketetapan badan persatuan telekomunikasi internasional International Telecommunication UnionITU sebagai standar konektifitas untuk digunakan pada perangkat jaringan ponsel secara global hampir semua negara maju dan berkembang. Peranan perangkat telepon selular di masa kini telah meningkat secara signifikan serta mengalami pergeseran fungsi yaitu dari fungsi utamanya yang hanya untuk mengirimkan sejumlah teks yang berupa layanan SMS dan telponan menjadi pengaksesan melalui internet serta melakukan streaming video dan multimedia secara langsung dari sumber-sumber di internet. Pergeseran inilah yang kemudian menjadikan 3G menjadi populer sehingga menjadi semacam persyaratan yang wajib tersedia pada ponsel-ponsel berteknologi canggih atau yang sekarang dikenal dengan nama smartphone. Dengan menggunakan 3G, maka pengguna smartphone atau telepon selular berbasis jaringan 3G akan dapat menikmati kecepatan akses hingga 384kbps dalam kondisi statis atau pada saat melaju dengan momentum pergerakan berjalan kaki, pergerakan ini bisa diasumsikan memiliki kecepatan 10-15 kmjam saat perangkatnya terkoneksi ke internet. Namun kecepatan paket koneksi internet 3G bisa berkurang menjadi 128kbps manakala momentum pergerakannya dipercepat. Misalnya saja saat Anda menggunakannya diatas sebuah kendaraan bermotor seperti saat di dalam sebuah mobil yang tengah berjalan ataupun saat berada diatas sepeda motor yang tengah melaju. Berkat pengembangan dari 3G, maka saat ini beberapa perangkat sudah memungkinkan penggunanya untuk melakukan akses video lewat internet tanpa adanya gangguan koneksi. Begitu juga dengan panggilan telepon dengan menggunakan fitur video atau yang biasa disebut dengan video call. Dengan adanya teknologi 3G, tentu bentuk komunikasi yang bisa dilakukan bukan hanya melalui panggilan suara saja, akan tetapi juga pengguna dapat secara langsung melakukan panggilan video dan melihat lawan bicaranya. Teknologi ini kemudian diadaptasikan oleh sebagian besar produsen elektronik, khususnya para produsen smartphone dengan memberikan kelengkapan fitur dual kamera depan dan belakang pada perangkat yang dirilisnya guna mengakomodir keinginan calon pengguna yang memerlukan fasilitas video call ini. Beberapa produsen perangkat ponsel pintar yang merilis produknya di tanah air bahkan telah bekerjasama dengan layanan operator lokal guna mengakomodasi fitur ini kepada penggunanya. Seiring waktu, perkembangan 3G mengalami pergeseran ke 3.5G dan yang terakhir adalah 4G. 3.5G merupakan sebuah jaringan koneksi nirkabel yang mengadaptasikan teknologi berbasis HSDPA atau High-Speed Downlink Packet Access seperti yang digunakan pada modem GSM masa kini. Dan yang tak kalah penting sebagai panduan serta menjadi catatan Anda, 3G hanya mampu dihadirkan dengan adanya layanan operator yang juga mendukung koneksi berbasis 3G. Tanpa adanya layanan operator, 3G tidak dapat digunakan oleh sebuah perangkat telekomunikasi meskipun perangkat tersebut telah mendukung koneksi ini. Sedangkan cara termudah bagi Anda untuk mengenali apakah perangkat ponsel Anda telah mendukung fasilitas 3G atau tidak adalah dengan mengecek gelombang frekuensi yang terdapat pada ponsel yang Anda gunakan. Untuk ponsel GSM, fasilitas 3G hanya didukung oleh perangkat yang berada pada frekuensi 1900Mhz, sedangkan untuk perangkat CDMA frekuensi yang didukung adalah 800Mhz. Untuk mengeceknya sangatlah mudah, jika Anda membeli sebuah smartphone baru, maka Anda bisa melihat fasilitas ini pada tabel koneksi yang terdapat pada brosur yang disertakan didalamnya. Pada umumnya, rata-rata perangkat telepon genggam modern telah menggunakan frekuensi 850, 900, 1800 dan 1900Mhz yang telah mendukung jaringan 3G ini.

2.6.1 Arsitektur 3G

Arsitektur jaringan UMTS yang menggunakan WCDMA sebagai air interface dapat dilihat pada Gambar 2.8. Gambar 2.8 Arsitektur 3G Jaringan arsitektur UMTS digambarkan seperti gambar, dimana menggunakan air interface WCDMA dan merupakan evolusi atau perkembangan dari jaringan inti GSM, terdiri atas 3 daerah yang saling berinteraksi, yaitu Core Network CN, UMTS Terrestrial Radio Access Network UTRAN, dan User Equipment UE atau Mobile Station MS. Core Network dibagi dalam daerah Circuit Switched dan Packet Switched. Beberapa elemen dari Circuit Switched adalah Mobile services Switching Centre MSC merupakan interface yang menangani MS untuk menangani circuit switched data, Gateway MSC GMSC merupakan gerbang penghubung antara UMTS dan jaringan luar circuit switched seperti PSTN, Visitor Location Register VLR, dan Gateway MSC. Elemen Packet Switched adalah Serving GPRS Support Node SGSN merupakan interface yang berfungsi sama dengan MSC tetapi digunakan untuk layanan packet switched dan Gateway GPRS Support Node GGSN merupakan gerbang yang menghubungkan UMTS menuju jaringan packet switched. Beberapa elemen jaringan yang lain seperti HLR dan AUC digunakan bersama oleh kedua daerah tersebut. Arsitektur CN dapat berubah ketika terdapat layanan atau fitur yang baru. Transfer data di dalam jaringan inti didukung oleh GGSN gateway GPRS support node dan SGSN serving GPRS support node. Pada dasarnya, GGSN adalah sebuah fitur pengaturan mobilitas tambahan, dan menghubungkan dengan berbagai macam elemen jaringan melalui standart interface. Pada jaringan ini GGSN merupakan interface fisik yang terhubung ke jaringan packet data external misalnya Internet. SGSN menangani pengiriman packet dari dan ke terminal- terminal mobile. Masing-masing SGSN memungkinkan untuk mengirimkan packet ke terminal di dalam service area. GGSN dan SGSN dapat mengirim data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. UTRAN terdiri dari satu atau lebih Radio Network System RNS, dimana RNS tersebut terdiri darisebuah pengendali jaringan radio yang disebut dengan Radio Network Controller RNC, beberapa node B UMTS Base Station dan User Equipment. UTRAN terhubung pada bagian Core Network CN melalui Interface Iu dan menggunakan Interface Iub untuk mengontrol node B. Sedangkan Interface Iur yang menhubungkan antar RNC berfungsi untuk mengatur terjadinya soft handover diantara RNC tersebut. RNC berfungsi untuk mengendalikan sumber-sumber radio dari beberapa node B, fungsinya serupa dengan BSC di GSM. RNC juga berperan penting untuk mengontrol radio resources UTRAN, seperti power control PC atau handover control HC, dimana sebagiandiantaranya terdapat pada bagian RNC. BS di UMTS disebut dengan node B. Node B pada jaringan ini sama seperti pada GSM Base Station BSBS, merupakan unit untuk sistem pengiriman dan penerimaan radio dari sel. Node B menunjukkan proses dari air interface yang digunakan WCDMA, meliputi channel coding, interleaving, rate adaptation, dan spreading. Node B juga memungkinkan terjadinya softer handovers dan power control. Ikatan antara RNC dan node B disebut dengan Radio Network Subsystem RNS, yang memiliki interface Iub. Tidak seperti ekuivalennya, yakni interface Abis dalam GSM, interface Iub memiliki standar yang terbuka sehingga dimungkinkan masing-masing node B dan RNC dibuat oleh pabrik yang berbeda. Jika dalam GSM tidak ada hubungan antar BSC, dalam UMTS yang disebut dengan UTRAN justru sebaliknya. RNC satu dihubung dengan RNC lainnya melalui interface Iur. UTRAN dihubungkan ke jaringan inti melalui interface Iu. User Equipment UE mempunyai prinsip yang sama seperti pada GSM Mobile Station MS, memiliki modul identitas user, yang serupa dengan SIM pada GSM. UE terdiri dari dua bagian, yaitu Mobile Equipment ME dan UMTS Subscriber Identity Module USIM yang dihubungkan oleh interface Cu. ME adalah perangkat untuk pengiriman radio, sedangkan USIM merupakan sebuah kartu yang memuat identitas user dan informasi pribadi. Interface UE dengan jaringannya disebut interface Uu, yang merupakan air interface WCDMA.

BAB III RANCANG BANGUN ANTENA YAGI

3.1 Umum